Berita - EDITOR I News
  • Politik
  • Pemerintahan
    • Eksekutif
    • Legislatif
    • Yudikatif
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
    • Pemilu
    • Pilgub
    • Pilkada
  • Karangan Khas
  • Viral
No Result
View All Result
  • Politik
  • Pemerintahan
    • Eksekutif
    • Legislatif
    • Yudikatif
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
    • Pemilu
    • Pilgub
    • Pilkada
  • Karangan Khas
  • Viral
No Result
View All Result
Berita - EDITOR I News
No Result
View All Result
Home Politik

Gerakan Penolakan Referendum Aceh Terus Mengalir, Kali Ini Dari PMII Patuh Karya

by EDITOR I News
1 Juni 2019
in Politik
0 0
0
Penolakan referendum Aceh oleh PMII Cabang Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat dalam aksi damai bertepatan dengan peringatan hari lahir Pancasila 1 Juni 2019. (Foto ; aa).

Penolakan referendum Aceh oleh PMII Cabang Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat dalam aksi damai bertepatan dengan peringatan hari lahir Pancasila 1 Juni 2019. (Foto ; aa).

58
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SUARABBC, Lotim – Setelah kemarin mahasiswa Nusa Tenggara Barat di Mataram menolak dengan tegas wacana referendum Aceh yang dilontarkan mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Muzakir Manaf, kini gerakan penolakan serupa datang dari bumi Patuh Karya, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.      

Sabtu, 1 Juni 2019, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Lombok Timur (Lotim) mengadakan aksi damai penolakan referendum Aceh sebagaimana pernah digelorakan oleh Muzakir Manaf belum lama ini.

Aksi yang berlangsung sekitar pukul 17.00 Wita di Simpang Empat BRI Cabang Selong Lombok Timur itu berlangsung aman dan lancar dan dikawal oleh aparat keamanan setempat.

Penolakan referendum Aceh oleh elemen mahasiswa tersebut, bertepatan dengan peringatan hari lahir Pancasila yang jatuh pada 1 Juni hari ini.

Baca juga :   Anies dan tim kecil koalisi perubahan sambangi AHY di kantor Demokrat

Penyampaian aspirasi konstitusional dilakukan sekitar 20 orang mahasiswa dibawah pimpinan koordinator lapangan Muhammad Nazri, dengan orator Munawir Thozali, Gofar, dan Mustafa. 

Tuntutan mereka adalah : 

  1. Menolak dan mengecam referendum, karena termasuk dalam usaha memecah persatuan dan kesatuan NKRI;
  2. Perkuat persatuan bangsa; dan
  3. Kawal terus kasus SPPD fiktif DPRD Kabupaten Lotim. 

Setelah berorasi sekitar 45 menit, massa kemudian membubarkan diri dengan tertib pada pukul 17.45 Wita.  

Tidak tertutup kemungkinan aksi serupa akan terus berlangsung di wilayah Kabupaten/Kota di NTB, pasalnya masyarakat NTB adalah masyarakat yang cinta persatuan dan kesatuan, mereka berkomitmen kuat terhadap tetap tegaknya NKRI didalam bingkai Bhineka Tunggal Ika. (aa).

Tags: gammualemnkripmii lotengreferendum aceh

Related Posts

DPC Demokrat Dompu kompak nonton bareng pidato politik AHY
Politik

DPC Demokrat Dompu kompak nonton bareng pidato politik AHY

14 Maret 2023
Anies dan tim kecil koalisi perubahan sambangi AHY di kantor Demokrat
Politik

Anies dan tim kecil koalisi perubahan sambangi AHY di kantor Demokrat

3 Februari 2023
Anies temui AHY, ratusan kader Demokrat menyambut
Politik

Anies temui AHY, ratusan kader Demokrat menyambut

7 Oktober 2022
Next Post
LP dompu

“Wiro Sableng” Dapat Remisi Lebaran 1440 H

pembacokan

Kasihan, Seorang Wanita di Bacok Security Hingga Jari nya…….

Editor.co.id, media siber, hadir sebagai pionir berita sejak tahun 2017 guna menjawab tuntutan kebutuhan informasi masyarakat.

About

  • Mengenai EDITOR I News
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Beriklan

© 2022 Copyright Editor.co.id - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.

No Result
View All Result
  • Politik
  • Pemerintahan
    • Eksekutif
    • Legislatif
    • Yudikatif
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
    • Pemilu
    • Pilgub
    • Pilkada
  • Karangan Khas
  • Viral

© 2022 Copyrights Editor.co.id. Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

You cannot copy content of this page