EDITOR I News
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Politik
  • Pemerintahan
    • Eksekutif
    • Legislatif
    • Yudikatif
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
    • Pemilu
    • Pilgub
    • Pilkada
  • Karangan Khas
  • Viral
  • Tren
  • Home
  • News
  • Politik
  • Pemerintahan
    • Eksekutif
    • Legislatif
    • Yudikatif
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
    • Pemilu
    • Pilgub
    • Pilkada
  • Karangan Khas
  • Viral
  • Tren
No Result
View All Result
EDITOR I News
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
  • Karangan Khas
  • Viral
  • Tren
Home Kolom & Opini

KENAPA RUSIA TIBA TIBA MENYERANG UKRAINA?

25 Februari 2022
in Kolom & Opini
0 0
0
Perang rusia

📷 Seorang pria duduk di luar gedung yang hancur di Chuhuiv,, setelah pengeboman pada Kamis (24/02). (Foto dan keterangan milik resmi BBC News Indonesia).

Share on FacebookShare on Twitter

Oleh : Karyn Rahman*

 

 

Perseteruan lama yang bangkit kembali

Perang mendadak antara Ukraina dan Rusia yang sangat mengejutkan dunia yang mana berdampak krisis pada kedua negara yang sedang berseteru tersebut, terutama pada rakyat sipil. Berbagai macam kecaman datang dari berbagai pihak, mereka mengutuk tindakan Putin atau Vladimir Putin presiden Rusia yang seperti tak peduli dengan seruan penduduk dunia untuk menghentikan serangannya ke Ukraina. Peristiwa penyerangan tidak hanya mengejutkan dunia namun juga berdampak mengguncang dunia politik, ekonomi, dan sistem pasar global.

24 Februari 2022 – sekarang
Status Sedang Berlangsung Pasukan Darat Rusia memasuki Ukraina dari Rusia, Krimea, dan Belarus. Serangan udara dan rudal Rusia menargetkan kota-kota besar di seluruh Ukraina, termasuk ibu kota Kyiv, Kharkiv, dan Odessa

 

Antara kedua negara tersebut ada apa sebenarnya?

Baca juga :   Bu Mega PDIP Bisa Cegah Kecurangan Pilpres 2024

Pada bulan Februari dan Maret 2014, Rusia menginvasi dan kemudian menyerobot ke semenanjung Krimea, Ukraina. Peristiwa merupakan dampak dari Revolution of Dignity (revolusi martabat, red) atau di kenal dengan Maiden Revolution setelah Euromaidan Ukranian adalah gelombang demonstrasi dan kerusuhan sipil di Ukraina, yang dimulai pada malam 21 November 2013 dengan protes publik di Maidan Nezalezhnosti (Lapangan Kemerdekaan/ Lapangan merdeka, red) di Kyiv. Protes dipicu oleh keputusan pemerintah Ukraina untuk menangguhkan penandatanganan Perjanjian Asosiasi Uni Eropa-Ukraina, alih-alih memilih hubungan yang lebih dekat dengan Rusia dan Uni Ekonomi Eurasia. Bisa di tebak, hal ini menyulut kemarah dari penduduk Ukraina hingga protes semakin meluas dengan seruan pengunduran diri kepada Presiden Ukraina, Viktor Yanukovych, dan Pemerintah Azarov Kedua. Protes pun dipicu oleh persepsi “korupsi pemerintah yang meluas”, “penyalah gunaan kekuasaan,” dan “pelanggaran hak asasi manusia di Ukraina,”.

Baca juga :   Anwar Usman Pergi Saja Dari MK, Rakyat Muak Lihat Anda

Transparency International menyebut Presiden Yanukovych sebagai contoh korupsi teratas di dunia. Situasi meningkat setelah pembubaran pengunjuk rasa dengan kekerasan pada tanggal 30 November, yang menyebabkan lebih banyak pengunjuk rasa bergabung. Protes menyebabkan revolusi Ukraina 2014, yang dikenal sebagai Revolusi Martabat( Revolution Dignity).

 

Apa yang diinginkan Rusia? 

Pada 22–23 Februari 2014, Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengadakan pertemuan dengan kepala dinas keamanan untuk membahas pembebasan presiden Ukraina yang digulingkan, Viktor Yanukovych. Di akhir pertemuan, yang telah diadakan sepanjang malam tersebut, Putin mengatakan bahwa Krimea harus dikembalikan ke Rusia. Sehingga Pada 23 Februari 2014, demonstrasi pro-Rusia yang mana mereka juga berada di Ukrania terjadi di kota Sevastopol, Krimea, dimana konflik dimulai.

Page 1 of 2
12Next
Tags: Invasi militer rusia ke ukrainaperang rusia dan ukrainaRusiaRusia versus ukrainaukraina
ShareTweetSend

Related Posts

Publik Dipaksa Curiga, Logika Awam Diuji oleh Aturan KPU
Kolom & Opini

Publik Dipaksa Curiga, Logika Awam Diuji oleh Aturan KPU

16 September 2025
UGM Pelopor Hilirisasi Ijazah Palsu?
Kolom & Opini

UGM Pelopor Hilirisasi Ijazah Palsu?

25 Juli 2025
Prof Sofian Effendi Cabut Komentar Tentang Ijazah Jokowi, Persepsi Palsu Malah Makin Kuat
Kolom & Opini

Prof Sofian Effendi Cabut Komentar Tentang Ijazah Jokowi, Persepsi Palsu Malah Makin Kuat

18 Juli 2025

Berita Rekomendasi

Inspektorat terima 20 aduan dugaan penyimpangan dana desa
Uncategori

Inspektorat terima 20 aduan dugaan penyimpangan dana desa

24 September 2025

Semarak ulang tahun Humas Polri ke-74, Polres Dompu gelar donor darah

Semarak ulang tahun Humas Polri ke-74, Polres Dompu gelar donor darah

22 Oktober 2025

Populer

  • Semarak ulang tahun Humas Polri ke-74, Polres Dompu gelar donor darah

    Semarak ulang tahun Humas Polri ke-74, Polres Dompu gelar donor darah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inspektorat terima 20 aduan dugaan penyimpangan dana desa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Publik Dipaksa Curiga, Logika Awam Diuji oleh Aturan KPU

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Korban terus berjatuhan, status KLB malah dicabut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UTD RSUD Dompu fasilitasi donor darah mahasiswa KKN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Hadir sejak tahun 2017. Menjawab tuntutan kebutuhan informasi masyarakat.

Pedoman Media Siber

Mengenai EDITOR | News

Karir

Beriklan

© 2022 Copyright Editor.co.id - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Pembangunan
  • Headline
  • Kolom & Opini
  • Kabar Hukum
  • Pilkada
  • Eksekutif
  • Advertorial
  • Traveling

© 2022 Copyrights Editor.co.id. Hak Cipta Dilindungi Undang-undang.