EDITOR I News
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Politik
  • Pemerintahan
    • Eksekutif
    • Legislatif
    • Yudikatif
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
    • Pemilu
    • Pilgub
    • Pilkada
  • Karangan Khas
  • Viral
  • Tren
  • Home
  • News
  • Politik
  • Pemerintahan
    • Eksekutif
    • Legislatif
    • Yudikatif
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
    • Pemilu
    • Pilgub
    • Pilkada
  • Karangan Khas
  • Viral
  • Tren
No Result
View All Result
EDITOR I News
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
  • Karangan Khas
  • Viral
  • Tren
Home Kolom & Opini

Transformasi ASN, Siapkah kita?

3 November 2020
in Kolom & Opini
0 0
0
Kabag ortal

Nukman Ahmad, S.H

Share on FacebookShare on Twitter

Oleh

Nukman Ahmad, S.H*

“Diperlukan kesepahaman dan kemauan bersama secara sistematis dan berkelanjutan untuk mengikis stigma negatif birokrasi dengan terus mendorong transformasi perubahan mindset dan cuture set”.

Salah satu organisasi yang sangat besar dan kuat adalah birokrasi, dengan mata rantai komando seperti piramida, semakin kepuncak semakin sedikit orang, sebaliknya semakin kebawah semakin banyak orang.

Secara fungsional, eksistensi birokrasi memiliki kemampuan untuk mempengaruhi baik dan buruknya kesejahteraan publik, karena mulai dari penyusunan sampai dengan implementasi kebijakan publik dilakukan oleh birokrasi.

Untuk menghindari penyalahgunaan kewenangan dalam melaksanakan dan mengeksekusi kebijakan negara/daerah baik berupa undang-undang maupun peraturan pelaksananya, birokrasi dilengkapi aturan, prosedur dan syarat yang ketat, hal ini menjadikan birokrasi terstigma sebagai organisasi yang kaku, kurang efektif, inefisien, gemuk dan berbelit-belit. Stigma tersebut menyebabkan sebahagian stakeholder memiliki keengganan untuk berhubungan dengan birokrasi. Kondisi ini mengharuskan birokrasi melakukan tranformasi kelembagaan maupun sumber daya manusia.

Baca juga :   Abaikan Pelanggaran Etik Paman MK, Prabowo Capres “Opportunist”

Kemampuan organisasi dan sumber daya manusia beradaptasi secara dinamis dengan lingkungan internal dan eksternal dalam mengimplementasikan kebijakan menjadi salah satu prasyarat tercapainya tujuan kebijakan publik dan tujuan organisasi. Sehebat apapun sebuah kebijakan, dalam implementasinya selalu terbuka kemungkinan adanya residu yang menyebabkan terhambatnya pencapaian tujuan kebijakan.

Salah satu ihtiar yang dapat dilakukan untuk mewujudkan tata kelola birokrasi yang bersih, akuntabel dan kapabel adalah dengan memperbaiki manajemen birokrat.

Saat ini lembaga birokrasi membutuhkan penyelenggara kebijakan yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktek korupsi, kolusi dan nepotisme. Salah satu kebijakan yang harus diterapkan adalah kebijakan manajemen ASN dengan sistem merit. Dengan kebijakan tersebut diharapkan akan menghasilkan Aparatur Sipil Negara yang lebih kualifait, kompeten dan berkinerja secara adil, wajar dan imperatif, sehingga keberhasilan pelaksanaan fungsi birokrasi yang mampu melayani masyarakat secara profesional, cepat, mudah dan bersih dari praktek korupsi, kolusi dan nepotisme menjadi kenyataan.

Baca juga :   Upacara Peringatan Detik detik Proklamasi HUT Kemerdekaan RI ke-78 Kabupaten Dompu

Dari sisi profesionalitas, berdasarkan kajian Badan Kepegawaian Negara indeks profesionalitas aparatur sipil negara secara umum tergolong rendah, demikian halnya dengan kondisi profesionalitas ASN lingkungan Pemerintah Kabupaten Dompu masih tergolong rendah yaitu sebesar 61,0.

Page 1 of 3
123Next
Tags: Aparatur sipil negaraAsnkinerjapemkab dompuTransformatif
ShareTweetSend

Related Posts

Publik Dipaksa Curiga, Logika Awam Diuji oleh Aturan KPU
Kolom & Opini

Publik Dipaksa Curiga, Logika Awam Diuji oleh Aturan KPU

16 September 2025
UGM Pelopor Hilirisasi Ijazah Palsu?
Kolom & Opini

UGM Pelopor Hilirisasi Ijazah Palsu?

25 Juli 2025
Prof Sofian Effendi Cabut Komentar Tentang Ijazah Jokowi, Persepsi Palsu Malah Makin Kuat
Kolom & Opini

Prof Sofian Effendi Cabut Komentar Tentang Ijazah Jokowi, Persepsi Palsu Malah Makin Kuat

18 Juli 2025

Berita Rekomendasi

Semarak ulang tahun Humas Polri ke-74, Polres Dompu gelar donor darah
Bakti Sosial

Semarak ulang tahun Humas Polri ke-74, Polres Dompu gelar donor darah

22 Oktober 2025

Inspektorat terima 20 aduan dugaan penyimpangan dana desa

Inspektorat terima 20 aduan dugaan penyimpangan dana desa

24 September 2025

Populer

  • Semarak ulang tahun Humas Polri ke-74, Polres Dompu gelar donor darah

    Semarak ulang tahun Humas Polri ke-74, Polres Dompu gelar donor darah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inspektorat terima 20 aduan dugaan penyimpangan dana desa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Publik Dipaksa Curiga, Logika Awam Diuji oleh Aturan KPU

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Korban terus berjatuhan, status KLB malah dicabut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UTD RSUD Dompu fasilitasi donor darah mahasiswa KKN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Hadir sejak tahun 2017. Menjawab tuntutan kebutuhan informasi masyarakat.

Pedoman Media Siber

Mengenai EDITOR | News

Karir

Beriklan

© 2022 Copyright Editor.co.id - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Pembangunan
  • Headline
  • Kolom & Opini
  • Kabar Hukum
  • Pilkada
  • Eksekutif
  • Advertorial
  • Traveling

© 2022 Copyrights Editor.co.id. Hak Cipta Dilindungi Undang-undang.