EDITOR I News
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Politik
  • Pemerintahan
    • Eksekutif
    • Legislatif
    • Yudikatif
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
    • Pemilu
    • Pilgub
    • Pilkada
  • Karangan Khas
  • Viral
  • Tren
  • Home
  • News
  • Politik
  • Pemerintahan
    • Eksekutif
    • Legislatif
    • Yudikatif
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
    • Pemilu
    • Pilgub
    • Pilkada
  • Karangan Khas
  • Viral
  • Tren
No Result
View All Result
EDITOR I News
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
  • Karangan Khas
  • Viral
  • Tren
Home Kolom & Opini

Pak Gibran, Bagaimana Cara Anda Membantu Agar CITES Terlaksana Di Indonesia?

23 Desember 2023
in Kolom & Opini
0 0
0
📷 Poster debat Cawapres perdana, Jumat, 22/12/2023. (Kompas TV).

📷 Poster debat Cawapres perdana, Jumat, 22/12/2023. (Kompas TV).

Share on FacebookShare on Twitter

Oleh : Asyari Usman*

 

 

 

Gus Imin (Muhaimin Iskandar) terpojok mendengar pertanyaan Gibran Rakabuming dalam debat pertama cawapres, 22 Desember 2023 (Jumat malam). Tak terduga, Gibran –ketika sesi bertanya ke cawapres lain— menanyakan tentang cara untuk menaikkan posisi Indonesia di bidang perekonoman syariah.

“Karena Gus Muhaimin ini adalah Ketua Umum dari Partai PKB, saya yakin Gus Muhaimin paham, bagaimana langkah untuk menaikkan peringkat Indonesia di SGIE?”. Inilah pertanyaan Gibran yang membuat Cak Imin mengakui terus terang bahwa dia tidak pernah mendengar istilah “SGIE” itu. Sikap Imin apa adanya itu, sudah benar. Karena memang dia tidak pernah dengar SGIE.

Gibran kemudian dengan nada sombong menjelaskan singkatan itu. Sambil minta maaf karena pertanyaan yang dia ajukan agak sulit.

Tapi, begitu Gibran menyebut kepanjangan SGIE adalah State of the Global Islamic Economy, Gus Imin pun menjadi lancar menjelaskan gagasannya. Artinya, jelas sekali Imin sangkut di singkatan itu saja.

Baca juga :   Cak Imin Cawapres, Bisa Jadi Skenario Penjegalan Anies?

Pertanyaan yang mencantumkan singkatan seperti ini pernah juga ditanyakan oleh Jokowi dalam debat capres 2014. Jokowi waktu itu bertanya kepada Prabowo, “Bapak Prabowo, kami ingin bertanya bagaimana cara meningkatkan peran, ini soal rakyat, peran TPID?”

Prabowo tidak tahu bahwa TPID itu adalah Tim Pengendalian Inflasi Daerah. Ada kesengajaan Jokowi menggunakan singkatan ini. Supaya lawan debatnya dilanda kebingungan; dan supaya Jokowi terlihat hebat setelah menjelaskan singkatan itu. Perlu diingat bahwa Indonesia adalah negara yang kaya singkatan.

Kemudian, dalam debat 2019, Jokowi kembali membuat Prabowo tidak mengerti ketika dia bertanya tentang “Unicorn”. Jokowi bertanya, “Infrastruktur apa yang akan Bapak bangun untuk mendukung perkembangan unicorn Indonesia?”

Prabowo kemudian menerka, “online, online itu ‘kan?” kata Prabowo balik bertanya kepada Jokowi. Jadi, pertanyaan Gibran kepada Gus Imin tentang SGIE itu sama persis tujuannya, yaitu membuat lawan kebingungan.

Baca juga :   Masih Banyak Yang Bingung, Netralitas ASN Itu Seperti Apa? (2)

Nah, apakah pertanyaan seperti sah? Dan apakah boleh dan baik?

Perkara sah, bisa saja disebut sah. Cuma, kemacetan Gus Imin dalam menjawab pertanyaan Gibran gara-gara singkatan itu, tentu ini soal lain. Singkatan itu bukan substansi pertanyaan Gibran. Inti pertanyaan adalah “bagaimana cara menaikkan peringkat Indonesia di SGIE”, bukan “apa itu SGIE”. Gus Imin akhirnya bisa menjelaskan dengan lancar tentang cara menaikkan peringkat dimaksud.

Apakah pertanyaan itu boleh dan baik? Boleh saja kalau tujuannya untuk mempermalukan lawan karena tidak menguasai singkatan yang tidak banyak dibicarakan publik. Tetapi menjadi tidak baik jika kita sendiri tidak ingin dipermalukan orang gara-gara tak tahu singkatan yang tidak umum.

Page 1 of 2
12Next
Tags: citesDebat cawapresgus muhaiminPilpres 2024Sgie
ShareTweetSend

Related Posts

Publik Dipaksa Curiga, Logika Awam Diuji oleh Aturan KPU
Kolom & Opini

Publik Dipaksa Curiga, Logika Awam Diuji oleh Aturan KPU

16 September 2025
UGM Pelopor Hilirisasi Ijazah Palsu?
Kolom & Opini

UGM Pelopor Hilirisasi Ijazah Palsu?

25 Juli 2025
Prof Sofian Effendi Cabut Komentar Tentang Ijazah Jokowi, Persepsi Palsu Malah Makin Kuat
Kolom & Opini

Prof Sofian Effendi Cabut Komentar Tentang Ijazah Jokowi, Persepsi Palsu Malah Makin Kuat

18 Juli 2025

Berita Rekomendasi

Semarak ulang tahun Humas Polri ke-74, Polres Dompu gelar donor darah
Bakti Sosial

Semarak ulang tahun Humas Polri ke-74, Polres Dompu gelar donor darah

22 Oktober 2025

Inspektorat terima 20 aduan dugaan penyimpangan dana desa

Inspektorat terima 20 aduan dugaan penyimpangan dana desa

24 September 2025

Populer

  • Semarak ulang tahun Humas Polri ke-74, Polres Dompu gelar donor darah

    Semarak ulang tahun Humas Polri ke-74, Polres Dompu gelar donor darah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inspektorat terima 20 aduan dugaan penyimpangan dana desa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Publik Dipaksa Curiga, Logika Awam Diuji oleh Aturan KPU

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Korban terus berjatuhan, status KLB malah dicabut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UTD RSUD Dompu fasilitasi donor darah mahasiswa KKN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Hadir sejak tahun 2017. Menjawab tuntutan kebutuhan informasi masyarakat.

Pedoman Media Siber

Mengenai EDITOR | News

Karir

Beriklan

© 2022 Copyright Editor.co.id - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Pembangunan
  • Headline
  • Kolom & Opini
  • Kabar Hukum
  • Pilkada
  • Eksekutif
  • Advertorial
  • Traveling

© 2022 Copyrights Editor.co.id. Hak Cipta Dilindungi Undang-undang.