Dompu (EDITOR I News) – Guru, masih menjadi pekerjaan rumah bagi Pemkab Dompu, Nusa Tenggara Barat, untuk dituntaskan. Penghapusan rekrutmen CPNS formasi guru, membuat Pemkab Dompu kesulitan untuk memenuhi kebutuhan tenaga pengajar.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Dikpora) Kabupaten Dompu, Rifaid mengharapkan penuntasan PPPK Guru, menjadi harapan besar untuk pemenuhan kekurangan guru di Kabupaten Dompu.
“Yang kita miliki kurang dari kebutuhan. Kebutuhan kita mencapai 2.860 guru ASN dan hanya terpenuhi 50 persen dari jalur PPPK,” katanya, Rabu (22/02/23).
Kepala BKD dan PSDM Kabupaten Dompu, Aris Munandar mengatakan sebanyak 2.860 formasi guru harus dituntaskan tahun ini. Angka itu belum termasuk 42 orang yang belum mendapat penempatan.
“Baik nakes maupun guru, paling akhir, Februari 2023, usulan itu sudah terkirim ke pemerintah pusat,” jelasnya.
Aris berharap, usulan yang disampaikan Pemkab Dompu, nantinya bisa diakomodir sepenuhnya. (/*).