EDITOR I News
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Politik
  • Pemerintahan
    • Eksekutif
    • Legislatif
    • Yudikatif
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
    • Pemilu
    • Pilgub
    • Pilkada
  • Karangan Khas
  • Viral
  • Tren
  • Home
  • News
  • Politik
  • Pemerintahan
    • Eksekutif
    • Legislatif
    • Yudikatif
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
    • Pemilu
    • Pilgub
    • Pilkada
  • Karangan Khas
  • Viral
  • Tren
No Result
View All Result
EDITOR I News
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
  • Karangan Khas
  • Viral
  • Tren
Home Kolom & Opini

UGM Pelopor Hilirisasi Ijazah Palsu?

25 Juli 2025
in Kolom & Opini
0 0
0
📷 Foto ijazah Jokowi yang ditunjukkan ke publik. (Suara.com).

📷 Foto ijazah Jokowi yang ditunjukkan ke publik. (Suara.com).

Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Asyari Usman*

 

Gibran terus bicara tentang hilirisasi. Dia memang sangat ‘passionate’. Sangat menjiwai hilirisasi. Di mana-mana dia angkat isu ini.

Terbaru, Gibran ingin memasukkan kemenyan ke daftar hilirisasi. Tetapi, tiba-tiba saja ijazah palsu menjadi komoditas yang sangat menjanjikan. Itulah sebabnya banyak pihak yang memprediksi industri ijazah palsu akan didorong ikut hilirisasi.

Hilirisasi ijazah palsu tak terbendung lagi. Sebab, konsumennya semakin banyak. Sudah saatnya dijadikan industri yang melibatkan banyak tahap dan banyak pekerja.

Masa depan hilirisasi ijazah palsu cukup menjanjikan. Ijazah menjadi kebutuhan primer dalam sistem rekrutmen birokrasi dan kontestasi elektoral Indonesia.

Artinya, industri ijazah palsu akan menjadi sumber pendapatan baru. Industri ini juga akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar. Tenaga kerja yang diperlukan pun tidak main-main. Yaitu orang-orang yang memiliki keahlian di bidang pemalsuan dokumen. Ini sisi teknisnya. Di sisi akademiknya diperlukan para rektor, dekan, dan ketua-ketua majelis wali amanah (MWA) yang senang mencari income tambahan.

Baca juga :   Para Buzzer Cuan Ramai-ramai Jilat Ludah Sendiri

Mereka ini diperlukan untuk mengeluarkan pernyataan yang mengakui bahwa ijazah palsu itu asli. Seperti yang baru-baru ini dilakukan oleh UGM.

Karena itu, hilirisasi industri ijazah palsu akan sangat mudah dilaksanakan. UGM bisa berperan sebagai pemain utama. Pimpinan PTN ini telah menunjukkan keberanian pasang badan untuk ijazah Jokowi yang dikatakan banyak orang palsu.
Rektor UGM mengatakan asli. Pasang badan perguruan tinggi sangat krusial.

UGM luar biasa. Kelak mereka wajar dinobatkan sebagai pelopor hilirisasi industri ijazah palsu. Kalau akhirnya Gibran memasukkan industri ini ke daftar program hilirisasi yang sedang dia galakkan itu, maka pertumbuhan industri ijazah palsu bisa meroket.

Mata rantai berikutnya dalam hilirisasi industri ijazah palsu adalah Bareskrim Polri. Bareskrim berperan untuk mengeluarkan pernyataan bahwa ijazah palsu itu asli. Mirip posisi pimpinan UGM. Bedanya, perkataan Bareskrim harus diterima tanpa boleh dipersoalkan.

Baca juga :   Gibran Itu Bukan Ban Serep Prabowo, Tapi Tiga Periode Jokowi

Kasus ijazah Jokowi adalah contoh kesaktian Bareskrim. Begitu Bareskrim bertitah, maka menjadi asli-lah ijazah yang dikatakan palsu itu. Dengan demikian, Polisi akan menjadi bagian sentral dari hilirisasi industri ijazah palsu.

Nah, seperti apa kira-kira bagan (skema) hilirisasi industri ijazah palsu, nantinya? Tentu saja disesuaikan dengan “conveyor system” (sistem ban berjalan) produksi ijazah palsu itu.

Di hulu industri ada pengelola customer (peminat). Akan dibentuk PT Pencari Customer. Seterusnya, didirikan PT Negosiasi Harga. Setelah itu diperlukan PT Percetakan Ijazah Palsu. Untuk yang ini, sudah banyak pemain berkelasnya, termasuk seorang profesor bodong yang kepalsuannya sempat “dicuci” di kabinet.

Page 1 of 2
12Next
Tags: hilirisasi ijazahIjazah jokowiijazah palsuugm
ShareTweetSend

Related Posts

Publik Dipaksa Curiga, Logika Awam Diuji oleh Aturan KPU
Kolom & Opini

Publik Dipaksa Curiga, Logika Awam Diuji oleh Aturan KPU

16 September 2025
Prof Sofian Effendi Cabut Komentar Tentang Ijazah Jokowi, Persepsi Palsu Malah Makin Kuat
Kolom & Opini

Prof Sofian Effendi Cabut Komentar Tentang Ijazah Jokowi, Persepsi Palsu Malah Makin Kuat

18 Juli 2025
Strategi Pengelolaan Persampahan Semesta
Kolom & Opini

Strategi Pengelolaan Persampahan Semesta

20 April 2025

Berita Rekomendasi

Aksi Nyata PNM Aceh dan Yayasan Nexsa Lewat “Mba Maya 2025”: Menumbuhkan Pemimpin Perempuan dari Desa ke Desa
Nusantara

Aksi Nyata PNM Aceh dan Yayasan Nexsa Lewat “Mba Maya 2025”: Menumbuhkan Pemimpin Perempuan dari Desa ke Desa

9 November 2025

Semarak ulang tahun Humas Polri ke-74, Polres Dompu gelar donor darah

Semarak ulang tahun Humas Polri ke-74, Polres Dompu gelar donor darah

22 Oktober 2025

Populer

  • Aksi Nyata PNM Aceh dan Yayasan Nexsa Lewat “Mba Maya 2025”: Menumbuhkan Pemimpin Perempuan dari Desa ke Desa

    Aksi Nyata PNM Aceh dan Yayasan Nexsa Lewat “Mba Maya 2025”: Menumbuhkan Pemimpin Perempuan dari Desa ke Desa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mitigasi risiko pengelolaan dan pengawasan anggaran dengan SiKOMPAS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inspektur respon sidak DPRD Dompu mengenai honorer bodong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nilai Sakip Dompu berpotensi turun, tapi Nukman optimis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Peran media massa dalam sistem pengendalian intern pemerintah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Hadir sejak tahun 2017. Menjawab tuntutan kebutuhan informasi masyarakat.

Pedoman Media Siber

Mengenai EDITOR | News

Karir

Beriklan

© 2022 Copyright Editor.co.id - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Pembangunan
  • Headline
  • Kolom & Opini
  • Kabar Hukum
  • Pilkada
  • Eksekutif
  • Advertorial
  • Traveling

© 2022 Copyrights Editor.co.id. Hak Cipta Dilindungi Undang-undang.