Dompu (EDITOR I News) – Merespon dan menindaklanjuti Kejadian Luar Biasa (KLB) demam berdarah di Kabupaten Dompu yang mengalami kenaikan kasus di awal tahun 2023, Pemkab Dompu ambil langkah cepat.
Puskesmas Dompu Timur dalam hal ini program penyehatan lingkungan bekerjasama dengan lintas program DBD mengambil langkah antisipasi dan penanganan yaitu melakukan survey vektor nyamuk dan menaburkan bubuk larvasida yang bertujuan memberantas jentik (larva) nyamuk terutama di tempat-tempat penampungan air, Jum’at (24/03/23).
Selaim itu, petugas puskesmas Dompu Timur selalu gencar melakukan edukasi ke masyarakat tentang kiat mencegah dengan menggalakkan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk dengan menerapkan Metode 4M Plus yang dilakukan minimal 1 kali dalam 1 minggu oleh setiap warga, sosialisasi cara penggunaan bubuk abate.
Kemudian, tim melakukan koordinasi lintas sektor saat ditemukan kasus baru DBD untuk dilakukan fogging sebagai upaya pemberantasan nyamuk dewasa.
Dijelaskan Kepala Bidang P2P Maria Ulfa, meningkatnya kasus DBD di pengaruhi beberapa faktor diantaranya kepadatan populasi nyamuk aedes aegypti yang disebabkan banyaknya tempat perindukan nyamuk yang terjadi pada musim penghujan dimana terjadi banyak genangan disekitar lingkungan pemukiman seperti kaleng bekas, botol bekas, drum penampungan air hingga tempat air minum ternak dan sebagainya. (/*).