EDITOR I News
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Politik
  • Pemerintahan
    • Eksekutif
    • Legislatif
    • Yudikatif
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
    • Pemilu
    • Pilgub
    • Pilkada
  • Karangan Khas
  • Viral
  • Tren
  • Home
  • News
  • Politik
  • Pemerintahan
    • Eksekutif
    • Legislatif
    • Yudikatif
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
    • Pemilu
    • Pilgub
    • Pilkada
  • Karangan Khas
  • Viral
  • Tren
No Result
View All Result
EDITOR I News
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
  • Karangan Khas
  • Viral
  • Tren
Home Pembangunan

Gercep mengatasi stunting

“Ini karena usia kehamilan tidak diketahui sehingga sang calon ibu tidak bisa menjaga gizi calon bayinya dengan memberi asupan gizi yang mencukupi,”

12 September 2023
in Pembangunan
0 0
0
Share on FacebookShare on Twitter

Dompu [EDITOR I News] – Angka prevelensi stunting di Kabupaten Dompu, sebesar 12.09 persen atau sebanyak 2.599 orang mengalami stunting, berdasarkan data dari Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-BPPGBM), hingga Februari 2023,

Angka itu diperkirakan akan meningkat di tahun 2024 mendatang karena faktor tingginya permohonan dispensasi nikah ke Pengadilan Agama Kabupaten Dompu.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Dompu, Iris Juwita Kastianti mengatakan, pemohon dispensasi nikah itu, rata-rata usianya dibawah 16 tahun. Iris menjelaskan, tingginya pernikahan dini, diyakini akan bisa menambah angka stunting di Kabupaten Dompu.

“Ini karena usia kehamilan tidak diketahui sehingga sang calon ibu tidak bisa menjaga gizi calon bayinya dengan memberi asupan gizi yang mencukupi,” katanya, Selasa (12/9).

Baca juga :   PAW NasDem Dompu, Sahlan : Tunggu Surat Pimpinan DPRD dan Syarat Bukan Hanya Suara Terbanyak

Dari data yang didapat, kata Iris, rata-rata anak yang mengajukan dispensasi ini, usia kehamilannya sudah diatas 6 bulan, bahkan ada yang sudah mendekati kelahiran. Tentunya, janin yang kurang mendapat asupan gizi cukup, dapat memicu timbulnya stunting.

Sementara Itu, Wakil Bupati Syahrul Parsan saat kegiatan Pelayanan Stunting Terintegrasi di Kecamatan Pekat, meminta semua elemen masyarakat, dapan mencegah naiknya angka stunting. Peranan orang tua, dalam menjaga anak-anaknya dan rajin melakukan pemeriksaan ke layanan kesehatan, adalah salah satu cara bisa menekan lajunya angka stunting di Kabupaten Dompu.

“Kolaborasi yang baik tidak hanya pemerintah, namun juga orang tua dan masyarakat bisa mewujudkan harapan besar ini,” katanya.

Baca juga :   Dinsos Dompu: 14 ribu penerima PKH 2024 hasil validasi tahun 2023

Syahrul berharap, di tahun 2024 mendatang, angka kelahiran di Kabupaten Dompu, sudah terbebas dari stunting. Syahrul meminta, penanganan stunting di Kabupaten Dompu, dilakukan tepat sasaran dan dilakukan dengan metode By Name By Adres. Anggaran Dana Desa, diminta Wabup untuk bisa dialokasikan dalam penurunan angka stunting di masing-masing desa.

“Kita akan mulai dari desa. Jika desa berhasil, maka Kabupaten bahkan secara nasional persoalan Stunting ini akan tuntas,” pungkasnya. (/*).

Tags: dompudppkb dompupemkab dompustunting
ShareTweetSend

Related Posts

Dompu mengalami penurunan jumlah orang miskin
Pembangunan

Dompu mengalami penurunan jumlah orang miskin

24 Februari 2025
Korban angin puting beliung dan tanah longsor dapat bantuan Dinsos
Pembangunan

Korban angin puting beliung dan tanah longsor dapat bantuan Dinsos

10 Februari 2025
Dinas Sosial selalu hadir terdepan bagi korban bencana
Pembangunan

Dinas Sosial selalu hadir terdepan bagi korban bencana

6 Februari 2025

Berita Rekomendasi

Bea Cukai Sumbawa musnahkan Rokok ilegal senilai Rp472 juta
Kabar Hukum

Bea Cukai Sumbawa musnahkan Rokok ilegal senilai Rp472 juta

21 Mei 2025

ASN spesial, dapat baju keki milik Bupati, modus ‘golongan kere’

ASN spesial, dapat baju keki milik Bupati, modus ‘golongan kere’

10 Juni 2025
KON tolak unjuk rasa 20 Mei: Stop politisasi Ojol

KON tolak unjuk rasa 20 Mei: Stop politisasi Ojol

20 Mei 2025
Festival Lakey 2025 diluncurkan: Sinergi budaya dan pariwisata mengerek ekonomi

Festival Lakey 2025 diluncurkan: Sinergi budaya dan pariwisata mengerek ekonomi

2 Juni 2025

Populer

  • ASN spesial, dapat baju keki milik Bupati, modus ‘golongan kere’

    ASN spesial, dapat baju keki milik Bupati, modus ‘golongan kere’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Akuntabilitas Kinerja : Orkestrasi Membangun Pemerintah Yang Berorientasi Hasil

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Luas budidaya tembakau di Dompu meningkat, produktivitas tinggi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Festival Lakey 2025 diluncurkan: Sinergi budaya dan pariwisata mengerek ekonomi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Foto : Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 1441 H Bupati & Wakil Bupati Bima

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Hadir sejak tahun 2017. Menjawab tuntutan kebutuhan informasi masyarakat.

Pedoman Media Siber

Mengenai EDITOR | News

Karir

Beriklan

© 2022 Copyright Editor.co.id - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Pembangunan
  • Headline
  • Kolom & Opini
  • Kabar Hukum
  • Pilkada
  • Eksekutif
  • Advertorial
  • Traveling

© 2022 Copyrights Editor.co.id. Hak Cipta Dilindungi Undang-undang.