EDITOR I News
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Politik
  • Pemerintahan
    • Eksekutif
    • Legislatif
    • Yudikatif
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
    • Pemilu
    • Pilgub
    • Pilkada
  • Karangan Khas
  • Viral
  • Tren
  • Home
  • News
  • Politik
  • Pemerintahan
    • Eksekutif
    • Legislatif
    • Yudikatif
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
    • Pemilu
    • Pilgub
    • Pilkada
  • Karangan Khas
  • Viral
  • Tren
No Result
View All Result
EDITOR I News
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
  • Karangan Khas
  • Viral
  • Tren
Home Celoteh

“Lobi saja lewat ibu, atau main belakang”, celoteh diluar sana soal mutasi

11 Januari 2023
in Celoteh
0 0
0
📷 Ilustrasi. (Ist).

📷 Ilustrasi. (Ist).

Share on FacebookShare on Twitter

Bola hangat soal mutasi dan promosi jabatan sedang ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Disini pejabat atau calon pejabat dihadapkan dengan perasaan deg degan, tapi ada juga yang menanggapi santai.

Memasuki tahun politik, mutasi berubah dari sekedar bola hangat menjelma menjadi bola panas. Sepanas apa bolanya?.

Siapa yang dikatrol, pejabat mana yang didepak dan diinjak, bahkan diamputasi tetap menjadi tema sentral perbincangan di sudut-sudut kota ketika bahas soal mutasi.

Kalau pejabat terdepak, diinjak, atau diamputasi, itu faktornya bisa karena adanya temuan dalam laporan hasil pemeriksaan atau akibat dendam politik soal dukung mendukung saat Pilkada. Tapi kalau ada yang diangkat apalagi disulap, kuat dugaan aroma skandal jual beli jabatan.

Nah, faktor yang terakhir ini menjadi malapetaka bagi birokrat dan birokrasi. Dampak terhadap birokrasi yaitu rusaknya sistem dan tatanan yang sudah dan sedang dibangun dan diperbaiki, sedangkan terhadap birokrat pasti akan melahirkan birokrat korup.

Baca juga :   Jokowi usulkan KSAL Yudo Margono calon Panglima TNI

Operasi tangkap tangan yang sering dilakukan oleh lembaga anti rasuah (KPK) adalah fakta mencengangkan betapa potensi dan praktik busuk jual beli jabatan kerap dilakukan oleh kepala daerah. Lalu apa pemicu didagangkannya sebuah jabatan? jawabnya adalah ketika Pilkada, puluhan miliar duit digelontorkan oleh calon, uang mereka guyur ke masyarakat untuk membeli suara dimana mereka ‘memaksa’ rakyat dengan rupiah agar memilih mereka. Itulah praktek money politic, bukan cost politic yang kerap dijadikan dalil.

Benar saja pernyataan mantan Mendagri Tito Karnavian. Dalam suatu kesempatan dia menyebutkan bahwa jadi Bupati butuh Rp30 miliar.

Ia mengaku menerima informasi ongkos untuk maju menjadi kepala daerah setingkat bupati mencapai Rp30 miliar.

Baca juga :   Gurihnya beda Pangsit Cwie Mie SMA 1 Dompu

“Teman-teman menjadi bupati itu membutuhkan Rp20 sampai Rp30 miliar. Wali Kota pasti lebih lagi, bagaimana dengan gubernur,” ujar Tito dalam webinar, Sabtu (20/6/2020) lalu.

Banyak kepala daerah tersandung jual beli jabatan yang dibongkar KPK, sebut saja Bupati Pemalang, Jawa Tengah, Mukti Agung Wibowo, Bupati Klaten Sri Hartini, Bupati Nganjuk Taufiqurrahman dan Novi Rahman Hidayat, serta Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra. Dan ada yang masuk penjara.

Kembali bicara tentang mutasi, jelang pelantikan pejabat, ada ada saja celoteh bin nyeleneh muncul ditengah masyarakat, bahkan! bernada menuding.

Buah bibir mereka soal mutasi beraneka ragam, yang dibahas kadang berisi gosip, asumsi, tidak masuk akal, desas desus, fitnah, hoax. Tapi tidak sedikit memiliki nilai kebenaran.

Page 1 of 2
12Next
Tags: dompukorupsilelang jabatanmutasisuap menyuap
ShareTweetSend

Related Posts

1 atau 2, Paloh tetap untung
Celoteh

1 atau 2, Paloh tetap untung

13 November 2023
Jum’at tak lagi keramat
Celoteh

Jum’at tak lagi keramat

21 Januari 2023

Berita Rekomendasi

KON tolak unjuk rasa 20 Mei: Stop politisasi Ojol
Metro

KON tolak unjuk rasa 20 Mei: Stop politisasi Ojol

20 Mei 2025

Festival Lakey 2025 diluncurkan: Sinergi budaya dan pariwisata mengerek ekonomi

Festival Lakey 2025 diluncurkan: Sinergi budaya dan pariwisata mengerek ekonomi

2 Juni 2025
Bebas dari Narkoba dan HP Ilegal: Lapas Dompu mewujudkan lingkungan yang Aman dan Sehat

Bebas dari Narkoba dan HP Ilegal: Lapas Dompu mewujudkan lingkungan yang Aman dan Sehat

30 Mei 2025
Kondisi normal, tapi gunung Tambora – Sangiang aktif dan keluarkan asap

Pendaki Tambora akan dipantau lewat gelang GPS

5 Juni 2025

Populer

  • ASN spesial, dapat baju keki milik Bupati, modus ‘golongan kere’

    ASN spesial, dapat baju keki milik Bupati, modus ‘golongan kere’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Akuntabilitas Kinerja : Orkestrasi Membangun Pemerintah Yang Berorientasi Hasil

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Luas budidaya tembakau di Dompu meningkat, produktivitas tinggi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Festival Lakey 2025 diluncurkan: Sinergi budaya dan pariwisata mengerek ekonomi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Foto : Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 1441 H Bupati & Wakil Bupati Bima

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Hadir sejak tahun 2017. Menjawab tuntutan kebutuhan informasi masyarakat.

Pedoman Media Siber

Mengenai EDITOR | News

Karir

Beriklan

© 2022 Copyright Editor.co.id - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Pembangunan
  • Headline
  • Kolom & Opini
  • Kabar Hukum
  • Pilkada
  • Eksekutif
  • Advertorial
  • Traveling

© 2022 Copyrights Editor.co.id. Hak Cipta Dilindungi Undang-undang.