EDITOR I News
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Politik
  • Pemerintahan
    • Eksekutif
    • Legislatif
    • Yudikatif
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
    • Pemilu
    • Pilgub
    • Pilkada
  • Karangan Khas
  • Viral
  • Tren
  • Home
  • News
  • Politik
  • Pemerintahan
    • Eksekutif
    • Legislatif
    • Yudikatif
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
    • Pemilu
    • Pilgub
    • Pilkada
  • Karangan Khas
  • Viral
  • Tren
No Result
View All Result
EDITOR I News
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
  • Karangan Khas
  • Viral
  • Tren
Home Sejarah & Budaya

Pawai budaya hari jadi Dompu ke-210: Harmoni di tengah heterogenitas

Meski berasal dari Minang, Jawa, Madura, NTT, Samawa, Sasak dan etnis lainnya, mereka saat ini merupakan Dou Dompu (Orang Dompu), karena menetap di Dompu

12 April 2025
in Sejarah & Budaya
0 0
0
📷 Camat Woja ditandu oleh warganya terlihat seperti Sultan Kerajaan Dompu, menarik perhatian masyarakat yang menyaksikan pawai budaya dalam rangka hari jadi Dompu ke-210, tanggal 12 April 2025. (Prokopim).

📷 Camat Woja ditandu oleh warganya terlihat seperti Sultan Kerajaan Dompu, menarik perhatian masyarakat yang menyaksikan pawai budaya dalam rangka hari jadi Dompu ke-210, tanggal 12 April 2025. (Prokopim).

Share on FacebookShare on Twitter

Dompu [EDITOR I News] – Terlihat anggun dan memesona dibalut pakaian adat, para peserta mengikuti pawai budaya memperingati hari jadi Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat ke-210 tahun 2025.

Belasan ribu masyarakat dari perkumpulan berbagai suku dan etnis yang berdomisili di Dompu pada hari Sabtu (12/4) tumpah ruah sepanjang satu kilometer dari lapangan Karijawa menuju jalan Soelarno-Hatta.

Mereka berasal dari suku bangsa Minangkabau, Madura, Jawa, Sasak, Bali, dan etnis dari pulau Flores dan Timor yang tergabung kedalam paguyuban Flobamora (Flores, Sumba, Timor, dan Alor). Termasuk masyarakat Dompu mengenakan busana adatnya dan pakaian Muna Pa’a.

📷 Masyarakat Sumatera Barat yang tinggal di Dompu turut meriahkan gegap gempita pawai budaya dalam rangka peringatan hari jadi Dompu ke-210. Mereka memakai pakaian adat Minangkabau yang terlihat anggun dan elok. (Uy).

Khazanah budaya dari berbagai suku dan etnis di tanah Nggahi Rawi Pahu merupakan potret kerukunan yang tidak tersekat oleh suku, agama, dan ras. Keanekaragaman kultur ini sekaligus memberikan pesan bahwa tanah Dompu daerah yang aman dan terbuka bagi siapapun sehingga tercipta masyarakat yang hoterogen.

Baca juga :   Plt. Kabag Tata Pemerintahan Setda Dompu Mengucapkan: Selamat Hari Jadi Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat Ke-210 Tahun 2025

Para peserta karnaval berbaur satu dengan lainnya. Mereka antusias memeriahkan hari jadi tanah yang dipijak serta menjunjung kultur dan kearifan lokal masyarakat Dompu.

Bupati Dompu, Bambang Firdaus di tempat star pawai mengatakan, keterlibatan berbagai paguyuban etnis nusantara ini selaras dengan tema hari jadi Dompu yakni Harmoni Dou Lab’o Dana Menuju Dompu Maju.

📷 Para siswa/i dari SDN Nomor 1 Dompu, ikut berpartisipasi acara pawai budaya. Mereka memakai jilbab, busana syar’i dalam Agama Islam. (Uy).

“Meski berasal dari Minang, Jawa, Madura, NTT, Samawa, Sasak dan etnis lainnya, mereka saat ini merupakan Dou Dompu (Orang Dompu), karena menetap di Dompu,” ujar Bupati.

Terlihat ada yang berbeda tetapi menarik dalam pawai kali ini yang datang dari kecamatan Woja, manakala Camat Woja, Edison diusung menggunakan tandu oleh warganya, layaknya Sultan Kerajaan Dompo (Dompu, red) pada masa silam.

Baca juga :   Plt Kabid Kebudayaan apresiasi terobosan Bupati menata kota: Dan kita usul dibangun landmark Timbu

Ini salah satu cara mengingatkan kembali histori budaya, dimana seorang pemimpin jaman kesultanan dihormati dan dijunjung tinggi.

📷 Gunungan hasil bumi pertanda kemakmuran dari peserta Kecamatan Woja, ikut menghiasi pawai budaya hari jadi Dompu ke-210. (Prokopim).
Page 1 of 2
12Next
Tags: hari jadi dompu 210hut dompu 210pawai budaya
ShareTweetSend

Related Posts

Jadi pemateri bimtek, Dedi Arsyik: Pemajuan kebudayaan dapat memperteguh identitas bangsa
Sejarah & Budaya

Jadi pemateri bimtek, Dedi Arsyik: Pemajuan kebudayaan dapat memperteguh identitas bangsa

6 Mei 2025
Plt Kabid Kebudayaan apresiasi terobosan Bupati menata kota: Dan kita usul dibangun landmark Timbu
Sejarah & Budaya

Plt Kabid Kebudayaan apresiasi terobosan Bupati menata kota: Dan kita usul dibangun landmark Timbu

27 April 2025
Status WBTb Timbu terancam ditinjau kembali
Sejarah & Budaya

Status WBTb Timbu terancam ditinjau kembali

21 April 2025

Berita Rekomendasi

Semarak ulang tahun Humas Polri ke-74, Polres Dompu gelar donor darah
Bakti Sosial

Semarak ulang tahun Humas Polri ke-74, Polres Dompu gelar donor darah

22 Oktober 2025

Inspektorat terima 20 aduan dugaan penyimpangan dana desa

Inspektorat terima 20 aduan dugaan penyimpangan dana desa

24 September 2025

Populer

  • Semarak ulang tahun Humas Polri ke-74, Polres Dompu gelar donor darah

    Semarak ulang tahun Humas Polri ke-74, Polres Dompu gelar donor darah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inspektorat terima 20 aduan dugaan penyimpangan dana desa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Publik Dipaksa Curiga, Logika Awam Diuji oleh Aturan KPU

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Korban terus berjatuhan, status KLB malah dicabut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UTD RSUD Dompu fasilitasi donor darah mahasiswa KKN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Hadir sejak tahun 2017. Menjawab tuntutan kebutuhan informasi masyarakat.

Pedoman Media Siber

Mengenai EDITOR | News

Karir

Beriklan

© 2022 Copyright Editor.co.id - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Pembangunan
  • Headline
  • Kolom & Opini
  • Kabar Hukum
  • Pilkada
  • Eksekutif
  • Advertorial
  • Traveling

© 2022 Copyrights Editor.co.id. Hak Cipta Dilindungi Undang-undang.