Berita - EDITOR News
  • Politik
  • Pemerintahan
    • Eksekutif
    • Legislatif
    • Yudikatif
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
    • Pemilu
    • Pilgub
    • Pilkada
  • Karangan Khas
  • Viral
No Result
View All Result
  • Politik
  • Pemerintahan
    • Eksekutif
    • Legislatif
    • Yudikatif
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
    • Pemilu
    • Pilgub
    • Pilkada
  • Karangan Khas
  • Viral
No Result
View All Result
Berita - EDITOR News
No Result
View All Result
Home Demokrasi Pilkada

Ichtiar : Lebih Baik Ngopi Pinggir Jalan, No Birokrat

by EDITOR News
22 Mei 2019
in Pilkada
0 0
0
ince ikhtiar

Kandidat calon Bupati Dompu, Nusa Tenggara Barat H. Ikhtiar, SH. (Foto ; my).

467
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SUARABBC, Dompu – Menghadapi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Dompu tahun 2020 mendatang, belakangan sudah ada sederetan nama yang muncul, berkeinginan maju sebagai calon Bupati atau Wakil Bupati. Sebut saja Muhammad Ruslan, profesor Mansur, Syaifurrahman Salman, atau Hj. Eri Eriyana, yang merupakan istri Bupati Dompu saat ini.

Hadirnya nama-nama tersebut dijagat perpolitikan bumi Nggahi Rawi Pahu mendapat komentar dari H. Ikhtiar, figur yang sudah menyatakan kesiapannya untuk maju dalam kontestasi Pilkada. Dalam sebuah wawancara belum lama ini, dia mengatakan bahwa Dompu hebat, karena semakin banyak putra-putra terbaik daerah. Dia juga mengapresiasi sudah ada figur siap maju.   

Hanya saja kata Kadis Dikpora Dompu itu, bicara menjadi Bupati bukan hanya sekedar ingin memimpin masyarakat, ingin bersalaman sama orang banyak, atau tangan dicium, dan ingin gaya-gayaan berjalan diatas karpet merah. Tapi hal besar yang harus menjadi mimpi kemudian harus dilaksanakan yaitu mau bawa kemana daerah ini.

Terkait komposisi apakah dirinya maju sebagai orang pertama atau kedua, dia menegaskan harus maju sebagai orang pertama (Cabup). Alasan tidak ingin maju sebagai orang kedua karena ada satu gagasan besar untuk Dompu yang lebih maju dan berdaya saing tinggi, dimana gagasan tersebut hanya dia yang bisa melaksanakannya, tanpa mau menyebut gagasan besar dimaksud. “Pokoknya kalau saya jadi orang nomor dua, lebih baik saya ngopi di pinggir jalan. Iya tidak tampil, kita nikmati saja jabatan yang ada, kalaupun nggak dipakai nggak apa-apa,” ucapnya.

Baca juga :   #DompuHebat : Gubernur NTB Setujui Penerapan New Normal di Dompu

Katanya, menjadi Cabup harus mempunyai mimpi, punya konsep atau punya gagasan besar, supaya Dompu bisa jauh lebih maju dan mampu bersaing dengan daerah lainnya. “Masa kita ini mau jadi calon Bupati tanpa punya mimpi besar untuk Dompu,” ujar Ihtiar.  

Selain komposisi, kendaraan untuk melaju pun menjadi pertimbangan jadi atau tidaknya dia maju sebagai Cabup. Diutarakan, dia tidak ingin maju melalui jalur independen. “Kalau menggunakan independen lebih baik ngopi dipinggir jalan saja. Saya harus pakai kendaraan partai untuk bertarung,” dia menegaskan.

Disinggung partai mana yang akan digunakannya, mantan Camat teladan tingkat nasional itu mengakui sudah mengantongi dua partai sebagai kendaraannya. Belum mau menyebut partai mana namun dia meyakinkan sudah ada dua parati dengan komposisi jumlah kursi perwakilan di DPRD minimal 6 kursi.

Baca juga :   Syaiful Cika kandas di Pilkada Dompu : Ini sebabnya

Diungkapkan, jika ada kader parpol dimaksud atau kader parpol lainnya ingin bersanding menjadi orang kedua dari dirinya, ia akan mempertimbangkan kopetensinya, pasalnya menjadi Bupati dan Wabup menurut dia berbicara membangun daerah. “Bukan seperti yang saya bilang tadi, bukan sekedar mau dicium tangannya oleh rakyat, dan gaya gaya. Ini beda memimpin karyawan dengan memimpin masyarakat, kalau karyawan sifatnya perintah, kalau masyarakat sifatnya melayani,” kata Ikhtiar lagi. .

“Kalau saya, semua masalah selesai dengan komunikasi, karena bagaimanapun saya mengutamakan kopetensi. Saya maunya pelayanan maksimal untuk rakyat sehingga rakyat harus maju,” ujarnya.   

Dia mengungkapkan, kriteria calon orang kedua harus politisi atau swasta (pengusaha), dan mereka punya peluang besar untuk bersamanya. “Saya sebagai birokrat, masa harus berpasangan dengan birokrat. Swasta sama politisi yang terbuka peluang menjadi orang kedua,” ucap Ikhtiar. Kemudian hal lainnya, masih ada yang meragukan kemampuan finansial Ihtiar untuk bertarung. Karena biaya politik untuk Cabup dan Cawabup tidak sedikit. Soal amunisi, Ihtiar menjawab “Yang pasti tidak ada uang yang teriak teriak. Bukan seperti orang kaya baru, uangnya teriak kemana mana,” pungkas dia. (my).

Tags: cabup dompucawabup dompudompu ntbikhtiarpilkada dompu 2020

Related Posts

Akj syah
Pilkada

Sah! Kader Bolly – Syahrul Bupati/Wabup Dompu terpilih

21 Januari 2021
Jarot-Mokhlis unggul, aparat diminta kawal ketat rekapitulasi suara
Pilkada

Jarot-Mokhlis unggul, aparat diminta kawal ketat rekapitulasi suara

12 Desember 2020
Jarot-Mokhlis unggul, aparat diminta kawal ketat rekapitulasi suara
Pilkada

Jarot – Mokhlis tinggal dilantik jika merujuk QC Puspoll Indonesia

10 Desember 2020
Next Post
pkbm dibina

Sosialisasi dan Pembinaan PKBM se-Kabupaten Dompu

terdakwi sidang mutilasi

Pelaku Mutilasi di Dompu Tetap Dihukum Mati, 1 Orang Masih Menunggu Putusan

Editor.co.id, media siber, hadir sebagai pionir berita sejak tahun 2017 guna menjawab tuntutan kebutuhan informasi masyarakat.

About

  • Mengenai EDITOR News
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Beriklan

© 2022 Copyright Editor.co.id - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.

No Result
View All Result
  • Politik
  • Pemerintahan
    • Eksekutif
    • Legislatif
    • Yudikatif
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
    • Pemilu
    • Pilgub
    • Pilkada
  • Karangan Khas
  • Viral

© 2022 Copyrights Editor.co.id. Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

You cannot copy content of this page