Dompu [EDITOR I News] – Kelangkaan gas LPG 3 kilogram akhir-akhir ini sangat menyusahkan rakyat. Bukan saja keberadaannya yang sangat langka, harganya pun melambung tinggi sampai menembus angka 50 ribu rupiah per tabung.
Padahal harga normalnya sesuai ketentuan, harga eceran tertinggi ditingkat pengecer antara 18 ribu sampai 20 ribu rupiah.
Ini adalah persoalan klasik yang dihadapi rakyat NTB dari tahun ke tahun, dan rakyat belum mendapatkan solusi konkret dari pemerintah.
Belum lagi, masyarakat harus mengantri dan rebutan seperti waktu jaman komunis tahun 1965, hanya untuk mendapatkan gas melon tersebut, karena dirumah anggota keluarganya sudah dihimpit kelaparan.
Masalah kelangkaan dan tingginya harga gas LPG 3 kilogram tersebut direspon serius oleh pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB nomor urut 1, Rohmi Djalilah-Musyafirin.
Calon Wakil Gubernur NTB, Musyafirin menyatakan komitmen pasangannya terhadap kelangkaan gas LPG 3 kilogram dan mahalnya harga gas melon itu yang sekarang sangat mencekik rakyat kecil. Dirinya berjanji dan memberikan jaminan jika mereka terpilih, mereka bisa mengatasi persoalan gas LPG 3 kilogram dengan konkret.
“Pasangan Rohmi-Firin, bisa mengatasi persoalan LPG 3 kilogram yang dihadapi masyarakat,” tegas dia saat kampanye tatap muka di Lingkungan Sigi, Kelurahan Karijawa – Dompu, Senin (21/10) siang.
Pemerintah Provinsi jelas Firin memiliki kekuatan pena kebijakan untuk mengatasi masalah rakyat.
“Apa gunanya pemimpin kalau tidak amanah dan tidak mampu menjawab persoalan ditengah masyarakat,” cetus mantan Bupati Sumbawa Barat tersebut disambut meriah oleh masyarakat. (/*).