EDITOR I News
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Politik
  • Pemerintahan
    • Eksekutif
    • Legislatif
    • Yudikatif
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
    • Pemilu
    • Pilgub
    • Pilkada
  • Karangan Khas
  • Viral
  • Tren
  • Home
  • News
  • Politik
  • Pemerintahan
    • Eksekutif
    • Legislatif
    • Yudikatif
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
    • Pemilu
    • Pilgub
    • Pilkada
  • Karangan Khas
  • Viral
  • Tren
No Result
View All Result
EDITOR I News
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
  • Karangan Khas
  • Viral
  • Tren
Home Kolom & Opini

King Mikir, King Maker, King Makar

9 Mei 2023
in Kolom & Opini
0 0
0
đź“· Anies Baswedan dan Jusuf Kalla. (Detikcom).

đź“· Anies Baswedan dan Jusuf Kalla. (Detikcom).

Share on FacebookShare on Twitter

Oleh : Asyari Usman*

 

Anies Baswedan tak pernah berhenti memikirkan cara untuk memperbaiki Indonesia yang sedang amburadul. Dia memikirkan tumpukan utang yang semakin tinggi dan berdaya ledak dahsyat. Kesenjangan sosial dan perpecahan politik bisa menjelma menjadi konflik horizontal.

Anies memikirkan mafia yang tumbuh subur di mana-mana. Hampir di semua institusi dan lembaga pemerintahan. Negara di ambang kehancuran. Orang-orang yang berkuasa tidak memikirkan itu. Tapi, Anies kebalikannya. Dia memikirkan dampak yang sangat mengerikan.

Dia terus memikirkan solusi yang diperlukan. Dia perlihatkan kecemerlangan dan kematangan pikirannya ketika diminta menjelaskan di hadapan publik tentang apa-apa yang akan dia lakukan.

Anies memikirkan keadilan untuk semua; kehidupan yang layak untuk semua; pendidikan yang bagus untuk seluruh rakyat. Anies memikirkan cara memanfaatkan kekayaan alam untuk kemakmuran bersama tanpa kecuali.

Baca juga :   Prabowo Masa Lalu, Anies Masa Depan, Ganjar Masa Iya?

Berpikir dan terus berpikir. Anies kini menjadi “King Mikir” alias “Raja Pikir”. Karena memang dia memikirkan cara untuk membangun Indonesia menjadi bangsa dan negara maju yang bermartabat.

Sebagai “King Mikir”, Anies menarik perhatian Surya Paloh, ketua umum Partai Nasional Demokrat (NasDem). Paloh bergegas menjadikan Anies bakal calon presiden (bacapres). “Why not the best,” kata Paloh. Waktu itu, Anies nyaris dijadikan tersangka Formula E oleh KPK dengan tuduhan yang tidak berdasar. Formula E memang satu-satunya celah selubang jarum untuk menjegal Anies.

Surya Paloh sangat paham gerak-gerik penjegalan Anies. Dia memutuskan untuk mengambil posisi sebagai “King Maker”. Menjadikan Anies presiden Indonesia. Dia bertekad agar Anies terpilih di pilpres 2024. Ketum NasDem mampu melihat potensi besar di dalam diri “King Mikir”. Indonesia akan menjadi negara hebat, adil dan makmur.

Baca juga :   Harus Diakui, Muka Tembok Buzzer Jokowi Sangat Terlatih

“King Maker” berusaha memuluskan jalan “King Mikir”. Paloh menyerempet risiko besar ketika mendeklarasikan Anies sebagai bacapres. Seterusnya, terbentuklah Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bersama PKS dan Partai Demokrat (PD).

Sekarang, “King Mikir” terus diganggu agar tidak bisa ikut pilpres. PD mau dirampas dengan tujuan agar tiket pilpres Anies batal. Kalaupun akhirnya bisa ikut, dia akan diganggu agar tidak bisa menang. Dan itu dengan segala cara. Termasuk langkah atau tindakan yang bertentangan dengan konstitusi, demi penjegalan Anies.

Yang melakukan upaya penjegalan itu tidak tanggung-tanggung. Dia adalah Presiden Joko Widodo (Jokowi) — orang yang sangat berkuasa. Bisa melakukan apa saja. Dia mengatur siapa capres dan cawapres yang diinginkannya.

Page 1 of 2
12Next
Tags: Aniesasyari usmanCapres aniesking makarking makerKing mikirPilpres 2024surya paloh
ShareTweetSend

Related Posts

Publik Dipaksa Curiga, Logika Awam Diuji oleh Aturan KPU
Kolom & Opini

Publik Dipaksa Curiga, Logika Awam Diuji oleh Aturan KPU

16 September 2025
UGM Pelopor Hilirisasi Ijazah Palsu?
Kolom & Opini

UGM Pelopor Hilirisasi Ijazah Palsu?

25 Juli 2025
Prof Sofian Effendi Cabut Komentar Tentang Ijazah Jokowi, Persepsi Palsu Malah Makin Kuat
Kolom & Opini

Prof Sofian Effendi Cabut Komentar Tentang Ijazah Jokowi, Persepsi Palsu Malah Makin Kuat

18 Juli 2025

Berita Rekomendasi

Semarak ulang tahun Humas Polri ke-74, Polres Dompu gelar donor darah
Bakti Sosial

Semarak ulang tahun Humas Polri ke-74, Polres Dompu gelar donor darah

22 Oktober 2025

Inspektorat terima 20 aduan dugaan penyimpangan dana desa

Inspektorat terima 20 aduan dugaan penyimpangan dana desa

24 September 2025

Populer

  • Semarak ulang tahun Humas Polri ke-74, Polres Dompu gelar donor darah

    Semarak ulang tahun Humas Polri ke-74, Polres Dompu gelar donor darah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inspektorat terima 20 aduan dugaan penyimpangan dana desa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Publik Dipaksa Curiga, Logika Awam Diuji oleh Aturan KPU

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Korban terus berjatuhan, status KLB malah dicabut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UTD RSUD Dompu fasilitasi donor darah mahasiswa KKN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Hadir sejak tahun 2017. Menjawab tuntutan kebutuhan informasi masyarakat.

Pedoman Media Siber

Mengenai EDITOR | News

Karir

Beriklan

© 2022 Copyright Editor.co.id - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Pembangunan
  • Headline
  • Kolom & Opini
  • Kabar Hukum
  • Pilkada
  • Eksekutif
  • Advertorial
  • Traveling

© 2022 Copyrights Editor.co.id. Hak Cipta Dilindungi Undang-undang.