Jakarta (EDITOR News) – Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengatakan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa jadi salah satu sosok yang dekat dengan konstituen partainya. Kendati demikian, Arsul menyebut partainya belum memutuskan calon presiden maupun calon wakil presiden yang bakal diusung partai berlambang kabah ini.
Adapun beberapa hari lalu, Khofifah bersua dengan capres usungan Partai Gerindra Prabowo Subianto. Jika persamuhan Prabowo dengan Khofifah itu berhubungan dengan pencarian sosok cawapres, Arsul menyebut tak hanya Prabowo yang menginginkan Khofifah.
“Saya yakin yang menginginkan Bu Khofifah jadi katakanlah Cawapres, bukan hanya Pak Prabowo,” kata Arsul di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis, 16 Februari 2023.
Arsul menjelaskan, dukungan konstituen kepada Khofifah agar diusung sebagai cawapres mayoritas berasal dari Jawa Timur. Selain Khofifah, nama yang mencuat di internal PPP adalah Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Pariwisata Sandiaga Uno.
“Bu Khofifah, Pak Erick, Pak Sandi, memang sosok yang sangat populer yang itu diharapkan konstituen PPP untuk jadi cawapres,” ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menggelar pertemuan tertutup dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada Senin, 13 Februari 2023 malam.
Prabowo mengaku sengaja mengundang Khofifah makam malam sebagai balasan karena pernah menjamunya di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada 3 Mei 2022.
“Kami berdiskusi tentang sejarah Nahdlatul Ulama. Bu Khofifah juga cerita rencana kerja sama dengan Timur Tengah untuk melestarikan Islam yang moderat. Saya banyak belajar dari beliau,” kata Prabowo.
Ketua Umum Partai Gerindra itu mengatakan Khofifah punya kemampuan di tingkat negara dan bangsa. “Saya kira beliau salah satu tokoh yang mempunyai kemampuan di tingkat negara dan bangsa,” kata Prabowo dalam keterangannya di Surabaya, Selasa, 14 Februari 2023.
Dia tak menampik dalam pertemuannya dengan Khofifah dan politik menjelang Pilpres 2024, juga jadi bahasan. Saat ditanya apakah mereka sepakat untuk saling bergandengan tangan sebagai calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilu 2024, Prabowo menyebut tak menyinggung soal itu.
“Tadi tidak langsung kami singgung soal itu,” ujar dia.
Prabowo pun terbahak saat ditanya kapan dia dan Khofifah akan deklarasi sebagai capres dan cawapres.
Adapun Khofifah tak mau berkomentar atas pertemuan dengan Prabowo. Tercatat ini adalah pertemuan kedua antara Prabowo dan Khofifah sejak 3 Mei 2022.
TEMPO.CO