Dompu [EDITOR I News] – Sekolah Dasar Negeri 02, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu akan menerapkan kegiatan belajar dan mengajar (KBM) dengan sistem dobel shift. Hal itu berkaitan dengan jumlah ruang kelas di bangunan baru SDN 02 Dompu.
Kepala Sekolah SDN 02 Dompu, Haryono, Sabtu (24/8) mengatakan, pihaknya akan menggunakan system doble shift untuk proses KBM di bangunan baru. Karena jumlah ruang kelas belum mencukupi untuk menampung seluruh siswa dalam satu shift.
Saat ini jumlah siswa yang belajar di SDN 02 Dompu, mencapai 572 yang terbagi dalam 23 rombongan belajar (rombel). Sementara bangunan baru tersedia separuhnya, yakni 13 ruang kelas, termasuk ruang guru dan perpustakaan. Itu belum termasuk siswa dari SDN 13 yang di merger ke SDN 02 Dompu.
Dipindahkannya SDN 02 dan di merger dengan SDN 13 yang berada di belakang SDN 02 Dompu yang lama, karena Pemerintah Kabupaten Dompu, akan membangun Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Selain itu, bekas SDN 02 Dompu, akan disatukan dengan lapangan Karijawa, yang juga akan dijadikan sebagai sarana tempat bermain dan olah raga warga.
Rencana pembangunan itu sudah termuat dalam dokumen Rencana Pencegahan dan Peningkatan terhadap Kualitas Perumahan Kumuh dan Pemukiman Kumuh (RP2KPKPK) Kabupaten Dompu.
Sejak 20 Agustus lalu, guru-guru dibantu beberapa warga, mulai mengemasi barang-barang milik SDN 02 Dompu.
Meja dan perlengkapan untuk menunjang Kegiatan Belajar dan Mengajar (KBM) di SDN 02 Dompu itu, di usung ke bangunan baru, yang berada di belakang SDN 02 yaitu SDN 13 Dompu, menjadi pilihan untuk bangunan SDN 02 Dompu. Sementara guru dan siswa dari SDN 13, di merger dan masuk dalam administrasi SDN 02 Dompu.
“Kita mulai pindah ke bangunan baru, sebab sekolah ini akan di jadikan Ruang Terbuka Hijau (RTH),” pungkas Haryono.
Rencana pembangunan itu sudah termuat dalam dokumen Rencana Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Pemukiman Kumuh (RP2KPKPK) Kabupaten Dompu. (/*).