EDITOR I News
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Politik
  • Pemerintahan
    • Eksekutif
    • Legislatif
    • Yudikatif
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
    • Pemilu
    • Pilgub
    • Pilkada
  • Karangan Khas
  • Viral
  • Tren
  • Home
  • News
  • Politik
  • Pemerintahan
    • Eksekutif
    • Legislatif
    • Yudikatif
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
    • Pemilu
    • Pilgub
    • Pilkada
  • Karangan Khas
  • Viral
  • Tren
No Result
View All Result
EDITOR I News
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Korupsi
  • Liputan Mendalam
  • Demokrasi
  • Karangan Khas
  • Viral
  • Tren
Home Kolom & Opini

Prediksi Dinasti Jokowi: Gibran Akan Dijadikan Presiden Sebelum Pilpres 2029

10 Desember 2023
in Kolom & Opini
0 0
0
📷 Prabowo tunduk di depan Jokowi dalam suatu kesempatan. (Ist).

📷 Prabowo tunduk di depan Jokowi dalam suatu kesempatan. (Ist).

Share on FacebookShare on Twitter

Oleh : Asyari Usman*

 

 

Tulisan ini dibuat dengan asumsi Yang Maha Kuasa mengizinkan Prabowo-Gibran menang di pilpres 2024. Namun, sejauh ini, rakyat berjuang dan berdoa untuk kemenangan Anies-Imin (Amin).

Proses pembentukan dinasti Jokowi dimulai ketika Gibran Rakabuming dan Bobby Nasution ikut pilkada 2021. Kedua-dua mereka menjadi walikota.. Pertanyaannya, apakah sudah kuat akar dinasti itu?

Jika pada saat Jokowi menyelesaikan masa jabatan presiden pada 20 Oktober 2024 nanti Gibran dan Bobby masih di posisi walikota, akar dinasti masih sangat rapuh. Sebab, mereka tidak akan mampu naik lebih tinggi tanpa kekuasaan Jokowi.

Karena itu, diperlukan secepat mungkin posisi tinggi untuk Gibran agar dinasti mulai berakar kuat. Dan posisi tinggi itu adalah wakil presiden (wapres).

Dalam rangka penguatan dinasti itu, maka posisi wapres untuk Gibran tak bisa menunggu pilpres 2029. Gibran wajib wapres selagi Jokowi presiden. Terlalu lama kalau menunggu sampai Gibran harus menyelesaikan jabatan walikota di Solo pada 2026. Berat. Jangankan menang, untuk ikut pilpres 2029 saja tidak akan ada yang mendukung kalau Gibran tidak menjadi wapres tahun depan.

Baca juga :   Dukungan kepada Anies Baswedan semakin kokoh : Nasdem, Demokrat, dan PKS tandatangani Piagam Kerjasama

Desakan inilah yang membuat Gibran dipaksakan ikut pilpres 2024 bersama Prabowo. Kursi wapres wajib direbut. Tidak ada tawar-menawar. Segala cara akan dilakukan. Jokowi sudah tegaskan dia tidak akan netral di pilpres ini. Dia akan melakukan cawe-cawe alias intervensi.

Kemudian, sudah cukupkah hanya posisi wapres yang direbut? Belum. Perlu lebih tinggi lagi. Setelah menjadi wapres, Gibran wajib menjadi presiden. Sebab, dinasti Jokowi tidak akan disebut dinasti jika keturunan Jokowi tidak duduk di kursi presiden setelah dia turun. Dinasti itu tidak ada sebelum Gibran naik ke kursi presiden.

Kapan Gibran mau dijadikan presiden? Apakah menunggu pilpres 2029? Kelihatannya tidak. Jokowi diperkirakan akan berusaha agar Gibran bisa duduk di kursi presiden jauh sebelum 2029. Bisa jadi 2026 atau 2027.

Baca juga :   Akankah Tomy Winata Menang Di Pulau Rempang?

Caranya? Terserah pikiran Anda sendiri. Yang jelas, saya berpendapat Jokowi ingin Gibran menjadi presiden secepat mungkin setelah duduk di kursi wapres pada 2024. Sebab, Jokowi akan berkalkulasi bahwa pengaruh atau kekuasaannya akan redup dengan cepat setelah pilpres 2024 meskipun Gibran sudah aman di kursi wapres.

Apakah itu artinya Prabowo akan diminta untuk memberikan jalan kepada Gibran? Menurut hemat saya, Prabowo sejak dini sudah memahami keinginan Jokowi. Prabowo diperkirakan akan memberikan jalan itu. Diminta atau tidak diminta. Dia tak mungkin menolak, apalagi melawan.

Page 1 of 2
12Next
Tags: gibranJokowiPilpres 2024Prabowo
ShareTweetSend

Related Posts

Publik Dipaksa Curiga, Logika Awam Diuji oleh Aturan KPU
Kolom & Opini

Publik Dipaksa Curiga, Logika Awam Diuji oleh Aturan KPU

16 September 2025
UGM Pelopor Hilirisasi Ijazah Palsu?
Kolom & Opini

UGM Pelopor Hilirisasi Ijazah Palsu?

25 Juli 2025
Prof Sofian Effendi Cabut Komentar Tentang Ijazah Jokowi, Persepsi Palsu Malah Makin Kuat
Kolom & Opini

Prof Sofian Effendi Cabut Komentar Tentang Ijazah Jokowi, Persepsi Palsu Malah Makin Kuat

18 Juli 2025

Berita Rekomendasi

Inspektorat terima 20 aduan dugaan penyimpangan dana desa
Uncategori

Inspektorat terima 20 aduan dugaan penyimpangan dana desa

24 September 2025

Semarak ulang tahun Humas Polri ke-74, Polres Dompu gelar donor darah

Semarak ulang tahun Humas Polri ke-74, Polres Dompu gelar donor darah

22 Oktober 2025

Populer

  • Semarak ulang tahun Humas Polri ke-74, Polres Dompu gelar donor darah

    Semarak ulang tahun Humas Polri ke-74, Polres Dompu gelar donor darah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inspektorat terima 20 aduan dugaan penyimpangan dana desa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Publik Dipaksa Curiga, Logika Awam Diuji oleh Aturan KPU

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Korban terus berjatuhan, status KLB malah dicabut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UTD RSUD Dompu fasilitasi donor darah mahasiswa KKN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Hadir sejak tahun 2017. Menjawab tuntutan kebutuhan informasi masyarakat.

Pedoman Media Siber

Mengenai EDITOR | News

Karir

Beriklan

© 2022 Copyright Editor.co.id - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Pembangunan
  • Headline
  • Kolom & Opini
  • Kabar Hukum
  • Pilkada
  • Eksekutif
  • Advertorial
  • Traveling

© 2022 Copyrights Editor.co.id. Hak Cipta Dilindungi Undang-undang.