EDITOR I News
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Politik
  • Pemerintahan
    • Eksekutif
    • Legislatif
    • Yudikatif
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
    • Pemilu
    • Pilgub
    • Pilkada
  • Karangan Khas
  • Viral
  • Tren
  • Home
  • News
  • Politik
  • Pemerintahan
    • Eksekutif
    • Legislatif
    • Yudikatif
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
    • Pemilu
    • Pilgub
    • Pilkada
  • Karangan Khas
  • Viral
  • Tren
No Result
View All Result
EDITOR I News
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
  • Karangan Khas
  • Viral
  • Tren
Home Kolom & Opini

Jangan Abai Terhadap Pendidikan

Catatan 100 hari Pemerintahan AKJ - Syah (Bupati dan Wabup Dompu NTB Periode 2021-2026)

7 Juni 2021
in Kolom & Opini
0 0
0
Share on FacebookShare on Twitter

Pertanyaan pemantik yang menarik untuk dianalisa adalah “Apa benar AKJ-SYAH belum menempatkan pembangunan kualitas manusia sebagai prioritas utama pembangunan dalam jangka pendek, menegah, dan panjang sehingga mereka akan kembali gagal membangun Dompu secara holistik?

Apa ini tetap akan seperti “Pemerintah berhasil memasang AC/pendingin di ruangan ASN nya, namun lupa membuat ASN nya paham bahwa bila ruang yang sudah ber AC maka jendelanya jangan dibuka atau juga jangan merokok didalamnya, karena bila jendelanya dibuka sistem kerja AC tidak lagi berguna, dan atau bila jendelanya ditutup tapi merokok didalamnya AC nya bakal baik-baik saja namun ASN nya dalam masalah kesehatan, sehingga keberhasilan memasang AC diruang ASN menjadi sia-sia karena setelah AC dipasang user/ASN didalamnya tidak paham”.

Baca juga :   Breaking news: Mantan Wakil Bupati Dompu Arifuddin wafat

Contoh lain dimasyarakat ialah dimana pemerintah berhasil menfasilitasi masyarakat untuk mendapatkan kolam portable untuk budidaya ikan lele, setelah terinstal dan didampingi dalam kurung waktu terbatas, setelah itu ditinggal dengan harapan ada kemandirian namun ternyata usai itu terlaksana masyarakat tidak juga bisa mandiri karena mereka sebenarnya belum cukup berkualitas untuk bisa mandiri.

Akhirnya semua upaya pemerintah menjadi gagal, dan di endingnya pemerintah jumawa berkata bahwa “kami udah optimal (semua sudah dilakukan secara baik) tapi kembali lagi kemasyarakat kita yang belum memiliki budaya kesadaran untuk mandiri, mentalnya selalu ingin bergantung pada pemerintah”.

Padahal pertanyaannya bisa dibalik “Siapa sebenarnya yang belum sadar? atau belum paham tentang bagaimana cara mandiri dan memandirikan, masyarakat atau pemerintahnya? Padahal dalam kasus-kasus tersebut jelas akan meringankan tugas dan kerja pemerintah bila pemerintah fokus tentang bagaimana mencerdaskan dulu masyarakatnya, dimana bila kualitas manusianya sudah baik, mereka akan sangat mengerti bahwa hidup secara mandiri adalah tujuan dan bahkan merekalah yang akan membantu pemerintah dengan karia dan upaya mandirinya disemua sektor.

Baca juga :   Rocky Gerung Sudah Sampaikan “Muqaddimah”, Sekarang Giliran Anda

Kontekstualnya adalah pemda Dompu dipandang perlu memperhatikan lagi tentang fasilitas dan layanan pendidikan dari tingkat dasar sampai tinggi yang ada di Dompu baik yang dimiliki pemerintah maupun swasta.

Perlu ditetapkan sebuah target baru yang lebih baik untuk perbaikan secara jelas sehingga out put pendidikan dan kearah mana masyarakat terdidik akan diarahkan, apakah nanti mereka menjadi entrepreneur, abdi negara, budayawan, politisi, atau agen demonstrasi? tergantung kolaborasi masif pemerintah dan masyarakat.

Page 2 of 3
Prev123Next
Tags: 100 akj syahAbai terhadap pendidikanakj syahBimbel ypadBupati akjbupati dompudompudompu terkiniKmas ypadProgram 100 hari akj syahwabup dompuwabup syahrulYpadypad bimbelypad dompu
ShareTweetSend

Related Posts

Publik Dipaksa Curiga, Logika Awam Diuji oleh Aturan KPU
Kolom & Opini

Publik Dipaksa Curiga, Logika Awam Diuji oleh Aturan KPU

16 September 2025
UGM Pelopor Hilirisasi Ijazah Palsu?
Kolom & Opini

UGM Pelopor Hilirisasi Ijazah Palsu?

25 Juli 2025
Prof Sofian Effendi Cabut Komentar Tentang Ijazah Jokowi, Persepsi Palsu Malah Makin Kuat
Kolom & Opini

Prof Sofian Effendi Cabut Komentar Tentang Ijazah Jokowi, Persepsi Palsu Malah Makin Kuat

18 Juli 2025

Berita Rekomendasi

Semarak ulang tahun Humas Polri ke-74, Polres Dompu gelar donor darah
Bakti Sosial

Semarak ulang tahun Humas Polri ke-74, Polres Dompu gelar donor darah

22 Oktober 2025

Inspektorat terima 20 aduan dugaan penyimpangan dana desa

Inspektorat terima 20 aduan dugaan penyimpangan dana desa

24 September 2025

Populer

  • Semarak ulang tahun Humas Polri ke-74, Polres Dompu gelar donor darah

    Semarak ulang tahun Humas Polri ke-74, Polres Dompu gelar donor darah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inspektorat terima 20 aduan dugaan penyimpangan dana desa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Publik Dipaksa Curiga, Logika Awam Diuji oleh Aturan KPU

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Korban terus berjatuhan, status KLB malah dicabut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UTD RSUD Dompu fasilitasi donor darah mahasiswa KKN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Hadir sejak tahun 2017. Menjawab tuntutan kebutuhan informasi masyarakat.

Pedoman Media Siber

Mengenai EDITOR | News

Karir

Beriklan

© 2022 Copyright Editor.co.id - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Pembangunan
  • Headline
  • Kolom & Opini
  • Kabar Hukum
  • Pilkada
  • Eksekutif
  • Advertorial
  • Traveling

© 2022 Copyrights Editor.co.id. Hak Cipta Dilindungi Undang-undang.