EDITOR I News
  • Politik
  • Pemerintahan
    • Eksekutif
    • Legislatif
    • Yudikatif
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
    • Pemilu
    • Pilgub
    • Pilkada
  • Karangan Khas
  • Viral
No Result
View All Result
  • Politik
  • Pemerintahan
    • Eksekutif
    • Legislatif
    • Yudikatif
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
    • Pemilu
    • Pilgub
    • Pilkada
  • Karangan Khas
  • Viral
No Result
View All Result
EDITOR I News
No Result
View All Result
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
  • Karangan Khas
  • Viral
Home Kolom & Opini

Pertemuan Politik Anti-Anies Kenapa Dilaksanakan di Istana Negara?

by EDITOR I News
3 Mei 2023
in Kolom & Opini
0 0
0
📷 Para ketum partai politik yang tergabung di koalisi pemerintahan Jokowi usai bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, 2 Mei 2023 malam. (Republika).

📷 Para ketum partai politik yang tergabung di koalisi pemerintahan Jokowi usai bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, 2 Mei 2023 malam. (Republika).

Share on FacebookShare on Twitter

Oleh : Asyari Usman*

 

Malam tadi, 2 Mei 2023, Presiden Joko Widodo (Jokowi) hanya mengundang enam (6) ketua umum (ketum) partai politik ke Istana Merdeka. Dikatakan, yang dibahas adalah masalah kebangsaan.

Kalau benar pertemuan ini membahas masalah kebangsaan, termasuk stabilitas politik dan kondisi perekonomian, mengapa hanya enam ketum? Apakah ketum NasDem, ketum PKS dan ketum Partai Demokrat tidak dianggap sebagai bagian dari bangsa Indonesia?

Untuk membahas masalah-masalah kebangsaan, pertemuan malam tadi itu tidak boleh partisan. Semua pemangku kepentingan (stake holder) harus diundang. Pertemuan ini hanya diikuti oleh ketum-ketum yang partianya mendukung keinginan politik Jokowi. Yang berseberangan dengan kehendak dia, tidak diajak.

Mau disebut apa pertemuan yang digagas Jokowi ini? Bisakah dikatakan pertemuan kebangsaan? Yang membahas isu-isu nasional?

Jelas saja pertemuan ini bukan pertemuan atau silaturahmi kebangsaan. Lebih cocok dikatakan sebagai “silaturahmi pilihan politik Jokowi”.

Baca juga :   Bukan Prof Denny Indrayana, Justru MK Yang Harus Diinvestigasi

Bahkan, lebih jujur lagi kalau disebut sebagai “pertemuan politik anti-Anies”. Inilah yang tergambar dari pertemuan partisan di Istana Merdeka itu. Hanya ketum-ketum tiga partai pendukung Anies Baswedan yang tidak diundang, tidak diajak, atau tahu diri untuk tidak hadir karena mereka memang tak sejalan dengan Jokowi.

Kalau mau disebut pertemuan parpol-parpol pendukung Jokowi, seharusnya Ketum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh wajib diundang. Kenyataannya tidak. Padahal, sampai hari ini Paloh dan partainya masih pendukung Jokowi.

Jadi, sekali lagi, pertemuan ini jelas-jelas silaturahmi anti-Anies. Sebab, hanya para ketum pendukung Anies yang tidak diajak. Mana bisa diklaim sebagai pertemuan yang membicarakan isu-isu kebangsaan?

Apakah tidak boleh Jokowi mengumpulkan para ketua umum partai yang sejalan dengan keinginan politik dia? Silakan saja. Tidak ada larangan. Tapi, jangan itu diselenggarakan di Istana Merdeka. Istana itu milik seluruh rakyat. Bukan milik Jokowi, bukan milik enam parpol saja.

Baca juga :   Para Buzzer Cuan Ramai-ramai Jilat Ludah Sendiri

Silakan bertemu tiap hari dengan parpol yang pro-Jokowi. Asalkan tidak dilaksanakan di gedung-gedung milik negara. Laksnakana saja di kantor salah satu parpol, atau di rumah pribadi ketum umum salah satu parpol pro-Jokowi itu.

Kita sangat paham mengapa Jokowi melaksanakan pertemuan partisan itu di Istana. Sebab, di tempat lain akan kelihatan tidak bergengsi, tidak ada wibawa. Tidak ‘presidential’.

Jadi, pertemuan partisan seperti malam tadi itu di Istana Negara, jelas penyalahgunaan kekuasaan (abuse of power). Dan terkesan Jokowi ingin menunjukkan kepada para ketum partai itu bahwa dia mengumpulkan mereka di bawah pengaruh kekuasaan Presiden, bukan pengaruh Jokowi pribadi.

Page 1 of 2
12Next

Ikuti berita Editor News di Google News, klik di sini.

Tags: Aniesasyari usmanistana merdekaJokowiKoalisi aniesKoalisi ganjarPertemuan enam parpol

Related Posts

Kecurangan Pilpres 2024 Yang Dipoles Oleh Para Politisi Penjilat
Kolom & Opini

Kecurangan Pilpres 2024 Yang Dipoles Oleh Para Politisi Penjilat

4 Desember 2023
Merawat Literasi
Kolom & Opini

Merawat Literasi

3 Desember 2023
Sudah Bosan Bikin Judul “Anies Tak Terbendung”, Tapi Begitulah Faktanya
Kolom & Opini

Sudah Bosan Bikin Judul “Anies Tak Terbendung”, Tapi Begitulah Faktanya

1 Desember 2023
Next Post
Anies Baswedan tak khawatir rekam jejaknya di Jakarta dihapus Heru Budi Hartono

Anies Baswedan tak khawatir rekam jejaknya di Jakarta dihapus Heru Budi Hartono

PKS Dompu daftarkan Bacaleg di tanggal cantik dan hoki

PKS Dompu daftarkan Bacaleg di tanggal cantik dan hoki

Terbaru

Dukungan utuh masyarakat Manggelewa buat Chika DPR RI
Politik

Dukungan utuh masyarakat Manggelewa buat Chika DPR RI

by EDITOR I News
5 Desember 2023
0

Dompu - Cita-cita Ika Rizky Veryani (Chika) yang akan memberikan kontribusi terbaik dalam membangun dan memajukan masyarakat pulau Sumbawa dipastikan...

Read more
Kecurangan Pilpres 2024 Yang Dipoles Oleh Para Politisi Penjilat

Kecurangan Pilpres 2024 Yang Dipoles Oleh Para Politisi Penjilat

4 Desember 2023
Merawat Literasi

Merawat Literasi

3 Desember 2023
Jaksa: kasus PKK jalan terus

Jaksa: kasus PKK jalan terus

2 Desember 2023
Hujan mulai turun waspada serangan demam berdarah

Hujan mulai turun waspada serangan demam berdarah

2 Desember 2023

Populer

  • Banyak Yang Bertanya, Siapa Di Belakang Firli Bahuri?

    Banyak Yang Bertanya, Siapa Di Belakang Firli Bahuri?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dugaan suap dan gratifikasi proyek Dikpora Dompu: kontraktor diperiksa dan kasus dilaporkan ke Propam Mabes Polri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus puskesmas kota tinggal menunggu tersangka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 3Kiosk kini hadir di Dompu, nikmati keuntungannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gercep jaksa mulai periksa korupsi PKK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Hadir sejak tahun 2017. Menjawab tuntutan kebutuhan informasi masyarakat.

Pedoman Media Siber

Mengenai EDITOR | News

Karir

Beriklan

© 2022 Copyright Editor.co.id - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.

No Result
View All Result
  • Politik
  • Pemerintahan
    • Eksekutif
    • Legislatif
    • Yudikatif
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
    • Pemilu
    • Pilgub
    • Pilkada
  • Karangan Khas
  • Viral

© 2022 Copyrights Editor.co.id. Hak Cipta Dilindungi Undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

You cannot copy content of this page