EDITOR I News
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Politik
  • Pemerintahan
    • Eksekutif
    • Legislatif
    • Yudikatif
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
    • Pemilu
    • Pilgub
    • Pilkada
  • Karangan Khas
  • Viral
  • Tren
  • Home
  • News
  • Politik
  • Pemerintahan
    • Eksekutif
    • Legislatif
    • Yudikatif
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
    • Pemilu
    • Pilgub
    • Pilkada
  • Karangan Khas
  • Viral
  • Tren
No Result
View All Result
EDITOR I News
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
  • Karangan Khas
  • Viral
  • Tren
Home Kolom & Opini

Mahfud MD Bagai Duri Dalam Daging, Tapi Tak Mudah Dipecat

3 April 2023
in Kolom & Opini
0 0
0
📷 Asyari Usman. (Dok).

📷 Asyari Usman. (Dok).

Share on FacebookShare on Twitter

Oleh : Asyari Usman*

 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memang memiliki kekuasaan penuh untuk memecat atau menggeser para menterinya. Dia bisa lakukan itu kapan saja dia mau.

Namun, hari-hari ini hak prerogatif itu tidak mudah digunakan untuk menggeser atau memecat Menko Polhukam Mahfud MD yang juga menjabat sebagai ketua tim pencegahan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Ada kemungkinan Mahfud MD akan dicopot. Atau bahkan akan diberhentikan dari jabatan Menko. Sebabnya tak lain adalah tekad keras Mahfud untuk mengejar para pelaku dugaan pencucian uang 349 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Mungkinkah pemecatan Mahfud terjadi? Jawabannya, sangat mungkin. Sebab, apa yang dilakukan Pak Menko saat ini membuat banyak orang gelisah – khususnya para pelaku korupsi dan pencucian uang. Bisa jadi bakal banyak wajib pajak (WP) besar yang terseret. Bisa pula mengancam posisi Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan para pembesar lainnya.

Baca juga :   Dugaan Skandal Korupsi Perumahan Dorompana Dompu Seret Eks Kepala BPD : Berkas Sudah Tahap II

Tetapi, Presiden Jokowi akan berpikir keras untuk memecat Mahfud karena beberapa hal. Pertama, Jokowi tahu publik 1000% berada di belakang Mahfud. Memecat Mahfud akan berdampak sangat buruk terhadap Jokowi. Dia akan dianggap tidak serius memberantas korupsi. Meskipun selama ini publik sudah punya penilaian macam ini untuk Jokowi.

Kedua, memecat Mahfud akan menjadikan dia sebagai korban kezaliman. Presiden Jokowi tidak mau ini terjadi. Mahfud otomatis akan menjadi lambang antikorupsi dan akan memperkuat posisi politiknya. Dan Pak Mahfud semakin memperkuat opini publik bahwa dia adalah satu-satunya menteri yang bersih dari korupsi.

Ketiga, kesimpulan kedua di atas akan menarik perhatian calon presiden yang paling kuat saat ini yaitu Anies Baewedan. Kalau dipecat oleh Jokowi, maka Mahfud akan punya kesempatan untuk membalas pemecatannya di bawah pemerintahan Presiden Anies Baswedan yang secara kebetulan akan memerlukan gebrakan Mahfud untuk melenyapkan atau mempersempit ruang gerak korupsi.

Baca juga :   Mereka Betul-Betul Ketakutan, Upaya Penjegalan Anies Makin Seru

Yang sangat tidak menyenangkan adalah kesimpulan yang keempat. Yaitu, pemecatan Mahfud akan merekonfirmasikan persepsi kental masyarakat bahwa pemerintah Presiden Jokowi memang benar-benar boneka. Anggapan ini akan semakin merusak “nama baik” Jokowi.

Pada gilirannya, pemecatan Mahfud akan melemahkan posisi politik Jokowi dalam upaya untuk menggolkan Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo menjadi presiden. Padahal, Jokowi memerlukan penerus dan pelindung setelah pilpres 2024 yang bisa diharapkan pada Prabowo atau Ganjar.

Jadi, sangat tidak mudah memecat atau menggeser posisi Pak Mahfud. Bisa menjadi serba salah. Dipecat, Mahfud akan tampil sebagai pahlawan. Tidak dipecat, Mahfud akan menjadi duri dalam daging. Mendenyut dan akan membuat demam panas.

Page 1 of 2
12Next
Tags: JokowikorupsiMahfud mdMahfud pahlawanmenkopolhukampencucian uang kemenkeuskandal 349 t
ShareTweetSend

Related Posts

Strategi Pengelolaan Persampahan Semesta
Kolom & Opini

Strategi Pengelolaan Persampahan Semesta

20 April 2025
Memangnya Sekaya Apa Lu?
Kolom & Opini

Memangnya Sekaya Apa Lu?

19 Januari 2025
Mengukur Kesejahteraan Dalam Pembangunan
Kolom & Opini

Mengukur Kesejahteraan Dalam Pembangunan

13 Januari 2025

Berita Rekomendasi

KON tolak unjuk rasa 20 Mei: Stop politisasi Ojol
Metro

KON tolak unjuk rasa 20 Mei: Stop politisasi Ojol

20 Mei 2025

ASN spesial, dapat baju keki milik Bupati, modus ‘golongan kere’

ASN spesial, dapat baju keki milik Bupati, modus ‘golongan kere’

10 Juni 2025
Bea Cukai Sumbawa musnahkan Rokok ilegal senilai Rp472 juta

Bea Cukai Sumbawa musnahkan Rokok ilegal senilai Rp472 juta

21 Mei 2025
Bebas dari Narkoba dan HP Ilegal: Lapas Dompu mewujudkan lingkungan yang Aman dan Sehat

Bebas dari Narkoba dan HP Ilegal: Lapas Dompu mewujudkan lingkungan yang Aman dan Sehat

30 Mei 2025

Populer

  • ASN spesial, dapat baju keki milik Bupati, modus ‘golongan kere’

    ASN spesial, dapat baju keki milik Bupati, modus ‘golongan kere’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Akuntabilitas Kinerja : Orkestrasi Membangun Pemerintah Yang Berorientasi Hasil

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Luas budidaya tembakau di Dompu meningkat, produktivitas tinggi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Festival Lakey 2025 diluncurkan: Sinergi budaya dan pariwisata mengerek ekonomi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Foto : Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 1441 H Bupati & Wakil Bupati Bima

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Hadir sejak tahun 2017. Menjawab tuntutan kebutuhan informasi masyarakat.

Pedoman Media Siber

Mengenai EDITOR | News

Karir

Beriklan

© 2022 Copyright Editor.co.id - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Pembangunan
  • Headline
  • Kolom & Opini
  • Kabar Hukum
  • Pilkada
  • Eksekutif
  • Advertorial
  • Traveling

© 2022 Copyrights Editor.co.id. Hak Cipta Dilindungi Undang-undang.