EDITOR I News
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Politik
  • Pemerintahan
    • Eksekutif
    • Legislatif
    • Yudikatif
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
    • Pemilu
    • Pilgub
    • Pilkada
  • Karangan Khas
  • Viral
  • Tren
  • Home
  • News
  • Politik
  • Pemerintahan
    • Eksekutif
    • Legislatif
    • Yudikatif
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
    • Pemilu
    • Pilgub
    • Pilkada
  • Karangan Khas
  • Viral
  • Tren
No Result
View All Result
EDITOR I News
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
  • Karangan Khas
  • Viral
  • Tren
Home Kolom & Opini

Rakyat Mengakui Kehebatan Anies, Tapi “Guru Bangsa” Kompak Menjegal

23 Mei 2023
in Kolom & Opini
0 0
0
📷 Anies Rasyid Baswedan, Ph.D. (Fajar).

📷 Anies Rasyid Baswedan, Ph.D. (Fajar).

Share on FacebookShare on Twitter

Oleh : Asyari Usman*

 

Tak habis pikir dan heran sekali. Kita punya figur yang bagus – bahkan relatif mendekati kesempurnaan di tengah kehancuran moralitas hari ini. Dia adalah harapan di tengah maraknya korupsi dan mafia yang tumbuh pesat di semua lini.

Sayangnya, orang-orang yang disebut sebagai guru bangsa, yang seharusnya visioner dan mengerti situasi negara yang sedang parah, malah sibuk mau menyingkirkan figur yang bagus itu. Padahal, orang tersebut memiliki kualitas unggulan yang diperlukan untuk misi perbaikan Indonesia.

Sungguh sulit memahami jalan pikiran Jokowi, Megawati, Luhut Panjaitan, Hendropriyono, para politisi senior, dan bahkan sejumlah intelektual. Rakyat mengakui Anies Baswedan memiliki specs dan fitur yang lengkap untuk diberi mandat sebagai lokomotif perubahan. Tapi, para elit bangsa tadi malah berusaha sekuat tenaga menjegal Anies agar tidak ikut pilpres 2024. Mereka tak rela Anies menjadi presiden.

Baca juga :   Mahfud MD Bagai Duri Dalam Daging, Tapi Tak Mudah Dipecat

Siapa yang tidak geleng-geleng kepala. Tak mungkin mereka itu tidak bisa melihat kualitas pribadi Anies. Tak mungkin juga mereka tidak tahu prestasi Anies di Jakarta. Dan boleh dikatakan mustahil mereka tidak memperoleh informasi tentang kemampuan Anies di forum-forum internasional.

Ini sangat mengherankan meskipun kita bisa memahaminya. Yang membuat kita buntu adalah: mengapa mereka tidak mau memberikan kesempatan kepada Anies untuk duduk sebagai presiden? Dia bukan orang yang dicomot entah dari mana. Jejak Anies sangat terang-benderang. Dia telah menunjukkan kapabilitas dan kapasitasnya selama lima tahun sebagai gubernur Jakarta.

Sekiranya nanti Anies, sebagai presiden, tidak menguntungkan rakyat, dia bisa kita berhentikan di tengah jalan atau biarkan masa jabatannya selesai. Tidak usah dipilih lagi. Bahkan, kalau dia melakukan pelanggaran pidana, kita tegakkan saja hukum yang berlalu. Toh, Anies selama ini sering berteriak soal penegakan hukum dan keadilan, bukan?

Baca juga :   Firli Mau Jadikan Anies Tersangka, Risiko Tinggi Dividen Besar

Kalau tak becus, Anies bisa dengan mudah dilengserkan dari kursi presiden. Sebab dia tidak punya partai politik, tidak punya ormas, dan tidak punya uang pula. Dia juga tidak punya koneksi dengan para taipan yang bisa menyediakan uang untuk membeli para penguasa agar Anies bisa terus berkuasa.

Artinya, tidak perlu takut pada Anies kalau dia duduk sebagai presiden. Dari sisi basis politik dan finansial, Anies tidak kuat. Dia tidak punya blok politik sendiri. Begitu juga dari sisil finansial. Anies bukan pengusaha super kaya.

Anies itu hanya kuat dalam hal integritas, kecerdasan, kemampuan memimpin, dan kepiawaian dalam merumuskan solusi untuk berbagai problem yang muncul. Dia tidak akan mampu menghindari kejaran hukum jika dia bersalah. Ditambah lagi tekad Anies untuk menegakkan hukum atas siapa pun, termasuk dirinya.

Page 1 of 2
12Next
Tags: Anies baswedanasyari usmanCapres 2024Gubernur aniesPilpres 2024
ShareTweetSend

Related Posts

Strategi Pengelolaan Persampahan Semesta
Kolom & Opini

Strategi Pengelolaan Persampahan Semesta

20 April 2025
Memangnya Sekaya Apa Lu?
Kolom & Opini

Memangnya Sekaya Apa Lu?

19 Januari 2025
Mengukur Kesejahteraan Dalam Pembangunan
Kolom & Opini

Mengukur Kesejahteraan Dalam Pembangunan

13 Januari 2025

Berita Rekomendasi

Bea Cukai Sumbawa musnahkan Rokok ilegal senilai Rp472 juta
Kabar Hukum

Bea Cukai Sumbawa musnahkan Rokok ilegal senilai Rp472 juta

21 Mei 2025

Bebas dari Narkoba dan HP Ilegal: Lapas Dompu mewujudkan lingkungan yang Aman dan Sehat

Bebas dari Narkoba dan HP Ilegal: Lapas Dompu mewujudkan lingkungan yang Aman dan Sehat

30 Mei 2025
Kondisi normal, tapi gunung Tambora – Sangiang aktif dan keluarkan asap

Pendaki Tambora akan dipantau lewat gelang GPS

5 Juni 2025
KON tolak unjuk rasa 20 Mei: Stop politisasi Ojol

KON tolak unjuk rasa 20 Mei: Stop politisasi Ojol

20 Mei 2025

Populer

  • ASN spesial, dapat baju keki milik Bupati, modus ‘golongan kere’

    ASN spesial, dapat baju keki milik Bupati, modus ‘golongan kere’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Akuntabilitas Kinerja : Orkestrasi Membangun Pemerintah Yang Berorientasi Hasil

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Luas budidaya tembakau di Dompu meningkat, produktivitas tinggi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Festival Lakey 2025 diluncurkan: Sinergi budaya dan pariwisata mengerek ekonomi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Foto : Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 1441 H Bupati & Wakil Bupati Bima

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Hadir sejak tahun 2017. Menjawab tuntutan kebutuhan informasi masyarakat.

Pedoman Media Siber

Mengenai EDITOR | News

Karir

Beriklan

© 2022 Copyright Editor.co.id - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Pembangunan
  • Headline
  • Kolom & Opini
  • Kabar Hukum
  • Pilkada
  • Eksekutif
  • Advertorial
  • Traveling

© 2022 Copyrights Editor.co.id. Hak Cipta Dilindungi Undang-undang.