Dompu [EDITOR I News] – Bupati Dompu, Bambang Firdaus mengemukakan bahwa perekonomian masyarakat selama lima tahun terakhir bergerak lamban.
Hal ini menyusul adanya beberapa sektor yang tidak mampu dikelola dengan maksimal untuk mendongkrak laju ekonomi, seperti misalnya sektor pertanian dan pariwisata.
Karenanya, dalam lima tahun ke depan pihaknya berencana melakukan penguatan pada sektor hulu pertanian dan perikanan, serta sektor pariwisata.
Penguatan sektor pertanian dan perikanan ini akan dilakukan melalui penyediaan sarana dan prasarana pendukung, penguatan kelembagaan dan kapasitas petani serta nelayan.
“Selain itu, penyediaan bibit atau benih yang murah dan berkualitas. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan produksi dan nilai tambah pengolahan dan industrialisasi,” ungkapnya saat Musrenbang RPJMD 2025-2029 di Aula Pendopo, Senin (16/6/2025).
Sementara di sektor pariwisata, rencananya akan ditingkatkan melalui promosi dan kerjasama pariwisata.
Kemudian penataan dan pengembangan pariwisata yang berkelanjutan, serta penyediaan sarana dan prasarana pendukung pariwisata yang berkualitas.
Disamping penguatan dua sektor ini, lanjut Bambang Firdaus, Pemerintah Kabupaten Dompu juga akan memberikan pendampingan kepada pelaku UMKM, IKM, dan ekonomi kreatif melalui peningkatan kapasitas, fasilitasi permodalan, serta bantuan sarana dan prasarana usaha.
“Kami juga akan menyediakan lokasi-lokasi strategis bagi para pelaku usaha untuk mengembangkan usaha,” ujarnya.
Peningkatan investasi juga akan terus diupayakan melalui penyediaan regulasi tata ruang wilayah yang pro terhadap investasi, peningkatan kualitas pelayanan publik, serta peningkatan kuantitas dan kualitas infrastruktur dasar daerah.
“Dengan rencana kami optimis dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah menjadi 8,5 persen, menurunkan angka kemiskinan menjadi 8,60 persen, dan kemiskinan ekstrim menjadi 0 persen pada tahun 2029,” kata Bambang. (*/Zn).