Bima [EDITOR I News] – Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kota Bima, Mahfud, M.Pd., angkat bicara terkait pernyataan sejumlah elemen soal kelanjutan pembangunan Kampus IAIN di Bima.
Menurutnya, rencana pembangunan Kampus IAIN Bima telah dimulai sejak tahun 2021, pada masa kepemimpinan Wali Kota Bima dan Wakil Wali Kota Bima, Muhammad Lutfi, dan Feri Sofiyan, periode 2018-2023.
Kemudian rencana itu dilanjutkan oleh Penjabat Wali Kota, Mohammad Rum, serta Penjabat Wali Kota, Mukhtar.
Terutama dalam proses pengadaan lahan bangunan kampus, termasuk tahapan penerimaan mahasiswa.
Sebagai juru bicara Pemkot Bima, dia menegaskan bahwa seluruh persyaratan dan dokumen administratif pelepasan kawasan hutan telah dipenuhi secara lengkap dan tepat waktu, sebelum batas akhir 17 November 2024.
“Pemerintah Kota Bima telah menuntaskan seluruh kewajiban administratif, sehingga berharap proses penetapan kawasan hutan definitif ini dapat segera dilakukan guna mempercepat pelaksanaan pembangunan,” ungkapnya, Kamis (24/7/2025).
Mahfud menegaskan bahwa berdasarkan hasil pertemuan antara Wali Kota Bima, A. Rahman, bersama Menteri Kehutanan pada 14 April 2025 di Jakarta, Menteri Kehutanan RI, Raja Juli Antoni, telah memberi respon positif.
“Menteri bahkan langsung menginstruksikan jajarannya untuk menindaklanjuti percepatan proses penetapan kawasan tersebut dalam waktu dekat,” kata Mahfud. (*/Zd).