EDITOR I News
  • Politik
  • Pemerintahan
    • Eksekutif
    • Legislatif
    • Yudikatif
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
    • Pemilu
    • Pilgub
    • Pilkada
  • Karangan Khas
  • Viral
No Result
View All Result
  • Politik
  • Pemerintahan
    • Eksekutif
    • Legislatif
    • Yudikatif
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
    • Pemilu
    • Pilgub
    • Pilkada
  • Karangan Khas
  • Viral
No Result
View All Result
EDITOR I News
No Result
View All Result
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
  • Karangan Khas
  • Viral
Home Berita Utama

Viral ‘mumi Fir’aun’ dibelenggu lampu, pemerhati komentari menohok

by EDITOR I News
13 September 2022
in Berita Utama, Netizen
0 0
0
📷 Ilustrasi mumi sedang diawetkan. (Ist).

📷 Ilustrasi mumi sedang diawetkan. (Ist).

Share on FacebookShare on Twitter

Dompu (EDITOR News) – Belakangan viral di media sosial facebook berdiri kokoh ‘mumi Fir’aun’ di bundaran cabang DPRD Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat.

Mumi Fir’aun dimaksud yaitu patung selancar yang merupakan icon Kabupaten Dompu adalah daerah tempat para bule bermain surfing (selancar) sedang panas diperbincangkan netizen. Lokasi surfingnya di kawasan pantai Lakey, Kecamatan Hu’u.

Kenapa mata warganet tertuju kesitu, mereka sorot kreasi dipatung tersebut karena dililit menggunakan lampu hias oleh Dinas Lingkungan Hidup, sontak saja memantik perdebatan.

Mereka (warganet, red) memandang dinas seperti tidak mempunyai seni, bahkan diilustrasikan kondisinya seperti ikatan ketupat.

📷 Tangkapan layar akun fb Azhar Syaputra.

Bernada protes, berawal dari unggahan sebuah akun bernama Azhar Syaputra, dia menulis hiasan patung yang dipertontonkan asal-asalan saja, dia pun kemudian membandingkannya dengan tampilan patung kuda di lapangan Serasuba Kota Bima yang mempesona, indah dipandang.

📷 Tangkapan layar fb Miftah Farid.

Facebookers lainnya Miftah Farid lebih keras mengomentari pekerjaan Dinas LH. Di laman fb nya dia mengolok bahwa yang viral bukan patungnya melainkan lampu hias bak pasar malam yang dililit dan diikat seperti ikatan karencu (ketupat) menggunakan tali rafia warna merah.

Ungkapan perhatian Farid diawali dengan paragraf pembuka, “Lagi pada rame membahas Patung Selancar yang menjadi salah satu simbolitas wajah “BUMI NGGAHI RAWI PAHU” karena pesona dan keindahan yang di miliki Lakey Beach, Dompu, Sumbawa Lakey Beach, Dompu, Sumbawa Lakey Beach, Dompu, Sumbawa,”.

Baca juga :   Pemkab Dompu menaruh harapan besar pada IKA Unram

Pada saat yang sama, dia meminta penjelasan pejabat terkait apa makna dibalik tali nilon, tali rafia, dan tali karencu.

📷 Tangkapan layar fb Das Ubaidillah.

Tidak selesai sampai disitu, gugatan netizen seperti gayung bersambut. Das Ubaidillah tidak kalah sadis dari dua warga diatas. Dia menyerang kenapa patung diikat pakai lampu, tidak ubahnya mumi Fir’aun yang terlepas perbannya.

Tiga hari terakhir, tulisan-tulisan bernada protes tersebut mendapat umpan balik dari netizen lainnya, ratusan komentar terus melayang.

Tak bisa dipungkiri, media sosial bermpak luas dan besar membangun opini publik. Serangan kritikan tidak terbendung pihak dinas pun seperti terpojok. Mumi Fir’aun kini telanjang, dia sudah terbebas dari belenggu lampu warna warni, informasinya lampu hias sudah dilucuti oleh petugas suruhan dinas.

Sah-sah saja orang memiliki pendapat berbeda, karena kedaulatan dan kebebasan bersuara hak mutlak, kendati itupun terkadang dianggap sebagai oposisi.

Baca juga :   Febvre harus terpental setelah Jorge setia membuntuti di race pertama MXGP Samota

Adalah Kmas Ardani Amalsyah, praktisi pendidikan mencoba mengambil sisi lain dari pertentangan yang ada.

Kepada Editor News dia menyeletup bernada pertanyaan, apakah masyarakat Dompu mulai menyembah berhala? Konteks yang dibicarakan oleh pemerhati ini terkait ‘semua berebut’ bicara tentang bagaimana merias patung.

Ujarnya dalam percakapan pribadi Selasa (13/09/22) kalau para petinggi daerah paham arti slogan yang mereka buat sendiri yaitu “Dompu MASHUR”, maka si patung buruk yang katanya adalah orang asing yang berselancar dengan bertelanjang dada ditengah kota itu akan dihancurkan atau minimal dipindah ke pantai, karena tidak sesuai dengan religiusnya kota Dompu seperti yang diucapkan.

Apalagi sambung Kmas, beberapa hari ini malah sampai jadi bahan diskusi tentang bagaimana mengindahkannya “Seperti sifat para pemuja berhala saja,” celotehnya.

Menurut dia, benar saja Islam sudah mengajarkan itu semua (patung dan berhala) namun umatnya arogan.

“Semoga kejadian saling mengolok dan memaki antara mereka terkait patung itu membuat mereka sadar bahwa mereka sudah melalaikan dirinya sendiri,” pesan pahlawan tanpa tanda jasa ini, diikuti pertanyaan “Lalu apa maksud dari Nggahi Rawi Pahu?”.

Ikuti berita Editor News di Google News, klik di sini.

Tags: dompuMumi fir'aunpantai lakeyPatung selancarselancar lakeysurfing lakey

Related Posts

Pemkab Dompu menaruh harapan besar pada IKA Unram
Berita Utama

Pemkab Dompu menaruh harapan besar pada IKA Unram

10 September 2023
Doorprize banjiri jalan sehat IKA Unram Dompu 2023
Berita Utama

Doorprize banjiri jalan sehat IKA Unram Dompu 2023

9 September 2023
Berkah jalan sehat IKA Unram Dompu bagi UMKM, duit puluhan juta beredar di arena CFD
Berita Utama

Berkah jalan sehat IKA Unram Dompu bagi UMKM, duit puluhan juta beredar di arena CFD

9 September 2023
Next Post
Terkait pembuatan gang di area situs Dorobata, Disbudpar Dompu tinjau lokasi

Terkait pembuatan gang di area situs Dorobata, Disbudpar Dompu tinjau lokasi

Sikapi Beban Rakyat Makin Berat dan Maraknya Demo Penolakan Kenaikan Harga BBM, AHY Panggil Pimpinan Demokrat dan Wakil Rakyat dari Seluruh Indonesia

Sikapi Beban Rakyat Makin Berat dan Maraknya Demo Penolakan Kenaikan Harga BBM, AHY Panggil Pimpinan Demokrat dan Wakil Rakyat dari Seluruh Indonesia

Terbaru

Akankah Tomy Winata Menang Di Pulau Rempang?
Kolom & Opini

Akankah Tomy Winata Menang Di Pulau Rempang?

by EDITOR I News
20 September 2023
0

Oleh : Asyari Usman*     Tomy Winata (TW) menjadi perbincangan publik. Perusahaan miliknya, PT Makmur Elok Graha (MEG) dan...

Read more
Selamat! Afifuddin dilantik jadi staf ahli Bupati Bima

Selamat! Afifuddin dilantik jadi staf ahli Bupati Bima

19 September 2023
Sengketa eks terpidana, Nasdem legowo ganti caleg tapi…

Sengketa eks terpidana, Nasdem legowo ganti caleg tapi…

18 September 2023
Bagaimana hasil mediasi Demokrat dan KPU Dompu soal bacaleg TMS?

Bagaimana hasil mediasi Demokrat dan KPU Dompu soal bacaleg TMS?

18 September 2023
Polisi amankan sponsor terduga pelaku perdagangan orang di Dompu

Polisi amankan sponsor terduga pelaku perdagangan orang di Dompu

17 September 2023

Populer

  • Kajati, usut dana PKK Dompu 2 miliar

    Kajati, usut dana PKK Dompu 2 miliar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tujuh bacaleg dicoret KPU Dompu, 4 mantan terpidana

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KPK diminta piknik ke Dompu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bagaimana hasil mediasi Demokrat dan KPU Dompu soal bacaleg TMS?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Selamat! Afifuddin dilantik jadi staf ahli Bupati Bima

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Hadir sejak tahun 2017. Menjawab tuntutan kebutuhan informasi masyarakat.

Pedoman Media Siber

Mengenai EDITOR | News

Karir

Beriklan

© 2022 Copyright Editor.co.id - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.

No Result
View All Result
  • Politik
  • Pemerintahan
    • Eksekutif
    • Legislatif
    • Yudikatif
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
    • Pemilu
    • Pilgub
    • Pilkada
  • Karangan Khas
  • Viral

© 2022 Copyrights Editor.co.id. Hak Cipta Dilindungi Undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

You cannot copy content of this page