Selasa, 28 Juni, 2022
No Result
View All Result
  • Daerah
    • Yudikatif
    • Parlemen
    • Eksekutif
  • Korupsi
  • Laporan Khusus
  • Suara Parlemen
  • Demokrasi
    • Pemilu
    • Pilgub
    • Pilkada
  • Viral
  • Daerah
    • Yudikatif
    • Parlemen
    • Eksekutif
  • Korupsi
  • Laporan Khusus
  • Suara Parlemen
  • Demokrasi
    • Pemilu
    • Pilgub
    • Pilkada
  • Viral
No Result
View All Result
Home Uncategori

Isu Pendidikan di debat publik Pilkada Dompu tahun 2020

9 November 2020
in Uncategori
3 min read
0 0
Potret pendidikan

Contoh salah satu potret Pendidikan di Indonesia, karena ketiadaan biaya para siswa ini terpaksa berangkat ke Sekolah dengan pakaian seadanya yang sudah lusuh, sedangkan kaki hanya beralaskan sandal bahkan ada yang tanpa alas kaki. (foto : tribunnews.com).

Oleh : Muhammad Syarifuddin Hasan, M. Pd*

BACA JUGA

Aba Kader Bolly tumbangkan istri Bupati di Pilkada Dompu

Dompu zona merah, tapi pengamanan Pilkada masih standar

Momen debat perdana calon Kepala Daerah Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat tahun 2020 dengan tema reformasi birokrasi, pendidikan, kesehatan dan narkoba menjadi sesuatu yang ditunggu-tunggu oleh semua elemen masyarakat Dompu yang ingin mengetahui visi dan misi serta program kerja dari tiga pasangan kandidat yang ada.

Pada kesempatan ini saya ingin fokus menyoroti terkait isu pendidikan yang menjadi salah satu topik debat malam itu tanggal 4 November 2020 di Paruga Samakai.

Isu pendidikan merupakan isu yang menarik bagi saya pribadi dan khalayak banyak karena merupakan isu mendasar dalam berbagai perhelatan Pilkada. Ukuran sebuah kepemimpinan yang sukses adalah dapat diukur dari kemajuan pembangunan daerah pada sektor pendidikan. Kemajuan suatu daerah dan peradaban bangsa sangat ditentukan oleh kemajuan bidang pendidikan yang merupakan faktor penentu kesejahteraan masyarakat. Maka dari itu sektor pendidikan merupakan fokus utama pembangunan pada semua level kepemimpinan suatu bangsa.

Jika ditinjau dari visi misi tiga kandidat pasangan Pilkada 2020, sektor pendidikan sangat menarik untuk dijual dalam setiap pidato semua pasangan calon saat debat seperti pasangan nomor urut 1 (Eri Aryani – Ihtiar), menyampaikan visi misi dalam sektor pendidikan hanya dalam tataran optimalisasi infrastruktur dan sistem yang ada saja. Begitupun juga pada saat disinggung tentang pembelajaran dalam kondisi pandemi covid-19 saat ini juga mengungkapkan beberapa langkah pembelajaran yang masih harus ditelaah efektivitas pelaksanaannya, contoh bentuk rombongan belajar.

Berbeda dengan pasangan lain seperti pasangan calon nomor urut 2 (Kader Jaelani – Syahrul Parsan) memberikan gagasan penyediaan pendidikan vokasi dan pelatihan yang bersifat sesuai kebutuhan pasar kerja serta berbasis pada sertifikasi kompetensi yang ada merupakan jualan ide dalam membangun bidang pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja dan dunia usaha saat ini.

Berbeda dengan pasangan nomor 1 dan 2, pasangan no 3 (Syaifurrahman Salman – Ika Rizky Veryani) lebih menawarkan konsep pendidikan gratis. Program pendidikan gratis menurut saya tidak bisa dinilai sesuatu yang unggul karena dalam sektor pendidikan tidak hanya pada konteks pembiayaan pendidikan dan pembelajaran saja yang harus dijalankan, namun yang paling utama adalah konsep pendidikan yang memanusiakan manusia dan merubah perilaku hidup manusia dengan karakter unggul secara spiritual, sosial, ekonomi dan ke-Indonesiaan yang tinggi dengan nasionalisme.

Pendidikan daerah Kabupaten Dompu harus bertumpu pada tantangan masa depan daerah serta kebutuhan pasar kerja di depan mata. Oleh karena itu, semua calon Pilkada yang ada sebenarnya harus lebih pada basis masalah dan tantangan yang akan dihadapi oleh daerah saat ini dan yang akan datang dalam mengusung visi misi program pembangunan daerah dibidang pendidikan.

Pertama, tantangan daerah saat ini lebih-lebih dalam kondisi pandemi covid19 pada konteks pendidikan perlu dipikirkan serius dan segera terkait penyediaan sistem pembelajaran pada semua level proses pendidikan yang dapat memberikan solusi terbaik untuk pendidik dan peserta didik dalam memahami konten/materi pembelajaran yang ada.

Kedua, menurut hemat saya daerah Dompu dalam kurun waktu lima tahun terakhir sudah beranjak pada industrialisasi yang merupakan perhatian penting dan perlu dipikirkan secara serius bagaimana struktur kurikulum pendidikan yang sesuai kebutuhan kompetensi semua level jenjang yang ada misalnya integrasi kemampuan memanfaatkan teknologi informasi dan kewirausahaan sehingga mendorong kemampuan baru setiap peserta didik dalam memanfaatkan kemajuan yang ada secara produktif, menumbuhkembangkan kemampuan spiritual dan adab ketimuran dengan integrasi nilai-nilai keagamaan dalam setiap proses pembelajaran di sekolah maupun dilingkungan masyarakat dan keluarga.

Ketiga, semua calon Pilkada saat debat berlangsung seharusnya memunculkan inovasi-inovasi baru program pembangunan bidang pendidikan yang berbasiskan pada pengembangan sumber daya alam lokal dengan tetap mengedepankan kearifan dan menjaga ekosistem yang ada, sehingga output tamatan pendidikan yang dihasilkan adalah lahirnya generasi tangguh yang memiliki mental spiritual integratif, moral dan berintegritas tinggi untuk menghadapi situasi kehidupan, tantangan baru diera global saat ini dan akan datang. Wallahua’lam.

*Dosen tetap FKIP Universitas Ibn Khaldun – Bogor

Tags: Debat kandidatDebat pilkada dompuDebat publikIsu pendidikanPendidikan gratispilkada dompu
ShareTweetSend

Related Posts

Karikatur
Uncategori

Gubernur NTB Ditantang ‘Naik Ring’ oleh Warganya

4 April 2021
Kondisi sosial
Uncategori

Bu Mensos Sampai Berjumpa di Kampung 1001 Malam

10 Januari 2021
Prabowo
Uncategori

Kemesraan Jokowi – Prabowo Segera Berlalu?

25 November 2020
Lawyer
Uncategori

Penetapan tersangka Wakil Walikota Bima cacat Yuridis

16 November 2020
ipda pian
Uncategori

Dedikasi tanpa batas : Cerita Kapolsek Pekat harus menerobos hingga kepelosok Gunung Tambora

1 Juli 2020
demo ruu hip
Uncategori

RUU HIP Hidupkan kembali komunis, ormas Islam Dompu demo

24 Juni 2020

POPULAR NEWS

Foto mesum

Adegan ranjang di “ruangan opname” viral di Facebook

20 Januari 2021
Pelaku adegan ranjang di RSUD Dompu Polisi, di kamar 06

Pelaku adegan ranjang di RSUD Dompu Polisi, di kamar 06

22 Januari 2021
Pelaku video porno

Perempuan terduga pelaku adegan ranjang di kamar isolasi covid-19 mulai bersuara

23 Januari 2021
Kasat reskrim Dompu

Penyidik lengkapi berkas tersangka anggota DPRD Dompu

19 Januari 2021
Kmas

Ketika (budak) honorer menjawab ancaman Cawabup Dompu Ichtiar

3 Desember 2020

EDITOR'S PICK

is karyanto

Jenderal Fachrul Razi percayakan La Iskar Dompu masuk jajaran Bravo 5

16 September 2020
Mengenal LAKIP

Mengenal LAKIP

14 Februari 2020
Novi, gadis 12 tahun menunjukan senyum bahagia menerima Wheelchairs For Kids (WFK) Kursi Roda Anak pertamanya

Novi, gadis 12 tahun menunjukan senyum bahagia menerima Wheelchairs For Kids (WFK) Kursi Roda Anak pertamanya

27 Juni 2020
Rsud

Hindari swab di Sumbawa, malah meninggal di Dompu

4 Agustus 2020
  • Mengenai EDITOR News
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Beriklan

EDITOR News © 2021 HS All Rights Reserved

  • Login
  • Daerah
    • Yudikatif
    • Parlemen
    • Eksekutif
  • Korupsi
  • Laporan Khusus
  • Suara Parlemen
  • Demokrasi
    • Pemilu
    • Pilgub
    • Pilkada
  • Viral

EDITOR News © 2021 HS All Rights Reserved

No Result
View All Result

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In