EDITOR I News
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Politik
  • Pemerintahan
    • Eksekutif
    • Legislatif
    • Yudikatif
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
    • Pemilu
    • Pilgub
    • Pilkada
  • Karangan Khas
  • Viral
  • Tren
  • Home
  • News
  • Politik
  • Pemerintahan
    • Eksekutif
    • Legislatif
    • Yudikatif
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
    • Pemilu
    • Pilgub
    • Pilkada
  • Karangan Khas
  • Viral
  • Tren
No Result
View All Result
EDITOR I News
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
  • Karangan Khas
  • Viral
  • Tren
Home Advertorial

Uji Coba Rumput Laut di Dompu Memperlihatkan Hasil

11 September 2019
in Advertorial
0 0
0
rumput laut

Petani rumput laut sedang memanen rumput laut hasil pembinaan Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Dompu. (Foto ; sp).

Share on FacebookShare on Twitter

SUARABBC, Dompu – Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Dompu beberapa kali melakukan uji coba budi daya rumput laut. 

Terkini, budidaya rumput laut kotoni sebulan lalu tepatnya pada 7 Agustus 2019 tumbuh subur di perairan Kwangko, Desa Kwangko, Kecamatan Manggelewa.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Dompu, Ir. Wahidin, M. Si didampingi Kabid Budi Daya dan beberapa Kepala Seksi dengan menaiki perahu, Selasa, 10 September 2019, menyaksikan secara langsung pertumbuhan rumput laut jenis kotoni yang dibudidayakan oleh Osi Malani,  warga setempat.

Rumput laut tersebut dibudi daya menggunakan puluhan tali ris (long line) dengan panjang masing-masing 40 meter. “Kami merasa puas dengan hasil uji coba ini. Meskipun gagal berkali-kali tidak apa-apa,” ungkapnya puas.

Baca juga :   Komisi I DPRD Dompu Fasilitasi Dialog Kisruh Pilkades Mangge Asi

Siang itu Wahidin mengemukakan rumput laut yang dibudi daya ini bisa mencapai hasil 10 kali lipat dan saat ini harga penjualannya juga sangat menjanjikan.

“Harganya sekarang ini sampai 23 ribu sekilo (kilogram,red) kalau dulu hanya sekitar 8 ribu sekilo,” ujarnya.

Wahidin mengaku dari hasil uji coba berkali-kali, pihaknya memperoleh sejumlah kesimpulan penyebab terjadinya kematian rumput laut.

Du antaranya karena pengaruh pestisida yang digunakan petani di gunung-gunung untuk pemberantasan gulma pada tanaman jagung.

“Petani menyemprot pestisida pagi hari lalu siangnya datang hujan membawa pestisida itu ke laut. Pengaruhnya pada pertumbuhan rumput laut menjadi terganggu,” ujarnya.

Penyebab lain adalah menurunnya salinitas (kadar keasinan) air laut akibat air tawar (air hujan) di musim hujan. Disebutnya pertumbuhan rumput laut akan menurun apabila salinitas air laut menurun akibat air hujan. Apalagi bila terjadi banjir maka sangat berpengaruh terhadap penurunan pertumbuhan rumput laut.

Baca juga :   Program Jara Pasaka di sektor pertanian dan perkebunan

“Banjir itu bukan hanya menghanyutkan rumput laut tetapi juga mengganggu pertumbuhan rumput laut,” tandasnya.

Karena itu ia menyarankan budi daya rumput laut idealnya di musim kemarau karena salinitas air laut cukup baik bagi pertumbuhannya.

Dikatakannya untuk mengukur salinitas air laut di lokasi tersebut setiap hari dilakukan pengukuran menggunakan PH meter.

“Salinitas air laut saat ini di atas 35. Sedangkan waktu musim hujan hanya 25,” kata Kasi Tata Ruang Laut pesisir pantai dan pulau pulau kecil dan konservasi Zainuddin, S. Sos menambahkan. (Sp/*).

Tags: dompurumput laut
ShareTweetSend

Related Posts

Rohmi-Firin jamin atasi kelangkaan dan stabilkan harga LPG 3 kilogram
Advertorial

Rohmi-Firin jamin atasi kelangkaan dan stabilkan harga LPG 3 kilogram

21 Oktober 2024
Blusukan Bambang Firdaus disambut meriah warga Karijawa
Advertorial

Blusukan Bambang Firdaus disambut meriah warga Karijawa

12 Oktober 2024
RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (RLPPD) KABUPATEN DOMPU TAHUN 2023……(Bagian 1)
Advertorial

RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (RLPPD) KABUPATEN DOMPU TAHUN 2023……(Bagian 1)

4 April 2024

Berita Rekomendasi

Kondisi normal, tapi gunung Tambora – Sangiang aktif dan keluarkan asap
Traveling

Pendaki Tambora akan dipantau lewat gelang GPS

5 Juni 2025

Bebas dari Narkoba dan HP Ilegal: Lapas Dompu mewujudkan lingkungan yang Aman dan Sehat

Bebas dari Narkoba dan HP Ilegal: Lapas Dompu mewujudkan lingkungan yang Aman dan Sehat

30 Mei 2025
KON tolak unjuk rasa 20 Mei: Stop politisasi Ojol

KON tolak unjuk rasa 20 Mei: Stop politisasi Ojol

20 Mei 2025
Festival Lakey 2025 diluncurkan: Sinergi budaya dan pariwisata mengerek ekonomi

Festival Lakey 2025 diluncurkan: Sinergi budaya dan pariwisata mengerek ekonomi

2 Juni 2025

Populer

  • ASN spesial, dapat baju keki milik Bupati, modus ‘golongan kere’

    ASN spesial, dapat baju keki milik Bupati, modus ‘golongan kere’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Akuntabilitas Kinerja : Orkestrasi Membangun Pemerintah Yang Berorientasi Hasil

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Luas budidaya tembakau di Dompu meningkat, produktivitas tinggi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Festival Lakey 2025 diluncurkan: Sinergi budaya dan pariwisata mengerek ekonomi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Foto : Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 1441 H Bupati & Wakil Bupati Bima

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Hadir sejak tahun 2017. Menjawab tuntutan kebutuhan informasi masyarakat.

Pedoman Media Siber

Mengenai EDITOR | News

Karir

Beriklan

© 2022 Copyright Editor.co.id - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Pembangunan
  • Headline
  • Kolom & Opini
  • Kabar Hukum
  • Pilkada
  • Eksekutif
  • Advertorial
  • Traveling

© 2022 Copyrights Editor.co.id. Hak Cipta Dilindungi Undang-undang.