EDITOR I News
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Politik
  • Pemerintahan
    • Eksekutif
    • Legislatif
    • Yudikatif
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
    • Pemilu
    • Pilgub
    • Pilkada
  • Karangan Khas
  • Viral
  • Tren
  • Home
  • News
  • Politik
  • Pemerintahan
    • Eksekutif
    • Legislatif
    • Yudikatif
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
    • Pemilu
    • Pilgub
    • Pilkada
  • Karangan Khas
  • Viral
  • Tren
No Result
View All Result
EDITOR I News
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
  • Karangan Khas
  • Viral
  • Tren
Home Suara Parlemen

Muttakun Sorot Kerusakan yang Tidak Diatasi Saat Banjir Melanda Kempo

8 Januari 2020
in Suara Parlemen
0 0
0
ir muttakun

Ir. Muttakun.

Share on FacebookShare on Twitter

SUARABBC.COM, Dompu – Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Dompu Ir. Mutakkun, mengomentari mengenai bencana banjir yang kerap kali melanda Desa Songgajah dan Tolokalo Kecamatan Kempo.

Menurutnya, banjir tersebut akan terus melanda dua desa setempat dan merusak sarana serta prasarana publik, bahkan pemukiman penduduk apabila tidak ada upaya tindakan mengurangi dampak bencana (mitigasi).

“Kalau itu tidak dilakukan, maka Desa Tolokalo dan Songgajah diprediksi tidak akan bisa menjadi maju dan berkembang karena banjir akan senantiasa menghambat roda pembangunan di desa,” ungkapnya.

Kata Mutakkun, Desa Tolokalo dan Songgajah sejak tahun 2015 sudah dilanda banjir. Kondisi ini, disebabkan hancurnya kawasan hutan di bagian hulu dan terjadi alih fungsi hutan eks perhutani yang sebelumnya berdiri tegakan pohon Jati kurang lebih seluas 1450 hektar menjadi areal budidaya tanaman jagung.

Baca juga :   Muttakun tetap TMS sebagai bacaleg DPRD Dompu

“Tahun 2014 banjir yang melanda Desa Tolokalo dan Songgajah Kecamatan Kempo tidak sering kita dengar. Namun sejak tahun 2015 sampai saat ini, kita menjadi sangat prihatin atas adanya berita banjir yang sifatnya sudah merusak masa depan warga yang ada di dua desa itu,” jelasnya.

Ditambahkan Mutakkun, dampak banjir kiriman ini tidak hanya merugikan masyarakat yang bermukim di sekitar kawasan hutan. Tapi juga berdampak merugikan masyarakat di luar desa setempat.

“Terhambatnya jalur transportasi dari dan ke wilayah Pekat dan Tambora. Bahkan berdampak terhadap menurunnya aktifitas pengangkutan/distribusi pangan, saprodi dan hasil pertanian sehingga merugikan para pelaku UMKM yang rata-rata ekonomi lemah,” paparnya.

Solusinya, dilakukan upaya  pengurangan resiko bencana  dengan memperbaiki kembali kawasan hutan yang sudah mengalami kehancuran. Kalau tidak, maka selamanya masyarakat terutama warga pekat dengn segala potensi wisatanya tidak akan bisa berkembang karena senantiasa akan terhambat oleh adanya banjir yang sudah menjadi langganan rutin dan berdampak pada terputusnya jalur transportasi untuk distribusi barang dan jasa.

Baca juga :   Pelantikan PAW Anggota DPRD Dompu NTB dari PBB

Upaya mitigasi ini sambung Mutakkun, tidak akan sukses jika tidak berbasis oleh adanya kesadaran yang tumbuh dari masyarakat sendiri untuk mengembalikan kawasan hutan agar dapat memberi fungsi ekologi dengan menanam pohon yang bernilai ekonomi tinggi dan juga tetap bisa memberi nilai ekonomi, bahkan lebih dari nilai produksi jagung.

“Harus ada revolusi dalam penyelamatan hutan dan upaya mitigasinya agar tidak makin berdampak terhadap generasi dan anak cucu dari masyarakat di Desa Tolokalo dan Songgajah,” terangnya.

Page 1 of 2
12Next
Tags: banjirbencanadprd dompu
ShareTweetSend

Related Posts

DPRD geram ada indikasi penambangan ilegal galian C di Dompu
Suara Parlemen

DPRD geram ada indikasi penambangan ilegal galian C di Dompu

7 Februari 2025
2 Suara dari satu hati sanubari yang paling dalam
Suara Parlemen

2 Suara dari satu hati sanubari yang paling dalam

18 Juli 2023
Elpiji 3 kg langka dan mahal, Subahan : Pemkab Dompu asyik berpangku tangan!
Suara Parlemen

Elpiji 3 kg langka dan mahal, Subahan : Pemkab Dompu asyik berpangku tangan!

30 Mei 2023

Berita Rekomendasi

Festival Lakey 2025 diluncurkan: Sinergi budaya dan pariwisata mengerek ekonomi
Berita Utama

Festival Lakey 2025 diluncurkan: Sinergi budaya dan pariwisata mengerek ekonomi

2 Juni 2025

ASN spesial, dapat baju keki milik Bupati, modus ‘golongan kere’

ASN spesial, dapat baju keki milik Bupati, modus ‘golongan kere’

10 Juni 2025
Kondisi normal, tapi gunung Tambora – Sangiang aktif dan keluarkan asap

Pendaki Tambora akan dipantau lewat gelang GPS

5 Juni 2025
Bebas dari Narkoba dan HP Ilegal: Lapas Dompu mewujudkan lingkungan yang Aman dan Sehat

Bebas dari Narkoba dan HP Ilegal: Lapas Dompu mewujudkan lingkungan yang Aman dan Sehat

30 Mei 2025

Populer

  • ASN spesial, dapat baju keki milik Bupati, modus ‘golongan kere’

    ASN spesial, dapat baju keki milik Bupati, modus ‘golongan kere’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Akuntabilitas Kinerja : Orkestrasi Membangun Pemerintah Yang Berorientasi Hasil

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Luas budidaya tembakau di Dompu meningkat, produktivitas tinggi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Festival Lakey 2025 diluncurkan: Sinergi budaya dan pariwisata mengerek ekonomi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Foto : Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 1441 H Bupati & Wakil Bupati Bima

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Hadir sejak tahun 2017. Menjawab tuntutan kebutuhan informasi masyarakat.

Pedoman Media Siber

Mengenai EDITOR | News

Karir

Beriklan

© 2022 Copyright Editor.co.id - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Pembangunan
  • Headline
  • Kolom & Opini
  • Kabar Hukum
  • Pilkada
  • Eksekutif
  • Advertorial
  • Traveling

© 2022 Copyrights Editor.co.id. Hak Cipta Dilindungi Undang-undang.