EDITOR I News
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Politik
  • Pemerintahan
    • Eksekutif
    • Legislatif
    • Yudikatif
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
    • Pemilu
    • Pilgub
    • Pilkada
  • Karangan Khas
  • Viral
  • Tren
  • Home
  • News
  • Politik
  • Pemerintahan
    • Eksekutif
    • Legislatif
    • Yudikatif
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
    • Pemilu
    • Pilgub
    • Pilkada
  • Karangan Khas
  • Viral
  • Tren
No Result
View All Result
EDITOR I News
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
  • Karangan Khas
  • Viral
  • Tren
Home Kolom & Opini

Demosi Jenderal Kunto Arief Bisa Diartikan Jokowi Diametral Dengan TNI

22 Juli 2023
in Kolom & Opini
0 0
0
📷.Kunto Arief Wibowo.saat berpangkat Brigadir Jenderal. (Merdeka.com).

📷.Kunto Arief Wibowo.saat berpangkat Brigadir Jenderal. (Merdeka.com).

Share on FacebookShare on Twitter

Oleh : Asyari Usman*

 

 

Beberapa hari lalu, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono melakukan mutasi besar di jajaran Angkatan Darat. Sebagian mutasi biasa, tetapi ada diantaranya “mutasi politis”.

Mayor Jenderal Kunto Arief Wibowo, digeser. Dari posisi bergengsi sebagai Pangdam Siliwangi di Bandung menjadi Wakil Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan Angkatan Darat (Wadankodiklatad). Kebetulan bermarkas di Bandung juga.

Pemindahan Jenderal Kunto inilah yang saya maksud dengan “mutasi politis”. Mengapa? Sebagian Anda mungkin paham sebabnya. Tapi, tidak salah untuk diingatkan kembali tulisan beliau yang dimuat di Kompas pada 10 April 2023, yang sangat berani terkait situasi politik belakangan ini. Khususnya mengenai pilpres 2024.

Inti dari tulisan Kunto Arief adalah kemungkinan pencurangan pemilu, termasuk pilpres 2024. Singkatnya, Kunto memberikan isyarat bahwa TNI akan maju ke depan jika pemilu dan pilpres curang.

Baca juga :   King Mikir, King Maker, King Makar

Tulisan Jenderal Kunto itu mendapat respon beragam. Sebagian orang menganggap Kunto menyalahi etika tentang netralitas TNI dalam hal politik. Namun, banyak sekali yang setuju dan memuji keberanian jenderal berbintang dua itu.

Hari ini, kita tidak lagi membicarakan pro-kontra tulisan mantan Pangdam Siliwangi itu. Yang perlu dicermati dari mutasi politis Jenderal Kunto Arief itu adalah tindakan “pencopotan” beliau dari posisi panglima Kodam.

Seperti banyak digunakan media massa, saya setuju dengan diksi “pencopotan” untuk menggambarkan mutasi politis ini. Sebab, mutasi itu sangat terasa sebagai “hukuman” untuk tulisan Kunto. Putra Jenderal (Purn) Try Sutrisno –mantan Wapres– itu bisa dikatakan dipindahkan dari shaf (baris) depan TNI ke shaf belakang.

Intinya, Mayjen Kunto sekarang mengurusi kurikulum diklat TNI. Dia tidak lagi bertaji. Dan, ini yang esensial, Jenderal Kunto tidak lagi punya legitimasi untuk menyuarakan keprihatinan pimpinan TNI berkenaan dengan arah politik Presiden Jokowi. Beda dengan posisi Pangdam.

Baca juga :   Anies, Penyambung Nurani Rakyat

Selanjutnya, kita akan mencermati apakah pencopotan atau hukuman terhadap Kunto Arief hanya sebatas tindakan Panglima TNI saja? Secara normatif, iya. Tetapi, mutasi politis ini sangat patut diduga sebagai perintah dari “Operation Room” di Istana. Kalau pun itu dikatakan hanya tindakan Panglima TNI, maka tindakan ini menunjukkan bahwa Laksamana Yudo paham betul apa yang diinginkan oleh atasan.

Tetapi, mengingat hiruk-pikuk yang disebabkan tulisan Mayjen Kunto di Kompas itu, sangatlah wajar kalau Panglima TNI mendapat perintah, atau minimal arahan, agar Kunto “dibuang”. Demosi Kunto ke Kodiklatad membuka penafsiran logis bahwa dia memang dibuang.

Page 1 of 2
12Next
Tags: asyari usmankecurangan pilpresKodam siliwangimayjen kunto arief wibowopangdam siliwangipanglima tniPilpres 2024Tni ad
ShareTweetSend

Related Posts

Strategi Pengelolaan Persampahan Semesta
Kolom & Opini

Strategi Pengelolaan Persampahan Semesta

20 April 2025
Memangnya Sekaya Apa Lu?
Kolom & Opini

Memangnya Sekaya Apa Lu?

19 Januari 2025
Mengukur Kesejahteraan Dalam Pembangunan
Kolom & Opini

Mengukur Kesejahteraan Dalam Pembangunan

13 Januari 2025

Berita Rekomendasi

Luas budidaya tembakau di Dompu meningkat, produktivitas tinggi
Pertanian

Luas budidaya tembakau di Dompu meningkat, produktivitas tinggi

11 Juni 2025

KON tolak unjuk rasa 20 Mei: Stop politisasi Ojol

KON tolak unjuk rasa 20 Mei: Stop politisasi Ojol

20 Mei 2025
Festival Lakey 2025 diluncurkan: Sinergi budaya dan pariwisata mengerek ekonomi

Festival Lakey 2025 diluncurkan: Sinergi budaya dan pariwisata mengerek ekonomi

2 Juni 2025
Bea Cukai Sumbawa musnahkan Rokok ilegal senilai Rp472 juta

Bea Cukai Sumbawa musnahkan Rokok ilegal senilai Rp472 juta

21 Mei 2025

Populer

  • ASN spesial, dapat baju keki milik Bupati, modus ‘golongan kere’

    ASN spesial, dapat baju keki milik Bupati, modus ‘golongan kere’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Akuntabilitas Kinerja : Orkestrasi Membangun Pemerintah Yang Berorientasi Hasil

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Luas budidaya tembakau di Dompu meningkat, produktivitas tinggi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Festival Lakey 2025 diluncurkan: Sinergi budaya dan pariwisata mengerek ekonomi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Foto : Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 1441 H Bupati & Wakil Bupati Bima

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Hadir sejak tahun 2017. Menjawab tuntutan kebutuhan informasi masyarakat.

Pedoman Media Siber

Mengenai EDITOR | News

Karir

Beriklan

© 2022 Copyright Editor.co.id - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Pembangunan
  • Headline
  • Kolom & Opini
  • Kabar Hukum
  • Pilkada
  • Eksekutif
  • Advertorial
  • Traveling

© 2022 Copyrights Editor.co.id. Hak Cipta Dilindungi Undang-undang.