EDITOR I News
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Politik
  • Pemerintahan
    • Eksekutif
    • Legislatif
    • Yudikatif
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
    • Pemilu
    • Pilgub
    • Pilkada
  • Karangan Khas
  • Viral
  • Tren
  • Home
  • News
  • Politik
  • Pemerintahan
    • Eksekutif
    • Legislatif
    • Yudikatif
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
    • Pemilu
    • Pilgub
    • Pilkada
  • Karangan Khas
  • Viral
  • Tren
No Result
View All Result
EDITOR I News
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
  • Karangan Khas
  • Viral
  • Tren
Home Sejarah & Budaya

Benteng Kerajaan berusia 400 tahun di Dompu hancur

23 Juli 2020
in Sejarah & Budaya
0 0
0
Share on FacebookShare on Twitter

SUARABBC.COM, Dompu – Kehidupan masyarakat di masa lampau merupakan potret sebuah peradaban.

Peradaban itu sendiri cerminan kemajuan kelompok masyarakat dalam suatu wilayah yang terlahir dari pikiran-pikiran cerdas. Jejak peradaban masa lalu sekaligus tonggak peradaban hari ini.

Situs Doro B’ente salah satu bukti sisa-sisa kemajuan peradaban dan kehidupan sosial masyarakat Kerajaan Pekat ratusan tahun silam.

Menurut ketua LSM Kapahu Rifad Bangkit, kondisi Doro (gunung/bukit/bajasa Dompu) B’ente (benteng/bahasa Dompu) kini sangat mengkhawatirkan, pasalnya keadaan situs benteng di masa Kerajaan Pekat itu sudah rusak karena batu di bangunan utama benteng sudah diambil orang.

“Kondisi situs Doro B’ente sekarang tidak terawat dan hancur,” ujar Cimin ketika dihubungi lewat pesan pribadi, Kamis, 23 Juli 2020.

Baca juga :   Kerajaan Dompo dalam Pusaran Sumpah Palapa Gajah Mada

Sebagai ketua lembaga swadaya yang konsen dan peduli akan kelestarian sejarah, budaya dan pariisata itu meminta perhatian lebih sekaligus pengawasan dari Pemkab Dompu dalam hal Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.

Ceeitanya, penemuan Doro B’ente sendiri merupakan andil besar dari Droge, seorang jurnalis dari Belanda yang menyingkap jejak peradaban Kerajaan Pekat yang eksis 400 tahun silam.

Jurnalis Belanda itu menyimpan sebuah peta lama yang dibuat Belanda sekitar tahun 1794. Dalam peta tergambar sebuah benteng seluas sekitar 10 hektare, yang diduga kuat menjadi lokasi Kerajaan Pekat.

Pekat merupakan salah satu kerajaan yang ikut terkubur akibat dahsyatnya letusan Gunung Tambora pada April 1815. Letusan Gunung Tambora menjadi cikal bakal lahirnya Kabupaten Dompu, tepat pada 11 April ditetapkan sebagai hari jari Kabupaten Dompu.

Baca juga :   Pawai budaya hari jadi Dompu ke-210: Harmoni di tengah heterogenitas

Kendati Kerajaan Pekat hanya tinggal goresan sejarah, namun masih menyisakan banyak petilasan, yaitu benteng pertahanan, yang oleh masyarakat Dompu disebut Doro B’ente.

Benteng ini terletak di Savana Gunung Tambora, Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, tepatnya di bagian selatan dan berbatasan langsung dengan Teluk Saleh.

Terkait peta milik jurnalis Belanda itu, Ketua Tim Peneliti dari Balai Arkeologi Denpasar I Putu Yuda Haribuana 4 tahun silam saat memimpin proses ekskavasi Doro B’ente mengatakan, dalam peta tersebut terdapat kesamaan informasi dengan peta baru yang dimiliki Balai Arkeologi, di mana juga memuat adanya petilasan lain di sekitar wilayah Kecamatan Pekat. (my).

Tags: doro bentegunung tamborakerajaan pekatlsm kapahuteluk saleh
ShareTweetSend

Related Posts

Jadi pemateri bimtek, Dedi Arsyik: Pemajuan kebudayaan dapat memperteguh identitas bangsa
Sejarah & Budaya

Jadi pemateri bimtek, Dedi Arsyik: Pemajuan kebudayaan dapat memperteguh identitas bangsa

6 Mei 2025
Plt Kabid Kebudayaan apresiasi terobosan Bupati menata kota: Dan kita usul dibangun landmark Timbu
Sejarah & Budaya

Plt Kabid Kebudayaan apresiasi terobosan Bupati menata kota: Dan kita usul dibangun landmark Timbu

27 April 2025
Status WBTb Timbu terancam ditinjau kembali
Sejarah & Budaya

Status WBTb Timbu terancam ditinjau kembali

21 April 2025

Berita Rekomendasi

Festival Lakey 2025 diluncurkan: Sinergi budaya dan pariwisata mengerek ekonomi
Berita Utama

Festival Lakey 2025 diluncurkan: Sinergi budaya dan pariwisata mengerek ekonomi

2 Juni 2025

KON tolak unjuk rasa 20 Mei: Stop politisasi Ojol

KON tolak unjuk rasa 20 Mei: Stop politisasi Ojol

20 Mei 2025
ASN spesial, dapat baju keki milik Bupati, modus ‘golongan kere’

ASN spesial, dapat baju keki milik Bupati, modus ‘golongan kere’

10 Juni 2025
Bea Cukai Sumbawa musnahkan Rokok ilegal senilai Rp472 juta

Bea Cukai Sumbawa musnahkan Rokok ilegal senilai Rp472 juta

21 Mei 2025

Populer

  • ASN spesial, dapat baju keki milik Bupati, modus ‘golongan kere’

    ASN spesial, dapat baju keki milik Bupati, modus ‘golongan kere’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Akuntabilitas Kinerja : Orkestrasi Membangun Pemerintah Yang Berorientasi Hasil

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Luas budidaya tembakau di Dompu meningkat, produktivitas tinggi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Festival Lakey 2025 diluncurkan: Sinergi budaya dan pariwisata mengerek ekonomi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Foto : Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 1441 H Bupati & Wakil Bupati Bima

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Hadir sejak tahun 2017. Menjawab tuntutan kebutuhan informasi masyarakat.

Pedoman Media Siber

Mengenai EDITOR | News

Karir

Beriklan

© 2022 Copyright Editor.co.id - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Pembangunan
  • Headline
  • Kolom & Opini
  • Kabar Hukum
  • Pilkada
  • Eksekutif
  • Advertorial
  • Traveling

© 2022 Copyrights Editor.co.id. Hak Cipta Dilindungi Undang-undang.