EDITOR I News
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Politik
  • Pemerintahan
    • Eksekutif
    • Legislatif
    • Yudikatif
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
    • Pemilu
    • Pilgub
    • Pilkada
  • Karangan Khas
  • Viral
  • Tren
  • Home
  • News
  • Politik
  • Pemerintahan
    • Eksekutif
    • Legislatif
    • Yudikatif
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
    • Pemilu
    • Pilgub
    • Pilkada
  • Karangan Khas
  • Viral
  • Tren
No Result
View All Result
EDITOR I News
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
  • Karangan Khas
  • Viral
  • Tren
Home Peristiwa

Satu keluarga ini mendadak menangis histeris, ternyata…

3 Februari 2021
in Peristiwa
0 0
0
Polisi

Warga dibantu Polisi sedang menaikan korban ke mobil patroli Polisi. (foto : humasres).

Share on FacebookShare on Twitter

Editor, Dompu – Satu keluarga di Dompu, Nusa Tenggara Barat mendadak menangis histeris, ternyata kabar duka penyebabnya.

Begini ceritanya, Fernando M. Ali ( 26) dari Desa Saneo, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat ditemukan meninggal dunia pada Rabu, 3 Februari 2021 sekitar pukul 16.30 Wita. Dugaan sementara korban jatuh dari tebing So Tamba Jara, Desa Saneo, dengan kedalaman mencapai 20 meter.

Paur Subbag Humas Polres Dompu Aiptu Hujaifah menjelaskan, peristiwa itu pertama kali diketahui oleh beberapa orang warga yang saat itu berencana untuk menyetrum ikan sidat. Namun, karena aktifitas strum harus dilakukan pada malam hari, akhirnya beberapa warga duduk dengan orang tua korban sambil menunggu gelapnya malam.

Baca juga :   Anggota alami luka robek, HMI Dompu kutuk tindakan represif Polisi

Saat mereka ngobrol tiba-tiba terdengar orang berteriak memanggil. Mereka pun spontan mendatangi sumber suara yang ternyata di tebing So Tamba Jara.

Sesampainya di tebing yang ketinggiannya mencapai 20 Meter, mereka kaget di dasar tebing terlihat korban dengan kondisi mengenaskan akibat terjatuh.

Orang tua Fernando bersama temannya langsung bergerak memeriksa kondisi korban. Innalillahi, korban sudah meninggal dunia. Korban pun langsung dievakuasi menggunakan tandu dari kain sarung.

Mendapat informasi adanya kejadian tersebut, Kapolsek Woja IPDA Abdul Haris bersama anak buah menuju Desa Saneo. Namun sebelumnya Kapolsek sudah memerintahkan Bhabinkamtibmas Desa Saneo lebih dulu menuju lokasi kejadian.

Pukul 18.30 waktu setempat, Kapolsek memimpin Woja rombongan masyarakat Desa melakukan penjemputan menggunakan Mobil Patroli. Dipertengahan jalan, mereka berpapasan dengan rombongan yang menggotong mayat, dan mayat langsung diangkut pakai mobil Polisi. Setengah jam kemudian korban sampai dirumah duka Dusun Saneo III.

Baca juga :   Curi Kambing, warga Dompu ditangkap Polisi

Isak tangis pun pecah ketika seluruh keluarga melihat tubuh anaknya sudah tak bergerak (meninggal).

“Rencananya jenazah akan dimakamkan Kamis (4/2/2021) di TPU Desa Saneo,” tutur Hujaifah.

Tags: Desa saneoJatuh dari tebingJatuh meninggalTebing saneo
ShareTweetSend

Related Posts

Belasan Sapi warga tewas akibat keracunan belerang eksploitasi tambang emas Pajo
Peristiwa

Belasan Sapi warga tewas akibat keracunan belerang eksploitasi tambang emas Pajo

20 Februari 2025
Konter Mantika Rato dibobol maling, wajah terduga terekam CCTV
Peristiwa

Konter Mantika Rato dibobol maling, wajah terduga terekam CCTV

6 Februari 2025
Blokir jalan
Peristiwa

Breaking News : Diteror dengan panah, warga Dompu blokir jalan

18 Juni 2022

Berita Rekomendasi

Luas budidaya tembakau di Dompu meningkat, produktivitas tinggi
Pertanian

Luas budidaya tembakau di Dompu meningkat, produktivitas tinggi

11 Juni 2025

Bebas dari Narkoba dan HP Ilegal: Lapas Dompu mewujudkan lingkungan yang Aman dan Sehat

Bebas dari Narkoba dan HP Ilegal: Lapas Dompu mewujudkan lingkungan yang Aman dan Sehat

30 Mei 2025
Festival Lakey 2025 diluncurkan: Sinergi budaya dan pariwisata mengerek ekonomi

Festival Lakey 2025 diluncurkan: Sinergi budaya dan pariwisata mengerek ekonomi

2 Juni 2025
Kondisi normal, tapi gunung Tambora – Sangiang aktif dan keluarkan asap

Pendaki Tambora akan dipantau lewat gelang GPS

5 Juni 2025

Populer

  • ASN spesial, dapat baju keki milik Bupati, modus ‘golongan kere’

    ASN spesial, dapat baju keki milik Bupati, modus ‘golongan kere’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Akuntabilitas Kinerja : Orkestrasi Membangun Pemerintah Yang Berorientasi Hasil

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Luas budidaya tembakau di Dompu meningkat, produktivitas tinggi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Festival Lakey 2025 diluncurkan: Sinergi budaya dan pariwisata mengerek ekonomi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Foto : Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 1441 H Bupati & Wakil Bupati Bima

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Hadir sejak tahun 2017. Menjawab tuntutan kebutuhan informasi masyarakat.

Pedoman Media Siber

Mengenai EDITOR | News

Karir

Beriklan

© 2022 Copyright Editor.co.id - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Pembangunan
  • Headline
  • Kolom & Opini
  • Kabar Hukum
  • Pilkada
  • Eksekutif
  • Advertorial
  • Traveling

© 2022 Copyrights Editor.co.id. Hak Cipta Dilindungi Undang-undang.