EDITOR I News
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Politik
  • Pemerintahan
    • Eksekutif
    • Legislatif
    • Yudikatif
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
    • Pemilu
    • Pilgub
    • Pilkada
  • Karangan Khas
  • Viral
  • Tren
  • Home
  • News
  • Politik
  • Pemerintahan
    • Eksekutif
    • Legislatif
    • Yudikatif
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
    • Pemilu
    • Pilgub
    • Pilkada
  • Karangan Khas
  • Viral
  • Tren
No Result
View All Result
EDITOR I News
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
  • Karangan Khas
  • Viral
  • Tren
Home Pendidikan

“Pungli 100” : Siswa Harus Setor Seratus Ribu Untuk Ambil SKHU di SMPN 2 Dompu dan Jaksa Akan Turun Tangan

18 Juni 2019
in Pendidikan
0 0
0
pungli

Ilustrasi pungutan liar

Share on FacebookShare on Twitter

SUARABBC, Dompu  – Sebanyak 153 siswa lulusan tahun 2019 SMP Negeri 2 Dompu, Nusa Tenggara Barat, terancam tidak bisa keluar membawa Surat Keterangan Hasi Ujian (SKHU) lantaran diwajibkan oleh sekolahnya untuk menyetor uang sebesar 100 ribu rupiah. Ironisnya, jika siswa tidak membayar dugaan pungli 100 ribu itu, maka siswa yang ingin mengambil SKHU akan dipulangkan.

Salah seorang siswa yang tidak ingin disebut namanya mengakui dirinya sudah mengambil SKHU tapi dengan menyerahkan uang 100 ribu rupiah. Alasan sekolah ujar siswa tersebut untuk sampul rapor. “Iya, untuk sampul rapor”, jawab nya singkat.    

Kepala Sekolah SMP 2 Dompu Effendi, yang ditemui membenarkan pihaknya melakukan pungutan sebesar 100 ribu rupiah kepada siswa kelas 9 yang telah lulus ujian, yang akan mengambil SKHU. Pungutan itu alasan dia diperuntukkan untuk sampul rapor dan lahan parkir sekolah.

Baca juga :   Perbup KTR di Sekolah harus dioptimalkan

Diakuinya bahwa pungutan tidak dibenarkan satu rupiah pun, namun dirinya berdalih sebelum ujian kemarin hal tersebut sudah disampaikan ke orang tua siswa atau wali melalui rapat komite, bahwa pihaknya akan menarik 100 ribu per siswa dan tidak sifatnya memaksa. “Ada notulen rapat nya, dan sifatnya tidak memaksa,” ujar Effendi.

Alasan lainnya, pungutan serupa sudah berlangsung pada tahun-tahun sebelumnya.

Disebutkan, sudah 70 orang siswa yang mengambil SKHU dari 223 orang siswa, dan sisanya masih akan ditunggu sampai minggu depan. “Saat ini uang yang terkumpul dari hasil pungutan sebesar 7 juta rupiah, sementara sisanya akan menyetor dalam minggu-minggu ini. Batasnya sampai hari Sabtu pekan, mengingat pendaftaran siswa baru SMA minggu depan, maka kita tunggu sampai pekan depan,” terang dia, Selasa, 18 Juni 2019.

Disinggung apakah dana biaya operasional sekolah (Bos) di sekolahnya tidak mampu membiayai pengadaan sampul raport dan pembangunan tempat parkir? Dia menjawab, dana bos yang ada di sekolahnya tidak cukup untuk membiayai kebutuhan lainnya. Sebab kata dia, selama ini lebih difokuskan untuk membiayai kebutuhan yang tertuang dalam juklak dan juknis penggunaan dana bos tersebut termasuk gaji para guru dan pegawai TU yang jumlahnya sangat banyak di sekolah nya.

Baca juga :   Sosialisasi dan Pembinaan PKBM se-Kabupaten Dompu

“Jumlah dana Bos di sekolah ini hanya sebesar RP 600 Juta per tahun. Dan jumlah ini belum mampu menutupi kebutuhan di sekolah ini, itulah alasan kenapa kami melakukan penarikan uang dari para siswa dalam bentuk permintaan sumbangan,” paparnya.

Sementara Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Dompu H. Ichtiar yang dimintai komentar dengan tegas menyatakan tidak boleh ada penarikan dengan alasanpun terhadap siswa. “Saya tekankan sekolah tidak boleh menarik biaya apapun dari para siswa. Kalau itu dilakukan, maka itu sifatnya pelanggaran,” tegas.

Page 1 of 2
12Next
Tags: bayar 100 ribudugaan pungliskhusmp 2 dompu
ShareTweetSend

Related Posts

Pemkot Bima komitmen lanjutkan pembangunan Kampus IAIN
Pendidikan

Pemkot Bima komitmen lanjutkan pembangunan Kampus IAIN

24 Juli 2025
RTH baru Karijawa, SDN 02 digeser
Pendidikan

RTH baru Karijawa, SDN 02 digeser

26 Juli 2024
Guru masih minim di Kabupaten Dompu
Pendidikan

Guru masih minim di Kabupaten Dompu

22 Februari 2023

Berita Rekomendasi

Aksi Nyata PNM Aceh dan Yayasan Nexsa Lewat “Mba Maya 2025”: Menumbuhkan Pemimpin Perempuan dari Desa ke Desa
Nusantara

Aksi Nyata PNM Aceh dan Yayasan Nexsa Lewat “Mba Maya 2025”: Menumbuhkan Pemimpin Perempuan dari Desa ke Desa

9 November 2025

Semarak ulang tahun Humas Polri ke-74, Polres Dompu gelar donor darah

Semarak ulang tahun Humas Polri ke-74, Polres Dompu gelar donor darah

22 Oktober 2025

Populer

  • Aksi Nyata PNM Aceh dan Yayasan Nexsa Lewat “Mba Maya 2025”: Menumbuhkan Pemimpin Perempuan dari Desa ke Desa

    Aksi Nyata PNM Aceh dan Yayasan Nexsa Lewat “Mba Maya 2025”: Menumbuhkan Pemimpin Perempuan dari Desa ke Desa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mitigasi risiko pengelolaan dan pengawasan anggaran dengan SiKOMPAS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inspektur respon sidak DPRD Dompu mengenai honorer bodong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nilai Sakip Dompu berpotensi turun, tapi Nukman optimis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Peran media massa dalam sistem pengendalian intern pemerintah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Hadir sejak tahun 2017. Menjawab tuntutan kebutuhan informasi masyarakat.

Pedoman Media Siber

Mengenai EDITOR | News

Karir

Beriklan

© 2022 Copyright Editor.co.id - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Pembangunan
  • Headline
  • Kolom & Opini
  • Kabar Hukum
  • Pilkada
  • Eksekutif
  • Advertorial
  • Traveling

© 2022 Copyrights Editor.co.id. Hak Cipta Dilindungi Undang-undang.