EDITOR I News
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Politik
  • Pemerintahan
    • Eksekutif
    • Legislatif
    • Yudikatif
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
    • Pemilu
    • Pilgub
    • Pilkada
  • Karangan Khas
  • Viral
  • Tren
  • Home
  • News
  • Politik
  • Pemerintahan
    • Eksekutif
    • Legislatif
    • Yudikatif
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
    • Pemilu
    • Pilgub
    • Pilkada
  • Karangan Khas
  • Viral
  • Tren
No Result
View All Result
EDITOR I News
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
  • Karangan Khas
  • Viral
  • Tren
Home Kolom & Opini

Batalkan Polisi RW Fadil Imran, Bakal Digunakan Untuk Pilpres 2024

27 Mei 2023
in Kolom & Opini
0 0
0
đź“· Ilustrasi Polisi RW gagasan Komjen Fadil Imran (Suaranasional.com).

đź“· Ilustrasi Polisi RW gagasan Komjen Fadil Imran (Suaranasional.com).

Share on FacebookShare on Twitter

Oleh : Asyari Usman*

 

 

Hati-hati dengan gagasan Kabaharkam (Kepala Badan Pemelihara Keamanan) Polri Komjen Fadil Imran untuk menempatkan polisi di setiap RW di seluruh Indonesia. Kebijakan ini sangat berbahaya. Banyak mudarat penugasan Polisi desa itu.

Alasan Komjen Fadil, Polisi RW akan menjaga ketenteraman di lingkungan desa atau kelurahan. Kalau ada perkara bisa cepat dilaporkan. Bisa juga untuk mencegah kejahatan.

Idealnya memang seperti itu. Tapi, untuk saat ini Polisi tidak bisa dipercaya. Sebab, mentalitas Ferdy Sambo (pembeking judi) atau Teddy Minahasa (agen narkoba) masih sangat kental di tubuh Kepolisian.

Kalau ada yang mengatakan Polisi sekarang sudah bagus, keliru total. Memang sebagian kecil baik-baik. Saya kenal dengan beberapa orang polisi yang baik dan yang kelihatan baik. Mayoritas polisi, bagi saya, tidak bisa dipercaya.

Baca juga :   Joko, Macan Culun Yang Kini Berkuku dan Bertaring Sempurna

Polisi RW hanya akan menjadi momok bagi masyarakat. Bukan solusi. Sangat mungkin Polisi RW akan difungsikan sebagai intel. Yang tujuannya memperkuat orang-orang yang sedang berkuasa. Termasuk untuk melanggengkan kekuasaan yang zalim saat ini.

Sampai hari ini, Polri masih senang memihak kepada para penguasa tertinggi. Mereka bukan melayani rakyat. Jadi, program Kepolisian seperti ini – apalagi menjelang pemilu-pilpres — hampir pasti ada kaitannya dengan kepentingan para penguasa tertinggi itu.

Polisi RW akan membuat suasana tak nyaman di lingkungan pedesaan, terutama. Kehadiran mereka akan membuat rakyat terkekang.

Pastilah rakyat tidak berani lagi berdikusi bebas tentang capres, tentang parpol, tentang korupsi. Mereka tak berani lagi berbicara tentang Polisi yang membeking perjudian, tentang Polisi yang menjadi penjual narkoba, dan lain-lain.

Baca juga :   Memangnya Sekaya Apa Lu?

Bahaya lain dari kehadiran Polisi RW adalah pembelahan masyarakat. Para Polisi RW boleh jadi akan membina orang-orang tertentu untuk “membantu” mereka. Jadilah nanti warga curiga pada sejumlah orang yang dianggap dekat dengan Polisi RW. Lama-kelamaan bisa menimbulkan ketegangan di desa.

Para Polisi RW juga bisa menyalahgunakan wewenang. Mereka bisa saja mencari peluang untuk memeras warga melalui kasus-kasus pidana. Bahkan bisa pula terlibat jual-beli narkoba.

Nah, yang lebih berbahaya lagi adalah persepsi orang bahwa Fadil Imran menempatkan Polisi RW di setiap desa atau kelurahan dalam rangka pilpres 2024. Pantas dicurigai Polisi RW itu nanti akan menjalankan misi untuk memenangkan capres yang diinginkan Presiden Jokowi.

Polisi sudah pernah berpihak dalam pemilu. Pilpres 2019 membuktikan keberpihakan Kapolri dan Polri kepada Jokowi.

Page 1 of 2
12Next
Tags: asyari usmanfadil imranJokowikapolriListyo sigit prabowoPilpres 2024Polisi rw
ShareTweetSend

Related Posts

Publik Dipaksa Curiga, Logika Awam Diuji oleh Aturan KPU
Kolom & Opini

Publik Dipaksa Curiga, Logika Awam Diuji oleh Aturan KPU

16 September 2025
UGM Pelopor Hilirisasi Ijazah Palsu?
Kolom & Opini

UGM Pelopor Hilirisasi Ijazah Palsu?

25 Juli 2025
Prof Sofian Effendi Cabut Komentar Tentang Ijazah Jokowi, Persepsi Palsu Malah Makin Kuat
Kolom & Opini

Prof Sofian Effendi Cabut Komentar Tentang Ijazah Jokowi, Persepsi Palsu Malah Makin Kuat

18 Juli 2025

Berita Rekomendasi

Inspektorat terima 20 aduan dugaan penyimpangan dana desa
Uncategori

Inspektorat terima 20 aduan dugaan penyimpangan dana desa

24 September 2025

Semarak ulang tahun Humas Polri ke-74, Polres Dompu gelar donor darah

Semarak ulang tahun Humas Polri ke-74, Polres Dompu gelar donor darah

22 Oktober 2025

Populer

  • Semarak ulang tahun Humas Polri ke-74, Polres Dompu gelar donor darah

    Semarak ulang tahun Humas Polri ke-74, Polres Dompu gelar donor darah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inspektorat terima 20 aduan dugaan penyimpangan dana desa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Publik Dipaksa Curiga, Logika Awam Diuji oleh Aturan KPU

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Korban terus berjatuhan, status KLB malah dicabut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UTD RSUD Dompu fasilitasi donor darah mahasiswa KKN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Hadir sejak tahun 2017. Menjawab tuntutan kebutuhan informasi masyarakat.

Pedoman Media Siber

Mengenai EDITOR | News

Karir

Beriklan

© 2022 Copyright Editor.co.id - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Pembangunan
  • Headline
  • Kolom & Opini
  • Kabar Hukum
  • Pilkada
  • Eksekutif
  • Advertorial
  • Traveling

© 2022 Copyrights Editor.co.id. Hak Cipta Dilindungi Undang-undang.