EDITOR I News
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Politik
  • Pemerintahan
    • Eksekutif
    • Legislatif
    • Yudikatif
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
    • Pemilu
    • Pilgub
    • Pilkada
  • Karangan Khas
  • Viral
  • Tren
  • Home
  • News
  • Politik
  • Pemerintahan
    • Eksekutif
    • Legislatif
    • Yudikatif
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
    • Pemilu
    • Pilgub
    • Pilkada
  • Karangan Khas
  • Viral
  • Tren
No Result
View All Result
EDITOR I News
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
  • Karangan Khas
  • Viral
  • Tren
Home Kolom & Opini

Sampai Segitunya Mereka Memusuhi Anies Baswedan

7 Juni 2023
in Kolom & Opini
0 0
0
đź“· Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (saat itu) bersama Alberto Longo, Co Founder Formula-E, memeriksa track di Ancol. (Inilah.com).

đź“· Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (saat itu) bersama Alberto Longo, Co Founder Formula-E, memeriksa track di Ancol. (Inilah.com).

Share on FacebookShare on Twitter

Oleh : Asyari Usman*

 

 

Rezim zalim memusuhi Anies Baswedan tidak tanggung-tanggung. Detail dan retail. Dari semua sisi. Dan melibatkan sebanyak mungkin orang yang berada di lingkungan rezim.

Detail dalam arti semua hal yang terkait dengan Anies dimusuhi dan diganggu. Apa saja dijegal. Sampai ke hal yang kecil sekali pun.

Retail dalam arti semua kios (outlet) kekuasaan dikerahkan untuk memusuhi Anies. Mulai dari yang paling tinggi, menengah, sampai ke bawah. Dari kiri dan kanan, dari depan dan belakang. Semua diwajibkan memusuhi Anies.

Dahsyat dan luar biasa sekali. Penyelenggaraan balap Formula E tahun lalu (2022) adalah contoh kezaliman itu.

Dalam silaturahmi dengan pimpinan sebuah pesantren di Pasuruan, Jawa Timur, akhir bulan Mei, Anies menceritakan penjegalan tingkat tinggi terhadap Formula E. Tahun lalu, Anies mau menyiapkan sirkuit balap mobil listrik itu. Dia ingin melaksanakannya di halaman Monas. Tapi tidak diizinkan karena khawatir merusak cagar budaya di situ. Ok, tidak masalah.

Baca juga :   Bersikeras Gandeng Gibran, Prabowo Tak Percaya Dukungan Jokowi

Anies kemudian membuatnya di kawasan Ancol, Jakarta Utara. Di sini, memang tidak ada masalah izin pemakaian. Namun, kedengkian yang dialami Anies malah lebih parah.

Ketika lintasan balap (track) mau dibikin, tidak ada satu pun penjual aspal campuran yang mau menjual kepada Anies. Semua agen aspal campuran itu mengatakan mereka tak berani menjual untuk Formula E. Mereka semua hanya bisa meminta maaf. “Mereka takut,” kata Anies.

Waktu penyelenggaraan makin dekat. Akhirnya, diputuskan untuk membuat sendiri aspal campuran yang diperlukan. Para insinyur harus bekerja keras.

Mereka membeli aspal curah. Kemudian ada yang harus pergi ke Jerman untuk membeli lem khusus. Lem ini harus ada sebagai campuran aspal Formula E itu.

Baca juga :   Dimusuhi Habis-habisan, Anies Akan Menjadi Pemimpin Yang Kuat

Singkat cerita, lengkaplah bahan baku untuk pengaspalan track. Dicarilah tiga truk molen bangunan untuk mengaduk aspal curah dengan bahan-bahan lainnya itu. Karena memang molen umum itu tidak cocok untuk mengaduk aspal, akhirnya ketiga molen itu rusak.

Para teknisi menemukan cara lain untuk mengaduk aspal spesial itu. Terpasanglah aspal di lintasan balap. Pekerjaan pun usai. Tetapi, tidak berarti selesai.

Ada prosedur selanjutnya yang membuat Anies dan timnya berdebar-debar. Sirkuit baru itu akan diinspeksi oleh tim Formula E dari Inggris. Untuk memastikan sesuai standar atau tidak.

Alhamdulillah, evaluasinya di luar dugaan. Tim inspeksi puas. Lintasan (track) yang dibuat tanpa alat pengaduk aspal itu dinyatakan sebagai yang terbaik dalam penyelenggaraan Formula E.

Page 1 of 2
12Next
Tags: Anies baswedanCapres aniesdki jakartaFormula e aniesGubernur aniesRezim zalim memusuhi anies
ShareTweetSend

Related Posts

Publik Dipaksa Curiga, Logika Awam Diuji oleh Aturan KPU
Kolom & Opini

Publik Dipaksa Curiga, Logika Awam Diuji oleh Aturan KPU

16 September 2025
UGM Pelopor Hilirisasi Ijazah Palsu?
Kolom & Opini

UGM Pelopor Hilirisasi Ijazah Palsu?

25 Juli 2025
Prof Sofian Effendi Cabut Komentar Tentang Ijazah Jokowi, Persepsi Palsu Malah Makin Kuat
Kolom & Opini

Prof Sofian Effendi Cabut Komentar Tentang Ijazah Jokowi, Persepsi Palsu Malah Makin Kuat

18 Juli 2025

Berita Rekomendasi

Semarak ulang tahun Humas Polri ke-74, Polres Dompu gelar donor darah
Bakti Sosial

Semarak ulang tahun Humas Polri ke-74, Polres Dompu gelar donor darah

22 Oktober 2025

Aksi Nyata PNM Aceh dan Yayasan Nexsa Lewat “Mba Maya 2025”: Menumbuhkan Pemimpin Perempuan dari Desa ke Desa

Aksi Nyata PNM Aceh dan Yayasan Nexsa Lewat “Mba Maya 2025”: Menumbuhkan Pemimpin Perempuan dari Desa ke Desa

9 November 2025

Populer

  • Aksi Nyata PNM Aceh dan Yayasan Nexsa Lewat “Mba Maya 2025”: Menumbuhkan Pemimpin Perempuan dari Desa ke Desa

    Aksi Nyata PNM Aceh dan Yayasan Nexsa Lewat “Mba Maya 2025”: Menumbuhkan Pemimpin Perempuan dari Desa ke Desa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mitigasi risiko pengelolaan dan pengawasan anggaran dengan SiKOMPAS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inspektur respon sidak DPRD Dompu mengenai honorer bodong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nilai Sakip Dompu berpotensi turun, tapi Nukman optimis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Peran media massa dalam sistem pengendalian intern pemerintah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Hadir sejak tahun 2017. Menjawab tuntutan kebutuhan informasi masyarakat.

Pedoman Media Siber

Mengenai EDITOR | News

Karir

Beriklan

© 2022 Copyright Editor.co.id - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Pembangunan
  • Headline
  • Kolom & Opini
  • Kabar Hukum
  • Pilkada
  • Eksekutif
  • Advertorial
  • Traveling

© 2022 Copyrights Editor.co.id. Hak Cipta Dilindungi Undang-undang.