EDITOR I News
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Politik
  • Pemerintahan
    • Eksekutif
    • Legislatif
    • Yudikatif
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
    • Pemilu
    • Pilgub
    • Pilkada
  • Karangan Khas
  • Viral
  • Tren
  • Home
  • News
  • Politik
  • Pemerintahan
    • Eksekutif
    • Legislatif
    • Yudikatif
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
    • Pemilu
    • Pilgub
    • Pilkada
  • Karangan Khas
  • Viral
  • Tren
No Result
View All Result
EDITOR I News
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
  • Karangan Khas
  • Viral
  • Tren
Home Kolom & Opini

Di Mana-mana Pemimpin Membangun Rakyat, Di Sini Membangun Kekayaan Korupsi

12 Maret 2023
in Kolom & Opini
0 0
0
📷 Ilustrasi. (Ist).

📷 Ilustrasi. (Ist).

Share on FacebookShare on Twitter

Oleh : Asyari Usman*

 

Dunia masa depan akan hiruk-pikuk dengan kompetisi keunggulan bangsa dan negara. Tepatnya, keunggulan daya saing (competitiveness). Sangat jelas, persaingan akan semakin ketat.

Ketahanan energi dan ketahanan pangan menjadi ukuran apakah sebuah negara bisa bertahan atau tidak, diperhitungkan atau tidak. Di atas itu semua, kekuatan militer menjadi faktor penting.

Bagaimana dengan Indonesia? Akankah cukup kuat bertarung untuk membangun ketahanan energi, ketahanan pangan dan ketahanan militer? Apakah bangsa ini akan diperhitungkan di pentas internasional atau tidak?

Semua ini sangat tergantung pada daya saing (competitiveness). Indikator atau faktornya banyak sekali. Termasuk dan terutama daya saing ekonomi, inovasi, teknologi digital, infrastruktur saintifik, infrastruktur teknologi, kesiapan adaptasi (readiness), pendidikan umum, talent (kemahiran), dlsb.

Sekadar observasi, kelihatannya Indonesia masih jauh dari posisi mampu berkompetisi yang berbasis faktor-faktor di atas. Dan di sini hanya beberapa faktor saja yang disebutkan.

Baca juga :   Mau Tahu Mengapa MK Tetap Larang Masjid Untuk Kampanye?

Ada survei menarik yang dilakukan oleh Institute of Management Development (IMD) yang bermarkas di Lausanne, Swiss. IMD membuat peringkat daya saing 63 negara yang mereka survei, termasuk Indonesia, untuk 2022. Ada juga Singapura, Malaysia, Filipina, Amerika Serikat, Denmark, Inggris, Bostwana, Peru, Kazakhstan, dst.

Ada tiga klaster peringkat daya saing yang ditetapkan oleh IMD. Yaitu, (1)Competitiveness Ranking (CR=Peringkat Daya Saing) dengan 20 faktor, (2)Digital Competitiveness Ranking (DCR=Peringkat Daya Saing Digital) dengan 9 faktor, dan (3)Talent Ranking (TR=Peringkat Bakat/Kepintaran) dengan 3 faktor.

Untuk CR, Indonesia berada di urutan ke-44 dari 63. Untuk peringkat DCR di posisi 51, dan TR di urutan 51.

Sulit dipercaya bahwa Kazakhstan lebih baik dari Indonesia. Untuk CR, Kazakhstan berada di peringkat 43, DCR 36, dan TR 39.

Baca juga :   Puskesmas kota naik penyidikan, Jujur dorong jaksa profesional

Lebih spesifik lagi, peringkat pendidikan umum Kazakhstan berada di posisi 41 sedangkan Indonesia di posisi 58. Untuk pendidikan dan latihan (diklat) DCR, Kazakhstan berada di posisi 1, sedangkan Indonesia di posisi 62. Luar biasa jomplang. Mengapa Kazakhstan? Karena ada asumsi umum bahwa negara Asia Tengah ini terbelakang, tertindas, tidak pintar, dll.

Yang juga cukup mengejutkan adalah TR Indonesia. Di klaster ini ada 3 fakror yaitu investasi dan pengembangan (investment & development), daya tarik (appeal), dan kesiapan (readiness) beradaptasi. Untuk investasi & pengembangan, Indonesia berada di posisi 53; daya tarik di posisi 37; kesiapan beradaptasi di posisi 52.

Page 1 of 2
12Next
Tags: Ditjen pajakkemenkeukorupsiKoruptorpajak
ShareTweetSend

Related Posts

Publik Dipaksa Curiga, Logika Awam Diuji oleh Aturan KPU
Kolom & Opini

Publik Dipaksa Curiga, Logika Awam Diuji oleh Aturan KPU

16 September 2025
UGM Pelopor Hilirisasi Ijazah Palsu?
Kolom & Opini

UGM Pelopor Hilirisasi Ijazah Palsu?

25 Juli 2025
Prof Sofian Effendi Cabut Komentar Tentang Ijazah Jokowi, Persepsi Palsu Malah Makin Kuat
Kolom & Opini

Prof Sofian Effendi Cabut Komentar Tentang Ijazah Jokowi, Persepsi Palsu Malah Makin Kuat

18 Juli 2025

Berita Rekomendasi

Semarak ulang tahun Humas Polri ke-74, Polres Dompu gelar donor darah
Bakti Sosial

Semarak ulang tahun Humas Polri ke-74, Polres Dompu gelar donor darah

22 Oktober 2025

Inspektorat terima 20 aduan dugaan penyimpangan dana desa

Inspektorat terima 20 aduan dugaan penyimpangan dana desa

24 September 2025

Populer

  • Semarak ulang tahun Humas Polri ke-74, Polres Dompu gelar donor darah

    Semarak ulang tahun Humas Polri ke-74, Polres Dompu gelar donor darah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inspektorat terima 20 aduan dugaan penyimpangan dana desa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Publik Dipaksa Curiga, Logika Awam Diuji oleh Aturan KPU

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Korban terus berjatuhan, status KLB malah dicabut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UTD RSUD Dompu fasilitasi donor darah mahasiswa KKN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Hadir sejak tahun 2017. Menjawab tuntutan kebutuhan informasi masyarakat.

Pedoman Media Siber

Mengenai EDITOR | News

Karir

Beriklan

© 2022 Copyright Editor.co.id - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Pembangunan
  • Headline
  • Kolom & Opini
  • Kabar Hukum
  • Pilkada
  • Eksekutif
  • Advertorial
  • Traveling

© 2022 Copyrights Editor.co.id. Hak Cipta Dilindungi Undang-undang.