Rabu, 18 Mei, 2022
No Result
View All Result
  • Daerah
    • Yudikatif
    • Parlemen
    • Eksekutif
  • Korupsi
  • Laporan Khusus
  • Suara Parlemen
  • Demokrasi
    • Pemilu
    • Pilgub
    • Pilkada
  • Viral
  • Daerah
    • Yudikatif
    • Parlemen
    • Eksekutif
  • Korupsi
  • Laporan Khusus
  • Suara Parlemen
  • Demokrasi
    • Pemilu
    • Pilgub
    • Pilkada
  • Viral
No Result
View All Result
Home Editors

Ketika (budak) honorer menjawab ancaman Cawabup Dompu Ichtiar

3 Desember 2020
in Editors
4 min read
0 0
Kmas

Kmas Ardani Amalsyah (kanan)

Editor, Dompu – Seorang guru honorer marah mendengar isi pidato politik calon Wakil Bupati Dompu, Nusa Tenggara Barat Ichtiar yang berisi ancaman terhadap profesi mereka jika tidak mendukungnya dalam Pilkada 9 Desember nanti.

Melalui akun facebook ‘Kmas Ardani Amalsyah’, dia pun menulis surat terbuka untuk menjawab pernyataan jumawa Ichtiar.

BACA JUGA

Jangan Abai Terhadap Pendidikan

Aba Kader Bolly tumbangkan istri Bupati di Pilkada Dompu

Dirinya mewakili suara seluruh tenaga honorer Dompu mendesak Ichtiar untuk mengklarifikasi dan menyampaikan permohonan maaf karena dianggap Ichtiar sudah mengintimidasi dia dan teman sejawatnya yang berstatus sebagai honorer.

Kmas menulis surat terbukanya pada dinding facebooknya pada hari Kamis, 3 Desember 2020 waktu siang, surat tersebut diberi judul ‘Surat Cinta’.

Dalam surat dimaksud, direktur salah satu bimbingan belajar itu juga melampirkan video pidato sang Cawabup yang sudah tersebar luas sejagat maya.

Diketahui, orasi politik Ichtiar dalam kampanye terbatas di Desa Bakajaya, Kecamatan Woja, pada hari Rabu tanggal 2 Desember 2020 sore hari. Dalam Pilkada 2020, Ichtiar berpasangan dengan Eri Aryani (istri Bupati Dompu) dengan nomor urut 1.

Kepada Editor, Kmas biasa disapa meluapkan ketersinggungannya karena menilai pernyataan Ichtiar memposisikan dirinya dan teman-teman honorer lain sebagai budak.

“Sederhananya guru, tenaga kesehatan, dan lain-lain adalah abdi negara. Bukan tentang PNS/Honor/Eselon/Non Eselon/Kepala/Bawahan. Dan saya pribadi dengan background pendidikan sebagai Sarjana Teknik murni yang tidak bisa diangkat sebagai guru PNS dan mengajar. Ya.. karena saya benar-benar mau mengabdi, karenanya saya tidak pernah kejar SK Dinas ataupun SK Honda,”.

Menurutnya, pernyataan HI (H. Ichtiar, red) dalam orasinya mencederai demokrasi dan profesi abdi negara, “Yang dengan ancaman tersebut seolah memposisikan para abdi negara dengan status honorer sebagai budak yang tak berdaya dan mereka yang berkuasalah sebagai majikannya,”.

“Dan saya tersinggung, karenanya saya lampirkan penerimaan insentif yang tidak seberapa dibanding prestasi yang kami bisa berikan buat negara dan Dompu,” tandas Kmas.

Begini isi lengkap surat cinta Kmas

Surat Cinta

Perihal : Mendesak H. Ichtiar, SH untuk Segera Mengklarifikasi dan Menyampaikan Permohonan Maaf Atas Ancaman Dan Ucapan Yang Menghina Profesi Guru Honor, Perawat, Bidan dan Lainnya.

Kepada Yth. H. Ichtiar, SH
di Tempat.

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh

Salam hormat saya, saya sang guru honor sekolah bernama Kmas Ardani Amalsyah, saya menjadi guru sejak belasan tahun lalu disalah satu sekolah favorite di Dompu (saya yakin anda tau dimana saya mengajar).

Sebelumnya saya ucapkan selamat kepada anda karena anda sedang berada pada posisi yg luar biasa saat ini yaitu sebagai calon Wakil Bupati Dompu mendampingi Umi Eri pada pilkada tahun ini.

Anda adalah salah satu putra terbaik Dompu, memimpin banyak instasi hingga diakhir hampir 7 tahun anda memimpin Dinas Dikpora Dompu sampai dengan anda mengajukan pensiun untuk ikut serta sebagai peserta pilkada, semoga anda menang.

Namun saya sebagai guru pada kesempatan ini bermaksud untuk merespon salah satu isi orasi anda saat berkampanye seperti dalam video yang saya sertakan ini. Kebetulan anda bicara tentang profesi kami yaitu guru honorer yang anda ancam untuk keluarkan kami bila kami tidak mendukung anda. Hal tersebut normatif dalam dunia politik, namun tidak bisa dipungkiri bahasa itu sedikit memberi luka pada demokrasi dan pribadi yang berprofesi sebagai guru honor, perawat honor, bidan honor, juga pejabat lain (seperti yang anda singgung dalam video).

Saya rasa ada hal yang perlu anda ketahui tentang perilaku dan pola pikir kaum milenial saat ini, dimana sejumlah orang bisa memiliki motivasi hidup berbeda dengan masyarakat sebelumnya (mungkin termaksud anda).

Pada intinya, saya akan bicara tentang pribadi saya yang jadi guru honor belasan tahun tapi cuma ada SK sekolah, saya tidak tergoda dengan SK Dinas dari anda dan juga SK Honda dari Bupati, karena saya mau mengajar untuk berbagi ilmu bukan buat dapat SK. Lalu insenstif yang kami dapat selama menjadi guru pun jumlahnya tidaklah besar, untuk bensin pun tak cukup, anda bisa cek daftar penerimaan saya, sekali lagi ini menegaskan bahwa kami mengajar bukan untuk materi.

Sehingga ungkapan bahwa seolah semua guru honor akan takluk pada gertakan anda itu tidaklah benar, ini malah merugikan anda dan pasangan anda secara politis, karena hilangnya simpati masyarakat kepada anda.

Disadari atau tidak oleh anda, anda sedang menggoreskan arang pada kening anda sendiri, dan itu akan mengganggu hari tua anda. Kami mohon untuk anda dapat menyampaikan permohonan maaf secara umum kepada profesi-profesi yang anda sertakan dalam ancaman anda. Bila tidak berkenanpun tidaklah masalah.

Salam Homat,

Saya Guru Yang Tidak Dukung Anda

Tags: Kmas ypadMenjawab ancaman ichtiarpilkada dompuSurat terbuka
ShareTweetSend

Related Posts

Ksp
Editors

Penjarakan dan pecat Ngabalin dari KSP

15 Mei 2021
Saneo
Editors

Saneo diminta jadi Desa sejarah

10 Januari 2021
Kantor DPR Dompu dirusak, mantan ketua sayangkan lambannya tindakan Polisi
Editors

Kantor DPR Dompu dirusak, mantan ketua sayangkan lambannya tindakan Polisi

8 Oktober 2020

POPULAR NEWS

Foto mesum

Adegan ranjang di “ruangan opname” viral di Facebook

20 Januari 2021
Pelaku adegan ranjang di RSUD Dompu Polisi, di kamar 06

Pelaku adegan ranjang di RSUD Dompu Polisi, di kamar 06

22 Januari 2021
Pelaku video porno

Perempuan terduga pelaku adegan ranjang di kamar isolasi covid-19 mulai bersuara

23 Januari 2021
Kasat reskrim Dompu

Penyidik lengkapi berkas tersangka anggota DPRD Dompu

19 Januari 2021
Kmas

Ketika (budak) honorer menjawab ancaman Cawabup Dompu Ichtiar

3 Desember 2020

EDITOR'S PICK

sekda hagub

Siap siap Dana Kelurahan Segera Dicairkan

27 Juni 2019
ilustrasi korupsi bank

Babak Baru Korupsi Bank NTB KCP Syari`ah Dompu ; Harga Aset Pelaku Mulai di Hitung dan Ada Tersangka Baru

27 April 2019
iris

Tawon Liar Makan Korban, Kadikes Janji Akan Segera Sidak Sejumlah Apotik

26 September 2019
Kader diduga dianiaya oknum Polisi, Pemuda Muhammadiyah : Adili pelaku!

Kader diduga dianiaya oknum Polisi, Pemuda Muhammadiyah : Adili pelaku!

10 Mei 2021
  • Mengenai EDITOR News
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Beriklan

EDITOR News © 2021 HS All Rights Reserved

  • Login
  • Daerah
    • Yudikatif
    • Parlemen
    • Eksekutif
  • Korupsi
  • Laporan Khusus
  • Suara Parlemen
  • Demokrasi
    • Pemilu
    • Pilgub
    • Pilkada
  • Viral

EDITOR News © 2021 HS All Rights Reserved

No Result
View All Result

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In