Bima [EDITOR I News] – Dentuman suara gong menandai dimulainya Festival Pesona Dana Mbojo di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, pada Kamis (10/07) malam.
Mengangkat tema “Dana Mbojo Menyapa, Dari Bima untuk Indonesia”, festival ini diwarnai beragam tarian dan atraksi budaya.
Beragam kuliner khas Bima serta produk hasil kerajinan dari pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) juga turut meramaikan.
Bupati Bima, Ady Mahyudi mengungkapkan, Festival Pesona Dana Mbojo digelar sebagai rangkaian dari peringatan hari jadi Kabupaten Bima yang ke 385 tahun.
Festival ini juga bertujuan memberi ruang bagi masyarakat untuk berekspresi, menampilkan beragam kreasi dan potensi yang ada.
“Pada saat yang sama juga sebagai wahana untuk mendorong peningkatan taraf ekonomi masyarakat,” ungkap Ady dalam sambutannya.
Ady menilai, Kabupaten Bima memiliki potensi yang cukup menjanjikan, salah satunya dari sektor pariwisata.
Menurutnya panorama alam termasuk destinasi wisata pantai yang ada cukup menakjubkan, hal ini juga didukung kekayaan sejarah dan tradisi yang dimiliki.
Dengan beragam potensi yang dimiliki ini, Ady menaruh harapan besar agar wilayah ini bisa menjadi destinasi wisata inovatif yang dapat beradaptasi, serta menjadikan sektor pariwisata sebagai mesin penggerak pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Kita berharap event ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga mendorong Kabupaten Bima menjadi destinasi wisata inovatif,” ujarnya.
Festival Pesona Dana Mbojo direncanakan berlangsung selama tiga hari, mulai 10 sampai 12 Juli 2025 di halaman Kantor Bupati Bima.
Ady berharap kegiatan ini bisa berkelanjutan, karena selain untuk mendongkrak perekonomian masyarakat, juga diharap sebagai upaya melestarikan budaya Bima.
“Semoga ikhtiar kita dalam melestarikan dan mengembangkan seni, budaya, sejarah dan prodak unggulan ini bisa diselenggarakan secara berkelanjutan,” kata Ady.