EDITOR I News
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Politik
  • Pemerintahan
    • Eksekutif
    • Legislatif
    • Yudikatif
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
    • Pemilu
    • Pilgub
    • Pilkada
  • Karangan Khas
  • Viral
  • Tren
  • Home
  • News
  • Politik
  • Pemerintahan
    • Eksekutif
    • Legislatif
    • Yudikatif
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
    • Pemilu
    • Pilgub
    • Pilkada
  • Karangan Khas
  • Viral
  • Tren
No Result
View All Result
EDITOR I News
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
  • Karangan Khas
  • Viral
  • Tren
Home Kolom & Opini

Untuk Jegal Anies, Kini Giliran Golkar Mau Diambil Paksa

23 Juli 2023
in Kolom & Opini
0 0
0
📷 Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan) berbincang dengan Menko Maritim dan Investasi Luhut Panjaitan (kiri) sebelum mengikuti rapat terbatas (ratas) di Kantor Presiden, Jakarta, Senin, 9 Maret 2020. (Bisnis.com).

📷 Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan) berbincang dengan Menko Maritim dan Investasi Luhut Panjaitan (kiri) sebelum mengikuti rapat terbatas (ratas) di Kantor Presiden, Jakarta, Senin, 9 Maret 2020. (Bisnis.com).

Share on FacebookShare on Twitter

Oleh : Asyari Usman*

 

 

Alarm di rumah Golkar sedang menyala keras. Ada yang mau masuk paksa. Tujuannya untuk menyingkirkan Ketua Umum Airlangga Hartarto.

Ada apa dengan Airlangga? Sebenarnya tidak ada apa-apa. Cuma, bisa jadi sudah tercium manuver beliau untuk mendukung Anies Baswedan.

Tiba-tiba saja, di acara “Rosi” di KompasTV (Jumat, 21 Juli 2023), Menko Marinvest Luhut Panjaitan mengatakan dia siap menjadi ketua umum Golkar melalui Munaslub. Syaratnya satu: tidak berkelahi dengan Airlangga.

Tentu saja syarat ini tidak mungkin terpenuhi. Dalam arti, mana mungkin memaksa Airlangga mengundurkan diri. Beliau tidak akan lakukan itu. Karena itu, penyingkiran Airlangga akan menyulut perang saudara di Golkar.

Tapi, para penguasa licik menggunakan cara lain yang sangat bejat. Airlangga akan dikriminalisasikan. Dijadikan tersangka. Kemungkinan dugaan korupsi CPO. Kejaksaan Agung sudah memanggilnya untuk diperiksa. Kalau akhirnya menjadi tersangka, maka secara prosedural Airlangga dipaksa meletakkan jabatan. Inilah pintu Munaslub Golkar.

Baca juga :   Pupuk Kandang dan Biogas Sebagai Alternatif Pengelolaan Lingkungan Hidup yang Berintegrasi Dengan Sektor Pertanian

Airlangga menegaskan, tidak akan ada Munaslub. Dia berkata, bagi yang berminat menjadi ketum silakan tunggu Munas 2024.

Tapi, harap diingat, para penguasa yang tak sudi Anies punya banyak cara. Bisa keras, bisa tidak. Yang penting, Airlangga tersingkir.

Orang yang berposisi seperti Luhut Panjaitan hampir pasti bisa membuat Munaslub terlaksana. Airlangga bisa tak berkutik.

Namun, kalau pun Munaslub terlaksana tak berarti Luhut bisa dengan mudah mengambil alih kursi ketua umum. Para kader Golkar bukan orang-orang yang bisa digiring-giring dengan mudah. Yang berpihak ke Luhut pasti ada. Tetapi, lebih banyak lagi politisi yang menyadari dan memahami bahwa Indonesia perlu dipimpin oleh Anies.

Baca juga :   Aksi Blokir Jalan Dalam Perspektif Lingkungan Hidup

Airlangga, konon, termasuk elit Golkar yang berkeyakinan bahwa Anies mampu membawa Indonesia menjadi maju dan bebas dari cara-cara kotor pengurasan kekayaan rakyat. Boleh jadi, tekad beliau untuk mendukung Anies-lah yang membuat Luhut memproklamasikan dirinya siap menjadi ketua umum.

Yang dijadikan alasan untuk memunaslubkan Airlangga adalah ketidakjelasan sikapnya dalam isu pilpres. Dia tidak menunjukkan pertanda akan maju sebagai capres atau cawapres. Padahal, Munas 2019 mewajibkan itu.

Airlangga memang terlihat tidak antusias. Ini terlihat dari taktik tunggu dan lihat (wait and see). Taktik ini berkemungkinan besar tersambung dengan prahara pembegalan Partai Demokrat (PD) yang masih belum berakhir. Masih ditunggu putusan Mahkamah Agung (MA) terkait PK Moeldoko.

Page 1 of 2
12Next
Tags: airlanggaAnies baswedanasyari usmanCapres 2024golkarLuhutmunaslub golkarPilpres 2024
ShareTweetSend

Related Posts

Publik Dipaksa Curiga, Logika Awam Diuji oleh Aturan KPU
Kolom & Opini

Publik Dipaksa Curiga, Logika Awam Diuji oleh Aturan KPU

16 September 2025
UGM Pelopor Hilirisasi Ijazah Palsu?
Kolom & Opini

UGM Pelopor Hilirisasi Ijazah Palsu?

25 Juli 2025
Prof Sofian Effendi Cabut Komentar Tentang Ijazah Jokowi, Persepsi Palsu Malah Makin Kuat
Kolom & Opini

Prof Sofian Effendi Cabut Komentar Tentang Ijazah Jokowi, Persepsi Palsu Malah Makin Kuat

18 Juli 2025

Berita Rekomendasi

Semarak ulang tahun Humas Polri ke-74, Polres Dompu gelar donor darah
Bakti Sosial

Semarak ulang tahun Humas Polri ke-74, Polres Dompu gelar donor darah

22 Oktober 2025

Inspektorat terima 20 aduan dugaan penyimpangan dana desa

Inspektorat terima 20 aduan dugaan penyimpangan dana desa

24 September 2025

Populer

  • Semarak ulang tahun Humas Polri ke-74, Polres Dompu gelar donor darah

    Semarak ulang tahun Humas Polri ke-74, Polres Dompu gelar donor darah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inspektorat terima 20 aduan dugaan penyimpangan dana desa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Publik Dipaksa Curiga, Logika Awam Diuji oleh Aturan KPU

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Korban terus berjatuhan, status KLB malah dicabut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UTD RSUD Dompu fasilitasi donor darah mahasiswa KKN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Hadir sejak tahun 2017. Menjawab tuntutan kebutuhan informasi masyarakat.

Pedoman Media Siber

Mengenai EDITOR | News

Karir

Beriklan

© 2022 Copyright Editor.co.id - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Pembangunan
  • Headline
  • Kolom & Opini
  • Kabar Hukum
  • Pilkada
  • Eksekutif
  • Advertorial
  • Traveling

© 2022 Copyrights Editor.co.id. Hak Cipta Dilindungi Undang-undang.