EDITOR I News
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Politik
  • Pemerintahan
    • Eksekutif
    • Legislatif
    • Yudikatif
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
    • Pemilu
    • Pilgub
    • Pilkada
  • Karangan Khas
  • Viral
  • Tren
  • Home
  • News
  • Politik
  • Pemerintahan
    • Eksekutif
    • Legislatif
    • Yudikatif
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
    • Pemilu
    • Pilgub
    • Pilkada
  • Karangan Khas
  • Viral
  • Tren
No Result
View All Result
EDITOR I News
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
  • Karangan Khas
  • Viral
  • Tren
Home Kolom & Opini

Bu Megawati PDI-P Akan Buat Kejutan Besar Untuk Anies Baswedan

13 Juni 2023
in Kolom & Opini
0 0
0
📷 Kedekatan Anies Baswedan dengan Megawati dan keluarga Bung Karno adalah sisi politik yang belum semuanya terungkap. (Detik.com).

📷 Kedekatan Anies Baswedan dengan Megawati dan keluarga Bung Karno adalah sisi politik yang belum semuanya terungkap. (Detik.com).

Share on FacebookShare on Twitter

Oleh : Asyari Usman*

 

Puan Maharani (PDI-P) akan bertemu AHY (Demokrat). Jagad politik geger. Apakah itu serius? Sangat. Para sekretaris jenderal kedua partai berjumpa di kawasan Blok M, Jakarta, Minggu (11/6/2023). Mereka membahas rencana pertemuan dua politisi muda itu.

Puan adalah personifikasi Bu Megawati Soekarnoputri. Sedangkan AHY adalah personifikasi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Sangat tak masuk akal Bu Mega bisa akur dengan SBY. Mereka berseteru sejak SBY menang pilpres 2004. Kedua politisi kawakan ini adalah “pemilik” PDI-P dan Partai Demokrat.

Perlu dipahami bahwa perjumpaan Puan dan AHY, jika betul terlaksana, pada hakikatnya adalah pertemuan antara Bu Mega dan SBY. Itulah sebabnya berita ini mengguncang dunia politik Indonesia. Ini nanti bukan pertemuan biasa.

Para pengamat politik pun harus membuka kembali teori-teori politik konvensional khas Indonesia yang mereka pahami selama ini. Mana mungkin dua seteru bebuyutan duduk semeja membicarakan perdamaian?

Baca juga :   Monyet masuk perkotaan dan kerusakan hutan

Dalam tesis normal memang tak mungkin. Tapi, Indonesia hari ini, Indonesia era Presiden Jokowi, tidak dalam kondisi normal. Semua abnormal. Kebanyakan politisi dilanda penyakit lupa diri. Kecuali segelintir saja, Yang segelintir itu termasuklah Bu Mega dan SBY.

Kalau dilihat dari siapa yang memulai, maka tanda tanya terbesarnya ada di pihak Bu Mega. Apa gerangan yang terjadi? Mengapa Bu Mega merasa perlu mencairkan hubungan dengan Pak Beye?

Dalam situasi abnormal, maka normalisasi hubungan Bu Mega dengan SBY haruslah dibaca secara abnormal juga. Kalau bacaan normal, tentu pertemuan ini soal koalisi pilpres 2024. Paling-paling orang bilang Bu Mega juga ikut dalam upaya penjegalan Anies Baswedan.

Teori menjegal Anies ini memang pas dengan tawaran kepada AHY sebagai cawapres untuk Ganjar. Tawaran yang membangkitkan nafsu. Dan kalau Demokrat bergabung ke koalisi Ganjar, maka tiket Anies pun terancam batal.

Baca juga :   Anies, Penyambung Nurani Rakyat

Tapi, apakah itu tujuannya? Tidak! Pertemuan Puan-AHY bukan manuver biasa. Bu Mega sedang menunjukkan kenegarawannnya. Jauh di balik dugaan penjegalan Anies itu, Bu Mega malah terlihat ingin memuluskan jalan Anies.

Dengan “menggoda” Demokrat, termasuk tawaran cawapres untuk AHY, Bu Mega bermaksud memberikan isyarat kepada Jokowi agar mendisiplinkan KSP Moeldoko. Sekaligus memberikan aba-aba kepada Mahkamah Agung (MA) supaya tidak mengabulkan PK Moeldoko. Sebab, Demokrat akan masuk koalisi Ganjar.

Maka, selamatlah Demokrat dari pembegalan. Setelah itu, Bu Mega akan mengatakan bahwa dia dan PDI-P belum mencapai titik temu dengan Demokrat. Partai Pak Beye pun tak jadi bergabung mendukung Ganjar. Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP) akhirnya tetap utuh dan solid. Anies pun mulus menuju pilpres 2024.

Page 1 of 2
12Next
Tags: Anies baswedanasyari usmanCapres 2024DemokratJokowimegawatiPdipPilpres 2024
ShareTweetSend

Related Posts

Publik Dipaksa Curiga, Logika Awam Diuji oleh Aturan KPU
Kolom & Opini

Publik Dipaksa Curiga, Logika Awam Diuji oleh Aturan KPU

16 September 2025
UGM Pelopor Hilirisasi Ijazah Palsu?
Kolom & Opini

UGM Pelopor Hilirisasi Ijazah Palsu?

25 Juli 2025
Prof Sofian Effendi Cabut Komentar Tentang Ijazah Jokowi, Persepsi Palsu Malah Makin Kuat
Kolom & Opini

Prof Sofian Effendi Cabut Komentar Tentang Ijazah Jokowi, Persepsi Palsu Malah Makin Kuat

18 Juli 2025

Berita Rekomendasi

Semarak ulang tahun Humas Polri ke-74, Polres Dompu gelar donor darah
Bakti Sosial

Semarak ulang tahun Humas Polri ke-74, Polres Dompu gelar donor darah

22 Oktober 2025

Inspektorat terima 20 aduan dugaan penyimpangan dana desa

Inspektorat terima 20 aduan dugaan penyimpangan dana desa

24 September 2025

Populer

  • Semarak ulang tahun Humas Polri ke-74, Polres Dompu gelar donor darah

    Semarak ulang tahun Humas Polri ke-74, Polres Dompu gelar donor darah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inspektorat terima 20 aduan dugaan penyimpangan dana desa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Publik Dipaksa Curiga, Logika Awam Diuji oleh Aturan KPU

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Korban terus berjatuhan, status KLB malah dicabut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UTD RSUD Dompu fasilitasi donor darah mahasiswa KKN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Hadir sejak tahun 2017. Menjawab tuntutan kebutuhan informasi masyarakat.

Pedoman Media Siber

Mengenai EDITOR | News

Karir

Beriklan

© 2022 Copyright Editor.co.id - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Pembangunan
  • Headline
  • Kolom & Opini
  • Kabar Hukum
  • Pilkada
  • Eksekutif
  • Advertorial
  • Traveling

© 2022 Copyrights Editor.co.id. Hak Cipta Dilindungi Undang-undang.