Berita - EDITOR I News
  • Politik
  • Pemerintahan
    • Eksekutif
    • Legislatif
    • Yudikatif
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
    • Pemilu
    • Pilgub
    • Pilkada
  • Karangan Khas
  • Viral
No Result
View All Result
  • Politik
  • Pemerintahan
    • Eksekutif
    • Legislatif
    • Yudikatif
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
    • Pemilu
    • Pilgub
    • Pilkada
  • Karangan Khas
  • Viral
No Result
View All Result
Berita - EDITOR I News
No Result
View All Result
Home Narkoba

Kasus Narkotika Belo dan Ica Sudah Tahap II ; Oknum Aparat Disebut Terlibat, Persidangan Bakal Ramai

by EDITOR I News
29 Agustus 2019
in Narkoba
0 0
0
jaksa kejati ntb Ginung

Kepala Seksi Narkotika dan Zat Aditif lainnya Kejaksaan Tinggi NTB Ginung Pratigina saat memberikan keterangan pers di Kejari Dompu usai melimpahkan berkas, tersangka dan barang bukti kasus narkotika jenis sabu sabu yang menjerat Belo dan Ica. (Foto ; my).

Share on FacebookShare on Twitter

SUARABBC, Dompu – Penyidik Direktorat Narkoba, Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat, sudah melimpahkan berkas berikut tersangka dan barang bukti dalam kasus narkotika jenis sabu sabu yang ditangkap di Lakey, Kecamatan Hu`u, pada 27 Juni 2019 lalu ke Kejaksaan Tinggi NTB.  

Kepala Seksi Narkotika dan Zat Aditif lainnya Kejati NTB Ginung Pratigina menerangkan, saat ini pihaknya sudah melimpahkan dari kejati NTB ke Kejari Dompu.

Pelimpahan tahap dua ini Jaksa membawa tersangka atas nama Surya Wirawan alias Belo dan Nisa Ardelia Garini alias Ica, yang tertangkap di Lakey, dengan barang bukti yang diamankan di Lakey adalah 1 buah pipet kaca berwarna putih bening yang didalamnya masih berisikan sisa Kristal putih yang diduga sabu sabu, 1 buah tutup botol plastik warna biru yang terdapat dua lubang dan masing masing luba terdapat dua pipet plastic warna putih bening, 2 buah pipet plastic warna putih bening, 1 unit hand phone Nokia warna putih hitam beserta kartu sim card nya, 1 buah tas pinggang warna biru putih dan bertuliskan Fila, dan 1 unit mobil Toyota Fortuner warna hitam dengan nomor Polisi B 979 LM.  

Sedangkan barang bukti yang ditemukan dirumah tempat tinggal tersangka yakni 1 buah kantong kain warna hitam yang didalamnya terdapat tiga bungkus Kristal putih yang diduga sabu sabu yang dibungkus dengan menggunakan plastic klip putih transparan dengan berat bersih keseluruhan seberat 107,35 gram, dua puluh butir pil yang berwarna merah muda dan berlogo NIKE yang diduga extacy yang dibungkus dengan menggunakan plastic klip putih transparan dengan berat bersih keseluruhan seberat 5,92 gram, dua buah pipet kaca yang berwarna putih bening, dua buah sumbu, satu potongan pipet plastic warna putih bening, dan satu buah gulungan kertas tisyu warna putih. Selanjutnya 1 bungkus Kristal putih yang diduga sabu sabu yang dibungkus dengan menggunakan plastic klip putih transparan dengan berat bersih seberat 0,29 gram, 1 buah timbangan elektrikc warna hitam silver, dan terakhir 4 buah korek api gas.

Dalam berkas perkara, tidak ada hal baru karena kedua tersangka kooperatif. Mereka dalam pemeriksaan di penyidikan juga lancar. “Tidak ada yang ditutup tutupi, artinya memang menguasai sabu itu ya, selebihnya ndak ada,” terang Ginung di Kejari Dompu saat menyerahkan tersangka, pada hari Kamis, 29 Agustus 2019.

Penjelasannya, hal paling substansif sehingga berkas perkara bisa dinyatakan P21 alias lengkap karena telah memenuhi unsur, terutama kedua tersangka disangkakan pasal 114, kemudian pasal 112, dan pasal 127 UU Narkotika. “Untuk pasal 114 kita mencoba memberi gambaran dengan barang bukti seberat itu, itukan pasti tidak mungkin digunakan sendiri, jadi kita ada asumsi ini akan dijual. Tapi paling tidak jika nanti didalam fakta persidangan berbeda, kita melapis dengan pasal menguasai, memiliki, membawa atau menyediaka. Dan lapis ketiga selaku sebagai pengguna, karena memang urin nya positif. Tapi kita tidak mengejar ke urine positif nya ya, tapi karena memang intensitas barang bukti yang cukup lumayan lah itu, bisa dikatakan untuk ukuran narkoba, dia sudah besar,” ujar dia.

Baca juga :   Polisi tangkap terduga pengedar sabu

“Ada kemungkinan kategori sebagai pengedar, atau selaku bandar itu nanti kita lihat di persidangan. Tapi kalau fakta berkas, saksi yang menerangkan tahu mereka menggunakan. Untuk saksi penangkapan dari satu mobil, tidak mengetahui secara persis ko tiba tiba dirumah ada barang sebesar itu. Tapi mereka mengetahui iya waktu digeledah dirumahnya,” tambahnya lagi.

Diakui, memang ada kesulitan untuk membuktikan tersangka melakukan sebagai bandar ataupun pengedar. Kesulitannya karena barangnya masih utuh, tapi kecurigaan kesana ada.

Guna membuktikan jenis barang dan urin, telah dimintai keterangan dua ahli kesehatan sudah, yang pertama terkait untuk membuktikan bahwa barang yang diamankan itu narkotika (sabu sabu) dan satu menerangkan untuk keterangan urin.

Saksi fakta didalam berkas terdapat 4 orang, dan yang menguatkan diantara mereka. Karena ada dua orang tersangka yaitu tersangka 1 dan 2, dalam tanda kutip mengaku suami istri. “Karena susah membuktikan, terserah, jadi yang suami membuktikan istri dan istri memberikan keterangan terhadap suami, makanya perkara ini kita split. Kedua tersangka dikenai pasal berlapis,” kata dia.

Rusdiansyah Jebhy (kemeja warna biru) ketika mendampingi kliennya Belo (kaos putih) saat berbincang dengan Kasi Pidum Yabo (seragam Jaksa) diruang Pidum Kejari Dompu. (Foto ; my)

Pihaknya mengakui kesulitan untuk menetapkan tersangka sebagai pengedar atau Bandar, karena tidak menemukan siapa yang membeli, dan barang masih dalam poketan besar. “Kemungkinan Bandar tetap ada,”.

Tapi biasanya kalau dalam jaringan seperti ini sudah ada poketan kecil kecil. Kemarin poketan kecil nya hanya platik kosong.

Hal yang memberatkan dari intensitas barang bukti yang besar, dan ancamannya, pihaknya berharap bisa membuktikan pasal yang awal yaitu 114 selaku pengedar, dengan ancaman minimal 5 tahun penjara. Sementara hal yang meringankan mereka kooperatif dan terus terang.

Kendati tidak ada hal baru dalam berkas, namun dalam perkembangannya ada yang menarik. Nanti bisa disaksikan di persidangan bagaimana cerita awalnya. “Kita tidak bisa mengungkap disini lah, supaya nanti teman teman juga terbuka di pengadilan,” jelas Ginung.

Sedikit diceritakan, didalam berkas, faktanya memang dia (tersangka, red) mengaku barangnya milik oknum anggota, tanpa merinci oknum anggota dari institusi mana. “Nanti monggo di persidangan, jelas tergambar berdasarkan pengakuan dia, ramai nanti,” ungkap Jaksa peneliti itu.

Baca juga :   520 gram Sabu dalam usus berhasil dibongkar, sindikat dibekuk

Kalau saksi yang disebut dia membantah, membantahnya masuk akal. “Jadi gini, teman teman anggota di lapangan itu kan terutama untuk mengungkap perkara narkoba atau siapapun yang bisa mengungkap perkara narkoba, itu cara paling sederhana harus memang dekat dan dikenal oleh pelaku narkoba, karena narkoba itu sifatnya tidak mungkin seseorang menawarkan narkoba kepada orang yang tidak dia kenal sama sekali, intinya seperti itu,”.

Nah didalam berkas ini, lanjut Ginung, apakah oknum anggota ini memang berhubungan baik hanya karena teman, atau mitra dan relasi dalam hal yang negatif, nah ini yang akan dikejar di persidangan, karena keterangan di berkas, dia menyangkalnya juga masuk akal.

“Jadi, si tersangka ini termasuk salah satu juga dalam kepemudaan di Dompu, siapa sih yang tidak kenal. Didalam kemasyarakatan siapa sih yang tidak kenal. Nah, kan tersangka orang orang seperti ini tidak tertutup kemungkinan dengan mudahnya melemparkan kesalahan, ini bukan punya saya, punya itu. Kebetulan yang disebut punya nya itu juga diperiksa dalam berkas, artinya berimbang,”.

Dalam pemeriksaan oknum aparat, disebut hanya satu orang oknum aparat yang diperiksa. “Yang bersangkutan pernah diperiksa, oh sudah, sudah, ada, berimbang, tetap diperiksa. Dan jawabannya masuk akal. Artinya dia menyangkalnya bukan asal menyangkal, oh bukan saya, dia menyangkalnya, dia mengaku dia kenal, sekarang siapa tidak mengenal tersangka. Tapi sekarang alasan dan sebagainya kalau kita baca dari berkas keterangan yang diberikan oleh si oknum anggota ini masuk akal. Nah, membuktikan masuk akan atau tidaknya nanti kita lihat di persidangan,”.

“Oknum yang bersangkutan tidak memiliki jabatan, dia anggota biasa saja,”.

Dikisahkan, berkas perkara Belo dan Ica tidak ada bolak balik, lancar. “Lancar, berkas bagus,”.

Dalam penelitiannya, hanya diperikan sekali petunjuk langsung dipenuhi oleh penyidik.

Karenanya, dari awal pengkapan pihaknya sudah berkoordinasi. Penyidik sudah menanyakan apa yang perlu dilakukan, pihaknya memberikan petunjuk koordinasi secara lisan, untuk menghindari bolak balik berkas.

“Dari awal penangkapan, bahkan sebelum SPDP dikirimkan penyidik, misalnya hari ini penangkapan, jarak dua atau tiga hari sudah menghubungi saya selaku kasi narkotika. Untuk perkara perkara yang tiba tiba heboh begini untuk koordinasinya langsung cepat, kecuali yang model modelnya yang biasa begitu gak terlalu,” cerita Ginung.

Terakhir, institusinya dalam perkara ini menurunkan 3 Jaksa atas dua berkas perkara.

Ditempat yang sama, Kepala Seksi Pidana Umum Kejari Dompu Catur Hidayat Putra (Yabo) mengatakan dalam waktu dekat sesegera mungkin berkas perkara akan dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Dompu. “Insha Allah kami limpahkan segera ke PN Dompu untuk di sidangkan,” ujar nya.

“Yang jelas kami singgah dulu disini sementara, kemudian segera kami titip ke lapas Dompu tersangka nya,”.

Menghadapi persidangan nantinya, ujar Yabo, Kejari Dompu akan menerjunkan 5 orang Jaksa terbaik yaitu dia sendiri, ditambah Koko Roby, Rizky, Budi Raharjo dan jaksa Mila.

Kuasa hukum Belo Rusdiansyah Jebhy yang dimintai keterangan atas kliennya menjawab “Nol keterangan,” jawabnya penuh kelakar. (my).

Tags: belo dompuicajaksa ginungjaksa yabosabu sabu dompu

Related Posts

Breaking news : Ibu rumah tangga ditangkap soal tramadol
Narkoba

Breaking news : Ibu rumah tangga ditangkap soal tramadol

31 Januari 2023
Gelar dialog publik narkoba, SKTAN sowan ke Kajari Dompu
Narkoba

Gelar dialog publik narkoba, SKTAN sowan ke Kajari Dompu

26 September 2022
Polisi ciduk 5 terduga kasus narkoba
Narkoba

Polisi ciduk 5 terduga kasus narkoba

19 Agustus 2022
Next Post
dialog tolak puskesmas

Pecah! Perang Mulut Antara Anggota DPRD Dompu dengan PRD Soal Pembangunan Puskesmas

jaksa fedi

Sabu 24 gram Antarkan Istri Polisi di Dompu ke Meja Hijau

Terbaru

Dukungan kepada Anies Baswedan semakin kokoh : Nasdem, Demokrat, dan PKS tandatangani Piagam Kerjasama
Pemilu

Dukungan kepada Anies Baswedan semakin kokoh : Nasdem, Demokrat, dan PKS tandatangani Piagam Kerjasama

by EDITOR I News
24 Maret 2023
0

Jakarta (EDITOR I News) - Satu lagi batu pijak penting tercapai. Tiga partai politik yang telah memberikan dukungan resmi dan...

Read more
Disnakeswan dan Dikes Dompu cepat tangani korban anjing rabies

Disnakeswan dan Dikes Dompu cepat tangani korban anjing rabies

23 Maret 2023
Masjid Agung Baiturrahman Dompu sholat taraweh perdana puasa ramadhan 1444 H

Masjid Agung Baiturrahman Dompu sholat taraweh perdana puasa ramadhan 1444 H

22 Maret 2023
Syukuran juara 2 Porprov NTB ke- XI

Syukuran juara 2 Porprov NTB ke- XI

22 Maret 2023
Bonus Atlet Porprov Dompu cair

Bonus Atlet Porprov Dompu cair

22 Maret 2023

Populer

  • Dua tokoh ini pencetus hari jadi Kelurahan Potu

    Dua tokoh ini pencetus hari jadi Kelurahan Potu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hasil Sidang Ketua FKMTI Akan Tentukan Bisa Tidaknya Mafia Tanah Dilenyapkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sosok dibalik suksesnya sidang Ferdy Sambo cs

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gelar fit and proper test calon ketua DPAC, BPOKK Demokrat NTB : untuk memastikan komitmen akar rumput

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Di Mana-mana Pemimpin Membangun Rakyat, Di Sini Membangun Kekayaan Korupsi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Editor.co.id, media siber, hadir sebagai pionir berita sejak tahun 2017 guna menjawab tuntutan kebutuhan informasi masyarakat.

About

  • Mengenai EDITOR I News
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Beriklan

© 2022 Copyright Editor.co.id - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.

No Result
View All Result
  • Politik
  • Pemerintahan
    • Eksekutif
    • Legislatif
    • Yudikatif
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
    • Pemilu
    • Pilgub
    • Pilkada
  • Karangan Khas
  • Viral

© 2022 Copyrights Editor.co.id. Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

You cannot copy content of this page