EDITOR I News
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Politik
  • Pemerintahan
    • Eksekutif
    • Legislatif
    • Yudikatif
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
    • Pemilu
    • Pilgub
    • Pilkada
  • Karangan Khas
  • Viral
  • Tren
  • Home
  • News
  • Politik
  • Pemerintahan
    • Eksekutif
    • Legislatif
    • Yudikatif
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
    • Pemilu
    • Pilgub
    • Pilkada
  • Karangan Khas
  • Viral
  • Tren
No Result
View All Result
EDITOR I News
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
  • Karangan Khas
  • Viral
  • Tren
Home Kolom & Opini

Orang Sumut Bisa Juara Umum Kompetisi Menggunakan Jalan Rusak Berat

17 Februari 2023
in Kolom & Opini
0 0
0
📷 Rakyat di Sumatera Utara harus berjibaku melewati kondisi jalan yang rusak parah. Foto tersebut menunjukan salah satu kondisi ruas jalan yang susah dilewati kendaraan. (Asyari Usman).

📷 Rakyat di Sumatera Utara harus berjibaku melewati kondisi jalan yang rusak parah. Foto tersebut menunjukan salah satu kondisi ruas jalan yang susah dilewati kendaraan. (Asyari Usman).

Share on FacebookShare on Twitter

Oleh : Asyari Usman*

 

Berdasarkan laporan dan cerita warga masyarakat, kerusakan jalan terjadi di hampir seluruh kawasan provinsi Sumatera Utara (Sumut). Seorang warga Medan yang bekerja sebagai supir pengantar paket bercerita bahwa dia mendapati semua jalan provinsi yang dia lalui rata-rata rusak parah.

Tidak ada angka pasti mengenai berapa kilometer jalan yang rusak di Sumut. Namun demikian, ada ukuran kuantifikasi yang menunjukkan jumlah jalan yang rusak itu. Misalnya, angka tentang kemantapan jalan.

Tingkatan kemantapan jalan di provinsi besar ini tercatat 75%. Cukup jauh di bawah angka nasional yang mencapai 95%. Angka ini bisa dibaca bahwa jalan mantap di Sumut hanya 75%. Di daerah-daerah lain mencapai 95%.

Itulah sebabnya, sebagian orang menyebut jumlah jalan rusak yang terpanjang di Indonesia berada di Sumut.

Di Sumut, jalan yang berstatus jalan provinsi (tanggung jawab pemerintah provinsi) ada 3,000km lebih sedikit. Tepatnya, 3,005km. Dari jumlah ini, 750 km masuk kategori rusak. Dari 750km ini, 600km rusak berat dan 150km rusak ringan (merdekadotcom, Januari 2022).

Baca juga :   Banyak Yang Bertanya, Siapa Di Belakang Firli Bahuri?

Pertanyaannya : di mana pemerintah provinsi? Apa yang mereka pikirkan? Apa yang mereka lakukan? Mengapa jalan rusak di Sumut boleh dikatakan tak pernah diperhatikan?

Gubernur sudah mengantungi dana sebesar sebesar 2.7 triliun rupiah untuk perbaikan 450km. Jumlah dana ini tak cukup untuk memperbaiki 600km jalan rusak yang harus selesai hingga akhir 2023. Pekerjaan perbaikan sudah dimulai sejak pertengahan 2022.

Ada fakta yang cukup mencengangkan. Dari 450km jalan di Sumut yang masuk kategori rusak berat, sekitar 280km diantaranya merupakan jalan tanah. Belum pernah dilakukan pengerasan atau pengaspalan.

Apa yang menyebabkan Pemprov Sumut lambat bertindak? Antara lain adalah pengalihan anggaran untuk menangani pandemi Covid-19 dan dampaknya terhadap berbagai kehidupan. Artinya, dana APBD dikerahkan untuk penanganan Covid-19 selama dua tahun ini.

Baca juga :   Gibran Bicara Indonesia Emas 2045, Takutnya Menjadi Besi Tua

Akan tetapi, berdasarkan logika sehat, kerusakan jalan kategori berat itu hampir pasti tidak terjadi dalam rentang waktu setahun-dua. Artinya, pemprov sepantasnya mengetahui kondisi buruk itu dari sejak lama. Bisa diminta laporan dari bawah, dari dinas-dinas PU kabupaten. Dan sepantasnya pula pemprov sudah memulai pekerjaan perbaikan itu sejak permulaan masa jabatan Gubernur Edy Rahmayadi.

Di satu sisi, publik mungkin bisa memahami kelambanan pihak pemprov memperbaiki jalan yang rusak berat itu. Misalnya, ada musibah Covid-19 yang sangat besar menguras dana. Tetapi, secara umum masyarakat sudah sangat menderita. Mereka harus setiap hari bersusah paya ketika menggunakan jalan.

Page 1 of 2
12Next
Tags: asyari usmanedy rahmayadiJalan rusakMedansumut
ShareTweetSend

Related Posts

Publik Dipaksa Curiga, Logika Awam Diuji oleh Aturan KPU
Kolom & Opini

Publik Dipaksa Curiga, Logika Awam Diuji oleh Aturan KPU

16 September 2025
UGM Pelopor Hilirisasi Ijazah Palsu?
Kolom & Opini

UGM Pelopor Hilirisasi Ijazah Palsu?

25 Juli 2025
Prof Sofian Effendi Cabut Komentar Tentang Ijazah Jokowi, Persepsi Palsu Malah Makin Kuat
Kolom & Opini

Prof Sofian Effendi Cabut Komentar Tentang Ijazah Jokowi, Persepsi Palsu Malah Makin Kuat

18 Juli 2025

Berita Rekomendasi

Semarak ulang tahun Humas Polri ke-74, Polres Dompu gelar donor darah
Bakti Sosial

Semarak ulang tahun Humas Polri ke-74, Polres Dompu gelar donor darah

22 Oktober 2025

Inspektorat terima 20 aduan dugaan penyimpangan dana desa

Inspektorat terima 20 aduan dugaan penyimpangan dana desa

24 September 2025

Populer

  • Semarak ulang tahun Humas Polri ke-74, Polres Dompu gelar donor darah

    Semarak ulang tahun Humas Polri ke-74, Polres Dompu gelar donor darah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inspektorat terima 20 aduan dugaan penyimpangan dana desa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Publik Dipaksa Curiga, Logika Awam Diuji oleh Aturan KPU

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Korban terus berjatuhan, status KLB malah dicabut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UTD RSUD Dompu fasilitasi donor darah mahasiswa KKN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Hadir sejak tahun 2017. Menjawab tuntutan kebutuhan informasi masyarakat.

Pedoman Media Siber

Mengenai EDITOR | News

Karir

Beriklan

© 2022 Copyright Editor.co.id - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Pembangunan
  • Headline
  • Kolom & Opini
  • Kabar Hukum
  • Pilkada
  • Eksekutif
  • Advertorial
  • Traveling

© 2022 Copyrights Editor.co.id. Hak Cipta Dilindungi Undang-undang.